Sahabat 99, kamu merasa sering kesulitan tidur? Wah, bisa-bisa karena desain kamar tidur kamu yang problematik. Seperti apa contohnya? Simak pada ulasan di bawah ini!
Malam hari merupakan waktu istirahat yang penting bagi tubuh.
Ini merupakan waktu di mana tubuh kita mengisi ulang energi dan bersiap-siap untuk kembali aktif keesokan harinya.
Waktu istirahat malam hari yang terganggu bisa menyebabkan beragam komplikasi kesehatan.
Beberapa di antaranya adalah letih dan lesu, flu, serta sakit kepala.
Jika dibiarkan lama-lama, permasalahannya bisa berujung pada penyakit akut seperti insomnia.
Nah, insomnia sendiri memiliki penyebab yang beragam, di antaranya adalah desain kamar tidur yang asal.
Daripada meningkatkan risiko insomnia, lebih baik pelajari kesalahan desain kamar pada artikel berikut ini.
Tidur dijamin lebih nyenyak dan nyaman!
Kesalahan Desain Kamar Tidur yang Bisa Menjadi Penyebab Insomnia. Hati-Hati!
1. Pencahayaan
Lampu di kamar bisa menjadi penyebab insomnia, Sahabat 99.
Para ahli kesehatan menyarankan kita untuk mematikan lampu saat tidur karena beragam alasan.
Salah satunya adalah untuk membantu tidur lebih lelap.
Cahaya lampu memiliki warna biru, yang mana pada malam hari bisa memberikan efek negatif pada mata kita.
Lantas, bagaimana kalau kamu tidak bisa tidur tanpa lampu?
Pilih lampu dengan watt kecil atau yang berwarna putih hangat.
Kamu juga bisa memilih menyalakan lampu tidur meja atau dinding, dan mematikan lampu plafon utama.
2. Letak Meja Belajar/Kantor
Kesalahan desain kamar tidur berikutnya adalah posisi meja belajar atau kantor.
Bagi orang-orang yang aktif, melihat meja bekerja bisa mengingatkan mereka akan pekerjaan atau tugas yang belum tuntas.
Ini bisa menimbulkan rasa cemas, membuat kita susah tidur.
Sebaiknya, tempatkan meja belajar jauh dari tempat tidur dan penglihatan mata kita.
Jika ruangan sempit dan meja tetap terlihat, bereskan terlebih dahulu sampai rapi.
Tampilan meja yang rapi lebih memberikan kita rasa tenang ketimbang meja kerja berantakan.
3. Penggunaan AC
Berselimut di dalam kamar dengan udara dingin memang terdengar nyaman.
Namun, tahukah kamu kalau udara dingin bisa menjadi penyebab susah tidur berkepanjangan?
Selain itu, suhu rendah juga bisa menyebabkan penyakit lainnya, seperti influenza, sakit kepala, dan migrain.
Kalau sudah sakit, tidur pun tidak akan pulas.
Melansir hellosehat.com, ahli saraf di Johns Hopkins University mengatakan suhu tidur ideal adalah 18-22 derajat Celsius.
4. Warna Cat Kamar
Selain cahaya lampu terlalu terang, warna cat kamar yang mencolok juga tidak bagus untuk mata.
Secara umum, kamu sah-sah saja memilih warna-warna cerah dan ceria untuk kamar.
Akan tetapi, pastikan warna terang tersebut tidak menjadi warna cat dominan.
Sebagai contoh, apabila kamu hendak menggunakan warna oranye di dalam kamar, terapkan pada satu sisi tembok saja.
Pastikan juga sisi tembok itu tidak berhadapan langsung dengan mata.
Lebih baik lagi, dinding oranye berada di belakang kasur dan dijadikan sebagai aksen.
5. Penempatan Elektronik
Desain kamar tidur yang baik untuk penderita insomnia adalah yang menjauhkan kasur dari segala gawai.
Gawai yang dimaksud adalah handphone, TV, laptop, dan perangkat lain yang kamu gunakan setiap hari.
Jangan simpan HP dan laptop di kasur atau meja sebelah tempat tidur.
Simpan di meja yang jauh dari jangkauan tangan.
Untuk TV, jangan hadapkan langsung ke tempat tidur.
Walaupun terlihat sebagai posisi paling nyaman, menyimpan TV di depan kasur bisa menghasut kita untuk nonton, bukan tidur.
***
Semoga artikel di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Apabila kamu sedang mencari hunian dengan lingkungan asri seperti The Umalas Signature, langsung kunjungi 99.co/id, ya!