Rumah Tips & Trik

Mengulik Kelebihan & Kekurangan Kasur Kapuk. Pilihan Ekonomis!

3 menit

Pada masanya, kasur kapuk merupakan pilihan nomor 1 kebanyakan orang karena kenyamanan yang ditawarkan.

Namun, sekarang kasur ini tampak ditinggalkan mengingat popularitasnya yang sudah dikalahkan oleh kasus spring bed dan latex.

Saat berkunjung ke rumah nenek, tidak jarang kamu menemukan kasur yang identik dengan warna merah dan motif garis-garis yang melegenda ini.

Meskipun sudah termakan oleh zaman, ternyata masih banyak orang yang menggunakan kasur yang satu ini.

Salah satu alasan utamanya terntu karena harganya yang ekonomis.

Jika kamu tertarik untuk membeli kasur yang satu ini, simak dahulu yuk kelebihan dan kekurangannya!

Kelebihan Kasur Kapuk

1. Harga yang Ekonomis

kasur kapuk

Harga yang ekonomis tentunya menjadi alasan utama mengapa orang-orang masih memilih kasur yang satu ini.

Apa lagi jika dibandingkan dengan harga kasur spring bed, tentunya harga kasur tradisional ini akan tampak lebih mencolok.

Alasan mengapa harganya sangat murah adalah karena, alih-alih menggunakan mesin, pembuatannya masih menggunakan teknik tradisional.

2. Tidak Panas

Beberapa jenis kasur seperti salah satunya memory foam memberikan sensasi panas yang tentunya dapat mengurangi kualitas tidur.

Berbeda dengan jenis kasur tersebut, kasur kapuk dilengkapi dengan kemampuan yang dapat menyerap panas.

Dengan begitu, kamu bisa tidur dengan suasana yang lebih nyaman karena tubuh tidak merasa gerah.

3. Tingkat Keempukan Bisa Diatur

kasur kapuk

Kebanyakan kasur tidak memberikan pilihan dalam menentukan tingkat keempukan yang sesuai dengan selera.

Jika kamu menggunakan kasur ini, kamu diberikan opsi untuk mengatur seberapa empuk kasur sesuai dengan kebutuhanmu.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengatur seberapa banyak isi kapuk yang kamu masukan ke dalam kasur.

4. Berbobot Ringan

Jika dibandingkan dengan kasur komersil kebanyakan, seperti contohnya spring bed, salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh kasur ini adalah bobotnya yang ringan.



Isian dari kasur inilah yang membuat kasur tidak seberat kasur spring bed.

Dengan bobot yang ringan, kasur berisi kapuk dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan mudah.

Selain itu, kamu juga bisa dengan mudah menyimpannya jika sudah tidak dipakai.

Baca Juga:

Kenali 7 Jenis Kasur Ini untuk Tidur yang Lebih Berkualitas!

Kekurangan Kasur Kapuk

5. Sulit Menemukan Isian Kasur

kasur kapuk

Seiring munculnya jenis-jenis kasur baru, penggunaan kasur ini semakin ditinggalkan.

Oleh karena itu, orang-orang pun mulai kesulitan untuk mencari isian dari kasur ini karena produsennya yang semakin berkurang.

Pengisian ulang kapuk sendiri sangat dibutuhkan karena kasur ini rentan sekali “kempes”.

6. Dapat Menyebabkan Alergi Pernapasan

Kamu tidak disarankan untuk memilih kasur ini jika kamu atau anggota keluargamu memiliki riwayat penyakit asma atau alergi.

Pasalnya, kapuk merupakan bahan yang terbuat dari partikel-partikel kecil.

Oleh karena itu, hal tersebut bisa membuat para penderita asma dan alergi tersiksa ketika berada di dekat kasur ini.

7. Memiliki Potensi Menjadi Sarang Tungau

kasur kapuk

Kasur ini memiliki banyak sekali lekukan yang dapat dimanfaatkan oleh tungau untuk bersarang

Selain itu, debu pun bisa mengendap di area-area tersebut.

Jika kamu bukanlah orang yang rajin membersihkan rumah, sangat tidak disarankan untuk memilih jenis kasur yang satu ini.

***

Baca Juga:

7 Merk Kasur Busa Terbaik | Tidur Nyaman, Sakit Punggung Hilang!

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari kasur kapuk yang harus diketahui.

Semoga tulisan ini membantumu memilih jenis kasur yang sesuai dengan kebutuhanmu, Sahabat 99.

Simak informasi dan artikel menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.

Tak lupa, kunjungi 99.co/id untuk memenuhi segala kebutuhan propertimu!




Mukhammad Iqbal

Lulusan Sastra Inggris UPI yang sudah bergelut di dunia kepenulisan sejak 2016. Sempat jadi Copy Editor dan Content Writer, sekarang Content Editor artikel properti hingga lifestyle. Senang menonton film, membaca, dan bermain game hingga larut malam.
Follow Me:

Related Posts