Jika dibandingkan dengan rumah yang terbuat dari beton, rumah bermaterial kayu dinilai lebih tahan gempa dan aman digunakan. Sebenarnya kenapa rumah kayu tahan gempa? Simak ulasannya di sini!
Keamanan merupakan hal utama yang harus diperhatikan saat hendak membangun rumah.
Detail konstruksinya juga perlu diperhatikan agar kuat dan tahan terhadap bencana alam seperti guncangan gempa.
Adapun material yang aman dan tahan guncangan gempa bumi adalah kayu.
Kayu dianggap sebagai material bangunan alami yang tahan gempa bukan tanpa alasan, lo!
Hal itu karena sifat-sifat kayu yang lebih unggul jika dibandingkan dengan beton.
Untuk lebih jelasnya, simak alasan kenapa kayu tahan terhadap gempa dan aman digunakan berikut ini!
Kenapa Rumah Kayu Tahan Gempa?
Kayu Bersifat Lentur
Dilansir dari laman id.quora.com, Muhammad Agusri seorang lulusan S1 Teknik Arsitektur, Bangunan, & Desainer mengatakan kayu tahan gempa karena sifatnya yang lentur.
Menurutnya, selain ringan kayu memiliki sifat yang lentur sehingga lebih tahan terhadap pergerakan.
“Karena material kayu yang ringan dan sifat kayu yang lebih lentur ketimbang beton, hal ini membuat kayu lebih tahan terhadap pergerakan,” paparnya.
Tentunya hal ini berbeda dengan beton yang bobotnya berat dan sifatnya kaku.
Pergerakan atau pergeseran pada beton membuat strukturnya akan pecah dan hancur.
Terdapat Ruang untuk Melepas Getaran
Rumah tradisional atau rumah panggung umumnya terbuat dari kayu.
Struktur rumah panggung sendiri sangat tahan gempa karena memiliki kolong di bawah lantai yang menciptakan ruang untuk melepas energi getaran dari dalam tanah.
Hal tersebut membuat rumah terlindungi karena hanya sebagian kecil yang merambat ke bagian rumah.
Rumah yang dibangun langsung menempel ke tanah tanpa panggung akan menerima energi langsung dari gempa sehingga lebih berisiko dibandingkan rumah panggung.
Energi getaran gempa akan langsung merambat melalui fondasi hingga ke atap bangunan.
Hal itu menjawab pertanyaan mengapa rumah panggung tahan gempa.
Dirancang dengan Pola Khusus
Meski secara struktur umumnya sama, tetapi terdapat perbedaan rumah pola ruang antara rumah beton dan rumah tradisional atau rumah kayu.
Hampir semua jenis rumah panggung menggunakan batu sebagai struktur penguat fondasi.
Batu-batu tersebut berada di titik-titik tertentu yang membuat fondasi rumah lebih kokoh dan kuat.
Aman dari Banjir
Selain aman dari gempa, rumah dari kayu juga bisa memberikan keamanan dari banjir.
Sebagai contohnya adalah rancangan rumah panggung di Palu yang memiliki kelebihan tahan banjir dan tsunami.
Dengan catatan gelombang yang datang tidak setinggi badan bangunan atau di atas dua meter dari lantai dasar rumah.
Rumah panggung juga tahan terhadap tsunami kalau serbuan air tidak membawa bongkahan sampah yang besar.
Hunian baru akan hancur kalau ada puing berukuran besar yang dibawa oleh gelombang menghantam kaki-kaki bangunan.
Melansir Kompas.com, keunggulan tersebut terbukti pascabencana di Sulawesi Tengah, di Jalur Trans Sulawesi arah Kecamatan Banawa.
Rumah tradisional Indonesia ini masih tegak berdiri meskipun bangunan-bangunan di kiri-kanannya rusak dan rata dengan tanah.
***
Itulah alasan kenapa rumah kayu tahan gempa dibandingkan rumah beton.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan tambahan untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian impian di Tangerang?
Temukan beragam pilihan perumahan seperti di Roseville Soho Suite hanya di situs properti terpercaya 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami memang #AdaBuatKamu.