Berita Berita Properti

Kupas Tuntas Kelebihan dan Kekurangan Semen Ekspos untuk Hunian Industrial. Tertarik Menggunakannya?

3 menit

Selain bata ekspos, elemen semen ekspos kerap menjadi pilihan untuk membangun hunian industrial. Yuk, kenali kelebihan dan kekurangan dari aplikasinya di rumahmu!

Desain industrial identik dengan kesan “konstruksi yang belum selesai”.

Oleh sebab itu, biasanya area dinding maupun lantai pada rumah berkonsep industrial tidak berlapis cat maupun acian.

Misalnya, dinding atau lantai rumah hanya berupa semen ekspos tanpa pelapis tambahan di atasnya.

Jika kamu tertarik mengaplikasikan konsep ini di hunian, pahami dahulu kelebihan dan kekurangannya berikut ini, ya.

Kelebihan Elemen Semen Ekspos

1. Finishing Dinding dan Lantai Lebih Natural

tampilan dinding semen ekspos natural

Pertama, penerapan konsep semen ekspos membuat konstruksi rumah terlihat lebih natural.

Warna abu-abunya merupakan warna alami semen, bukan cat.

Oleh sebab itu, ada pola halus dan warna yang tidak homogen di dinding.

Perbedaan warna di beberapa bagian ini dipengaruhi oleh komposisi adonan semen, adukan, hingga lama pengeringan.

Ada sedikit perbedaan warna di sana-sini tergantung campuran semen.

Sebagai catatan, finishing ekspos efektif untuk menonjolkan kesan dingin dan maskulin.

Apalagi jika kamu memadukannya dengan penggunaan material baja serta warna hitam.

2. Bujet Pembangunan Lebih Murah

Aplikasi semen ekspos tentunya akan lebih murah daripada dinding maupun lantai biasa.

Kamu tidak perlu lagi mengeluarkan bujet untuk membeli berkaleng-kaleng pelapis berupa cat maupun tegel.

Finishing yang perlu kamu lakukan hanya coating transparan agar permukaannya lebih awet dan menawan.

3. Perawatan Semen Ekspos Mudah

Apabila dinding sudah kamu coating, maka perawatannya akan lebih mudah.

Dinding yang dilapisi dengan coating tekstur permukannya lebih mulus dan tidak menghasilkan residu seperti kapur keabuan.

Tidak hanya itu, kotoran dan debu juga tidak mudah menempel di permukaan dinding maupun lantai semen ekspos.

Oleh sebab itu, kamu tidak akan kerepotan membersihkannya setiap hari.

4. Ketahanannya Tinggi Terhadap Cuaca

kelebihan dinding semen ekspos

Kombinasi beton dan semen memiliki ketahanan yang tinggi terhadap cuaca.

Apabila kamu aplikasikan pada dinding eksterior, konstruksinya mampu bertahan bertahun-tahun dengan kokoh.

Permukaannya pun tidak mudah rusak atau kotor akibat gesekan dengan benda lain.

Dengan catatan, kamu memberi finishing akhir berupa coating transparan pada permukaannya.



5. Permukaan Semen Ekspos Anti Selip

Kelebihan terakhir, permukaan lantai semen jenis ekspos tidak akan licin meski terkena air dalam jumlah banyak.

Karakter ini membuatnya sangat ideal untuk kamu aplikasikan di dinding kamar mandi maupun teras.

Pasalnya, risiko penghuni terpeleset ketika lantai basah akan lebih rendah daripada lantai tegel.

Kekurangan Semen Ekspos

1. Retak Rambut Lebih Terlihat

Di balik kelebihannya, tentu ada kekurangan dari aplikasi semen ekspos di rumah.

Pertama, karena tampilannya alami maka retak rambut akan lebih kentara.

Apalagi jika campuran semen yang kamu gunakan kurang ideal, maka permukaannya akan rentan mengalami keretakan.

Keretakan ini sebenarnya bukan masalah besar karena ukurannya kecil.

Walaupun begitu, ini pasti akan mempengaruhi tampilan hunian keseluruhan.

2. Proses Pengerjaannya Rumit

kekurangan aplikasi dinding semen ekspos

Kekurangan kedua adalah proses pengerjaannya yang lebih sulit dari dinding dan lantai biasa.

Oleh sebab itu, kamu tidak bisa sembarangan memilih tukang untuk mengerjakan dinding maupun lantai ekspos.

Pastikan memilih tukang yang benar-benar ahli agar hasil akhirnya rata dan terlihat rapi.

Tidak hanya itu, tukang yang ahli biasanya juga lebih memahami berbagai teknik aplikasi semen ekspos untuk hunian.

3. Ruangan Cenderung Lembap

Masalah berikutnya, semen jenis ini akan membuat ruangan cenderung lebih lembap.

Oleh sebab itu, kamu harus memadukannya dengan bukaan yang besar di hunian.

Misalnya dengan membangun dinding kaca atau atap kaca di rumah agar akses cahaya alami lebih leluasa.

Kamu juga bisa memasang alat dehumidifer di dalam ruangan untuk menyerap kelembapannya.

***

Semoga informasi di atas bisa jadi pertimbangan untukmu saat membangun rumah, ya.

Kamu sedang mencari hunian ideal untuk keluarga?

Yuk, langsung saja cek di 99.co/id! dan rumah123.com!

Ada banyak pilihan hunian menarik seperti kawasan Alexandria Premiere Cimanggis.




Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts