Sekilas, menata ruang makan terlihat seperti kegiatan yang mudah. Namun sayangnya, banyak yang melakukan kesalahan fatal dalam desain ruang makan di hunian mereka. Apa sajakah itu? Yuk simak informasi selengkapnya!
Bagi orang awam, untuk membangun ruang makan kamu hanya perlu menghadirkan meja dan melengkapinya dengan kursi.
Padahal kenyataannya, menata area ini agar nyaman untuk digunakan tidak semudah itu, Sahabat 99.
Ada banyak aspek yang perlu kamu perhatikan sebelum menata ruangan.
Terutamanya, agar kamu tidak melakukan kesalahan desain ruang makan berikut ini.
6 Kesalahan Desain Ruang Makan yang Kerap Terjadi
1. Tidak Mempertimbangkan Akses Gerak dengan Cermat
Akses gerak adalah hal pertama yang harus kamu pertimbangkan saat menata ruang makan.
Terutama jika area ini berada di satu ruangan kecil sendiri, tidak menyatu dalam ruang besar tanpa sekat.
Tak jarang meja dan kursi makan di tata dengan sisa ruang pas-pasan.
Misalnya, di salah satu atau dua sisi, ketika kursi ditarik penuh akan berbenturan dengan dinding.
Akibatnya ketika seluruh kursi terisi, ada penghuni yang tidak leluasa untuk beranjak dari meja makan terlebih dahulu.
2. Meja Makan Dibuat Menempel ke Dinding
Kesalahan berikutnya, meletakkan meja makan menempel dengan dinding.
Akibatnya, salah satu sisi meja tidak dapat digunakan oleh penghuni.
Selain perkara fungsi, penataan seperti ini juga sebenarnya sangat tidak disarankan karena buruk untuk dinding.
Area dinding yang bersentuhan dengan ujung meja akan mudah kotor serta tergores nantinya.
3. Mengawali Penataan dengan Memilih Warna Cat Dinding
Kesalahan desain ruang makan berikutnya berkaitan dengan pemilihan warna.
Banyak orang yang memutuskan untuk mengecat dinding ruangan terlebih dahulu sebelum membeli perabot.
Jika warna dinding yang digunakan palet warna netral, tentu hal ini tak akan menjadi masalah.
Namun jika tidak, nantinya tampilan ruangan bisa jadi tidak harmonis, Sahabat 99.
Pasalnya, warna asli perabot dan warna dalam katalog tentu akan berbeda sehingga mempengaruhi harmonisasinya dengan nuansa ruangan.
4. Salah Memilih Ukuran Karpet di Bawah Meja Makan
Agar tampilan ruang makan lebih menarik, boleh-boleh saja kamu memasang karpet di bawah meja.
Akan tetapi, pastikan memilih ukuran karpet lantai yang sesuai, ya.
Jangan sampai karpet hanya memiliki fungsi dekorasi saja di ruangan.
Karpet yang baik seharusnya dapat sekaligus menjadi alas yang menghangatkan kaki penghuni ketika makan.
5. Memasang Lampu Gantung Terlalu Tinggi
Coba perhatikan, bagaimana pemasangan lampu gantung di atas meja makan yang kerap dilakukan arsitektur atau desainer interior.
Umumnya, mereka menggantung lampu dengan posisi yang cenderung rendah di ruang makan.
Hal ini bukan tanpa alasan dan bukan sebuah kesalahan, Sahabat 99.
Di ruang makan, lampu memang sebaiknya digantung rendah mendekati meja agar pencahayaan lebih maksimal.
Jika tidak, makanan dan minumanmu tidak akan terlihat jelas akibat pencahayaan yang terlalu jauh.
6. Menata Ruang Makan dengan Nuansa Kaku
Tampilan keseluruhan ruang makan akan menentukan seberapa sering kamu menggunakannya.
Jika dibuat dengan nuansa formal dan kaku, tentu ruangan akan lebih jarang digunakan.
Pasalnya tampilan formal memiliki kesan dingin dan tanpa emosi sehingga tak nyaman untuk digunakan sehari-hari.
Sebaliknya jika kamu memberi sentuhan emosional di ruang makan, penghuni akan lebih nyaman berkumpul di area ini.
Tidak akan ada perasaan gugup yang membuatmu enggan berlama-lama di meja makan.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Temukan properti idamanmu di 99.co/id.
Ada beragam pilihan menarik, seperti proyek Graha Natura Surabaya.
