Pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi dianggap membuat sejumlah masyarakat merasa puas. Kira-kira, kenapa bisa demikian? Simak di sini!
Dari sekian banyak infrastruktur yang telah dan sedang dibangun Jokowi mulai dari jalan tol hingga rencana pemindahan ibu kota, pembangunan bendungan menjadi salah satu sorotan.
Melansir Tribunnews.com, sejauh ini Jokowi telah meresmikan bendungan cukup banyak, sekitar 13 bendungan, yang terdapat di berbagai daerah.
Tak berhenti sampai di situ, orang nomor satu di Indonesia itu pun terus mengejar target untuk menyelesaikan 61 bendungan sampai tahun 2024.
Hal ini pun mendapat apresiasi dari Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syafuan Rozi.
Menurutnya, pembangunan bendungan tersebut membuat kepuasan masyarakat masih tinggi terhadap kinerja Jokowi.
Lebih jauh, ia pun mendukung apa yang tengah digalakkan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, yang disebutnya relatif sukses.
“Karena kita tahu beberapa minggu ini hujan lebat di daerah Puncak sampai Depok, Bogor. Ini bagian dari bendungan dan bendungan memecah air tidak langsung ke Ciliwung, masuk ke kantong-kantong bendungan,” ucap Syafuan.
Pembangunan Infrastruktur, Meski Pandemi
Salah satu alasan yang membuat masyarakat puas terhadap kinerja Jokowi yakni kemampuan dalam membangun infrastruktur meski di tengah pandemi.
Pasalnya, menurut Syafuan, membangun Indonesia dalam keadaan krisis bukanlah perkara gampang.
Pasalnya, sangat mungkin konsentrasi pemerintah akan terpercah.
“Indonesia bisa bertahan dengan kondisi sekarang itu patut diapresiasi, karena pemerintah dunia termasuk Malaysia mengalami tubulensi politik. Hampir semua upaya untuk menekan laju penyebaran pandemi,” paparnya.
Di luar itu, dari survei yang dilakukan Voxpopuli sebagaimana dilansir Republika.co.id, menunjukkan tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi mencapai 80,3 persen.
Selain karena keberhasilan mengatasi pandemi, gencarnya pembangunan infrastruktur disebut sebagai salah satu penyebabnya.
Tidak Mudah jadi Pemimpin di Masa Krisis
Apresiasi yang datang dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, terkait pembangunan yang masif tidaklah mudah.
Ditambah, tahun 2021 banyak bencana yang tentu saja membutuhkan penangangan cepat.
“Bencana alam bertubi-tubi, gempa, gunung meletus. Menurut saya, itu patut diapresiasi masyarakat dengan tulus,” kata Syafuan.
“Karena siapa pun pemimpin di masa krisis tidak mudah,” lanjutnya.
Namun, masih dalam survei yang sama, terdapat 17,2 persen masyarakat yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja Jokowi.
Adapun 2,5 persen lainnya tidak menjawab atau tidak tahu.
Sementara itu, dari survei lainnya yang dilakukan oleh Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), didapat bahwa kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan masih tinggi, yakni 44,3 persen.
Sebaliknya, rasa tidak puas berada di angka 41 persen.
***
Semoga ulasannya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa kunjungi www.99.co/id untuk menemukan hunian idamanmu.
Salah satunya seperti Harvest City.