Berita Ragam

6 Kesalahan Merawat Panci Stainless Steel yang Harus Dihindari agar Tak Cepat Rusak

2 menit

Peralatan dapur dari stainless steel memiliki daya tahan lama dan antikorosi. Namun jika kamu merawatnya dengan sembrono, material ini bisa rusak lebih cepat. Untuk menghindarinya, yuk kenali apa saja kesalahan merawat panci stainless steel yang harus dihindari.

Produk berbahan stainless steel cukup popular di Indonesia.

Pasalnya bahan ini disebut lebih steril dan antikorosi, Sahabat 99.

Hanya saja, untuk merawatnya kamu harus memberikan perlakuan khusus agar perabot tidak cepat rusak.

Agar pancimu tetap awet, hindari kesalahan merawat panci stainless steel berikut ini, ya!

6 Kesalahan Merawat Panci Stainless Steel

1. Menyiram Air Dingin ke Wajan Panas

cara merawat panci stainless steel

Pertama, banyak orang yang kerap menyiram wajan panas dengan air dingin.

Ini karena mereka tidak sabar menunggu panci menjadi dingin sebelum membersihkannya.

Akibatnya, panci akan mudah bengkok dan bahkan pecah akibat perubahan suhu yang ekstrem.

Tidak hanya itu, uap yang timbul akibat pertemuan dua suhu berisiko membakar tanganmu.

Oleh sebab itu, belajarlah untuk lebih sabar menanti panci dalam keadaan dingin sebelum mencucinya, ya.

2. Menggunakan Air yang Tidak Bersih

Kemudian, perhatikan air yang kamu gunakan untuk mencuci panci.

Air yang digunakan harus bersih dan bebas dari pasir atau kotoran, Sahabat 99.

Pasalnya residu kotoran bisa tertinggal di permukaan panci sehingga mengurangi kesterilannya.

Tidak hanya itu, tekstur pasir atau kotoran berisiko merusak permukaan stainless steel.

Apabila permukaannya tergores, bakteri akan mudah bersarang di atas peralatan masak.

3. Menggunakan Wol atau Sikat Baja Pada Panci Stainless Steel

kesalahan cara mencuci panci stainless steel

Pada beberapa kesempatan, mungkin kamu merasa tidak sabar ketika membersihkan kerak makanan yang menempel di dasar panci.

Kemudian memilih untuk menggunakan wol atau sikat baja sebagai solusi instan membersihkannya.

Padahal, langkah ini sangat tidak disarankan karena bisa merusak permukaan panci, Sahabat 99.

Tekstur sikat baja berpotensi menggores permukaan pancimu sehingga kualitasnya menurun.



Segera ganti sikatmu dengan bahan sponge atau kain lembut agar lebih aman untuk perabot.

4. Mengabaikan Penumpukan Kapur

Sering melihat bintik-bintik putih di permukaan pancimu?

Bintik-bintik ini merupakan kapur atau kalsium yang muncul akibat penggunaan air keras.

Jika ini terjadi, pastikan untuk tidak menganggapnya sepele, ya.

Penumpukan kapur berisiko mendorong pertumbuhan bakteri di panci.

Akibatnya, penggunaan panci untuk memasak menjadi tidak sehat dan berbahaya.

Untuk mengatasinya kamu bisa merebus larutan air dan cuka dengan perbandingan 3:1 di atas panci.

5. Penggunaan Minyak dan Garam

kesalahan perawatan panci stainless steel

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menggunakan minyak dan garam di panci stainless steel.

Pertama, jangan memberi minyak pada wajan yang masih dingin.

Biarkan wajan memanas dahulu baru tuangkan minyak agar permukaannya tidak lengket.

Namun jangan menunggu terlalu lama juga karena minyak bisa terbakar jika wajan overheat.

Kedua, jangan memasukkan garam ke dalam air yang belum mendidih di panci.

Ini karena garam bisa menyebabkan lubang dan serpihan kecil karat di permukaannya, Sahabat 99.

6. Tidak Mengeringkan Panci Stainless Steel dengan Benar

Setelah mencuci panci stainless steel, pastikan untuk langsung mengeringkannya dengan lap.

Jangan biarkan perabot kering dengan sendirinya karena sisa air bisa menimbulkan noda di panci.

Meski tidak berbahaya, tanda air akan membuat tampilan panci terlihat tidak bagus.

Selain itu, saat mencucinya jangan gunakan pembersih berbahan abrasif.

Pilih cairan pembersih dengan kandungan bahan alami agar penggunaannya tidak berefek negatif pada perabot.

Salah satu bahan yang disarankan adalah cuka putih karena komposisinya ramah lingkungan.

***

Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99.

Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian idamanmu.

Ada beragam pilihan hunian menarik yang bisa kamu temukan, misalnya saja kawasan Kingland Avenue.




Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.

Related Posts