Gaya Hidup Kesehatan

Menilik Mitos Kenapa Orang Hamil Tidak Boleh Renovasi Rumah. Cek Faktanya!

2 menit

Mungkin kamu pernah mendengar mitos yang menyebutkan bahwa saat seorang wanita hamil sebaiknya tidak melakukan perbaikan rumah. Sebenarnya kenapa orang hamil tidak boleh renovasi rumah?

Dalam beberapa kepercayaan di masyarakat, terdapat mitos yang menyebutkan ketika istri tengah mengandung, para suami sebaiknya tidak boleh melakukan renovasi rumah.

Jika hal tersebut tetap dilakukan, beberapa orang percaya dapat berdampak pada kesehatan janin yang dikandung, seperti bayi lahir prematur, cacat, bahkan hingga keguguran dan meninggal.

Menurut mitologi Cina, melakukan renovasi rumah dikaitkan dengan kenyamanan sang ibu yang sedang mengandung.

Sementara dari sisi medis, pantangan tersebut merupakan upaya untuk menjaga kesehatan janin dan juga mental sang ibu.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Kenapa Orang Hamil Tidak Boleh Renovasi Rumah?

Benarkah Alat Tajam Membahayakan Ibu Hamil?

ibu hamil

foto: kansascity.momcollective.com

Menurut feng shui dan kepercayaan Tionghoa, merenovasi atau membuat perubahan dan perbaikan di rumah adalah pantangan bagi ibu hamil.

Penggunaan alat tajam dalam pembangunan atau renovasi rumah seperti gergaji, palu, atau bor dianggap dapat membahayakan keselamatan bayi yang dikandung.

Oleh sebab itu, dalam kepercayaan Tionghoa, ibu hamil pantang untuk melakukan renovasi di rumah.

Kondisi Ibu Hamil & Janin Sensitif oleh Kebisingan

kenapa orang hamil tidak boleh renovasi rumah

foto: theasianparent com

Dari sisi medis, larangan melakukan renovasi rumah saat hamil bukanlah sesuatu yang bersifat mistis.

Kondisi ibu hamil dan janin yang dikandungnya sangat sensitif terhadap keadaan lingkungan.

Lingkungan yang penuh kegaduhan tentunya akan mendapat dampak yang tidak baik pada ibu hamil dan janin.



Tentunya, Banyak kegaduhan yang bisa muncul saat rumah sedang direnovasi.

Contohnya seperti kegiatan-kegiatan tukang saat merobohkan dan melubangi dinding ataupun saat memaku dan menggergaji dapat menimbulkan situasi yang tidak menyenangkan bagi ibu hamil dan janinnya.

Suara gaduh yang kadang mengejutkan ini akan berdampak sangat tidak baik bagi kejiwaan sang ibu sehingga akan mempengaruhi perkembangan janin yang ada di dalamnya.

Dampak Negatif dari Renovasi Rumah pada Ibu Hamil

wanita yang sedang hamil

foto: westend61.de

Bukan hanya kegaduhan saja, debu, bau, dan udara kotor yang ditimbulkan dari kegiatan pembangunan rumah juga akan berpengaruh negatif bagi kesehatan ibu hamil.

Selain itu, faktor lingkungan yang tidak rapi dapat membuat emosi ibu hamil menjadi tidak stabil.

Berbagai dampak negatif inilah yang diperkirakan sebagai asal muasal adanya pantangan merenovasi rumah saat istri penghuni rumah sedang hamil.

Pantangan ini dibuat demi keselamatan dan kebaikan penghuni yang sedang hamil.

Memengaruhi Emosi dan Psikologis

Dikutip Healthline, wanita hamil tiga kali lebih sensitif dari biasanya saat tidak mengandung.

Sensitivitas wanita akan mempengaruhi tingkat emosional dan psikologisnya yang mana bakal berakibat kepada kehamilan.

Kondisi ibu hamil dan janin yang dikandungnya sangat sensitif terhadap keadaan lingkungan.

Apabila lingkungan tenang, maka pertumbuhan dan kejiwaan janin beserta ibunya pun akan berjalan dengan baik.

***

Itulah mitos dan fakta mengenai alasan kenapa orang hamil tidak boleh renovasi rumah.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!

Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki rumah masa depan seperti di Roseville Soho Suite?

Temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti terpercaya 99.co dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.




Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts