Sahabat 99 tertarik menggunakan atap asbes di rumah? Sebelum membeli apalagi memasangnya, kenali dahulu apa saja kelebihan dan kekurangan dari atap yang satu ini, yuk!
Asbes merupakan salah satu material bangunan yang kerap digunakan sebagai atap rumah atau bangunan lainnya.
Atap asbes terbuat dari bahan fiber dan semen dan memiliki ciri bergelombang kecil pada permukaannya.
Meski sudah tidak asing lagi sebagai material atap, sebaiknya kamu mengetahui dahulu apa saja kelebihan dan kekurangan dari asbes sebelum menggunakannya.
Berikut ini adalah sejumlah kelebihan dan kekurangannya yang perlu untuk diperhatikan!
8 Kelebihan dan Kekurangan Atap Asbes
1. Material yang Ringan
sumber: hargadepo.com
Kelebihan pertama dari asbes adalah bobotnya yang ringan.
Bobotnya yang ringan tersebut tentunya dapat memberikan berbagai keuntungan.
Selain mudah dipindahkan, proses pemasangannya juga lebih mudah karena hanya memerlukan sedikit orang sehingga kamu akan menghemat lebih banyak uang.
2. Proses Instalasi Lebih Cepat & Mudah
Keuntungan selanjutnya menggunakan asbes sebagai atap adalah proses instalasi yang lebih cepat dan mudah.
Bentuknya yang berupa lembaran panjang yang ringan dengan tekstur halus dan berserat dapat memudahkan proses pemasangan.
Karakteristiknya tersebut dapat memudahkan proses pemasangan dibandingkan jenis atap lainnya.
3. Harga yang Murah
sumber: wira.co.id
Asbes banyak dipilih sebagai atap di rumah bukan tanpa alasan.
Salah satu alasannya adalah karena harganya yang murah.
Hal ini menjadi salah satu kelebihan dari asbes dibandingkan dengan jenis atap lainnya, sehingga dapat menjadi alternatif material bangunan murah.
4. Material Mudah Pecah
Selain memiliki sejumlah kelebihan, atap yang satu ini juga memiliki kekurangan yakni mudah pecah atau ringkih.
Karena mudah pecah, atap ini bisa dibilang kurang aman dari risiko kebobolan dari atas rumah.
Oleh sebab itu, kamu juga perlu berhati-hati dalam proses pengantaran dan pemasangan atap ini serta waspada jika menggunakannya sebagai atap rumah.
5. Dapat Menyerap Panas
Kekurangan selanjutnya dari atap ini adalah sifatnya yang mudah menyerap panas.
Material ini menyerap panas sehingga dapat meningkatkan suhu di rumah menjadi lebih lembap.
Itulah mengapa atap ini tidak cocok digunakan di rumah-rumah yang berada di dataran rendah atau kota-kota bersuhu panas.
6. Ukuran Atap yang Besar
Ukuran asbes yang besar membuatnya harus disesuaikan dengan atap bangunan.
Hal ini bisa membuatnya harus dipotong pada atap yang berukuran kecil sehingga tampilannya jadi terlihat kurang rapi.
Kamu juga harus memerhatikan hal ini jika hendak menggunakannya sebagai atap rumah, ya.
7. Desain yang Kurang Menarik
Sumber: daftarharga.biz
Dari segi desain, atap ini bisa dikatakan kurang menarik sebagai atap rumah dibandingkan genting atau jenis atap lainnya.
Selain ukurannya, atap ini juga memiliki warna menyerupai semen yang bisa membuat hunian terlihat monoton.
Asbes lebih identik dengan atap pabrik, gudang, dan sejenisnya sehingga kurang menarik dilihat sebagai atap rumah.
8. Tidak Baik untuk Kesehatan
Penggunaan asbes sendiri tidak disarankan oleh para ahli kesehatan.
Pasalnya, atap ini dapat mengeluarkan partikel serta bau yang membahayakan bagi paru-paru.
Melansir Alodokter dan Halodoc, jika terhirup dalam jangka waktu panjang, partikel-partikelnya bisa menyebabkan beragam gejala seperti
- batuk,
- pusing kepala, dan
- radang paru-paru.
Penyakit yang disebabkan oleh menghirup partikel disebut dengan asbestosis.
Apabila tidak segera ditangani, penyakit ini bisa berkembang menjadi kanker.
***
Demikian sejumlah kelebihan dan kekurangan dari atap asbes.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan impian di Kota Bogor?
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan perumahan seperti di The Boulevard Bogor.
