Kelompok teroris Jemaah Islamiyah memiliki bisnis berkembang. Gajinya sampai belasan juta, lagi. Bisnis apa yang mereka jalani? Baca di sini!
Kelompok teroris Jemaah Islamiyah atau JI mengembangkan organisasinya melalui beberapa segi, termasuk ekonomi.
Grup ekstremis yang dipimpin oleh PW alias Abang itu dikabarkan memiliki perkebunan sawit sebagai sumber pemasukan.
Melansir artikel Detik.com, dari tahun 2014 sampai Agustus 2021, Jemaah Islamiyah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp124 miliar.
Dana yang mengalir tidak hanya dari bisnis berkembang mereka, tetapi juga dari donatur dan yayasan tersembunyi.
Berikut berita selengkapnya.
Kelompok Teroris Jemaah Islamiyah Memiliki Bisnis Sukses, Petinggi Dapat Gaji Rp15 Juta
Bisnis yang dikelola oleh Jemaah Islamiyah dibongkar oleh kepolisian Indonesia beberapa tahun lalu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol), Dedi Prasetyo mengatakan bisnis perkebunan sawit itu sudah lama beroperasi.
“Ini sedang dikembangkan, tahapan pembangunan kekuatan ini tentunya harus didukung oleh kemampuan ekonomi. Mereka sedang mengembangkan basic ekonomi mereka itu dengan beberapa usaha yang mereka bangun yaitu usaha kebun,” kata Dedi seperti dikutip dari Kompas, Senin (30/08/2021).
Sebagian dari dana dari bisnis berkembang mereka dipakai untuk kebutuhan operasional organisasi.
Tidak lupa, uangnya juga dipakai untuk menggaji para petinggi.
Menurut laporan kepolisian, gaji petinggi kelompok teroris JI bisa mencapai Rp15 juta per bulannya.
“Masih didalami bahwa pejabat-pejabat di dalam struktur organisasi JI. Ini juga digaji, gaji besarannya Rp 10 juta-Rp 15 juta per bulan,” tambah Dedi.
Tidak hanya itu, JI juga menggunakan dana yang mereka dapatkan untuk mengirim para rekrutan ke Suriah.
Para anggota baru yang sampai di Suriah dikabarkan menjalani pelatihan militer fisik dan mental yang berat.
Tercatat sebanyak enam gelombang yang sudah mendarat di Suriah untuk menjalani pelatihan.
Sayangnya, polisi
Sejarah Jaringan JI yang Kelam
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap beberapa anggota Jamaah Islamiyah, termasuk Abang.
Abang yang merupakan pemimpin tertinggi Jamaah Islamiyah ditangkap di sebuah hotel di Bekasi, Jawa Barat pada tahun 2019.
Bersama Abang, Tim Densus 88 Antiteror juga menangkap istri Abang berinisial MY dan BS yang merupakan terduga pelaku teror lainnya.
Perlu diketahui, kelompok Jamaah Islamiyah merupakan kelompok teroris yang dikaitkan dengan aksi pengeboman Bali pada tahun 2002.
Dalam serangan tersebut, anggota JI melakukan aksi bom bunuh diri dan menewaskan sebanyak 202 orang di klub malam Bali.
***
Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Bagi kamu yang sedang mencari apartemen berbasis TOD seperti di BSD City, langsung kunjungi 99.co/id, ya!