Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo. Kondisi ini membuat kekuatan mesin politik Prabowo menguat. Tengok beritanya pada artikel berikut ini!
Kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 makin menarik saja.
Hal ini terlihat dari pergerakan Golkar dan PAN yang akhirnya menentukan dukungan mereka.
Setelah banyak spekulasi yang berkeliaran, kedua partai tersebut memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Dengan masuknya Golkar dan PAN, kekuatan mesin politik Prabowo pun makin kuat.
Tak mengherankan jika sejumlah pihak langsung menjagokan pria kelahiran 17 Oktober 1951 tersebut untuk bisa menjadi presiden Indonesia selanjutnya.
Lantas, seberapa besar sebenarnya kekuatan mesin politik Prabowo di pilpres 2024?
Dihimpun dari news.detik.com, simak berita lengkapnya di bawah ini!
Deklarasi Resmi Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto
Posisi Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Partai Gerindra makin kuat.
Pasalnya, pada Minggu, (13/08/2023), Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungan mereka untuk menteri pertahanan Republik Indonesia itu.
Deklarasi tersebut disampaikan langsung oleh kedua partai itu secara serentak di hadapan Prabowo dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Momen deklarasi ini dilaksanakan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua umum PAN Zulkifli Hasan secara langsung membacakan deklarasi dukungan untuk Prabowo.
“Memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden Indonesia periode 2024-2029,” kata Airlangga seperti yang dikutip dari news.detik.com pada Selasa, (15/08/2023).
Setelah Airlangga, Zulkifli Hasan juga turut membacakan deklarasi dukungan untuk Prabowo.
“Memutuskan untuk memberikan dukungan calon presiden Indonesia periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto,” tutur menteri perdagangan itu.
Peta Kekuatan Mesin Politik Prabowo
Koalisi Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar sendiri sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden.
Undang-Undang Pemilu mensyaratkan pasangan calon presiden dan wakilnya memenuhi persyaratan partai politik (parpol) atau gabungan parpol pengusung minimal 20 persen dari kursi DPR atau 25 persen dari suara sah nasional.
Apabila ditotal, kekuatan mesin politik Prabowo di DPR sudah melampaui ambang batas pencalonan presiden.
Inilah rincian jumlah kursi dan perolehan suara mesin politik Prabowo di Pilpres 2024 nanti.
- Fraksi Partai Golkar sebanyak 85 kursi atau 14,78 persen
- Fraksi Partai Gerindra sebanyak 78 kursi atau 13,57 persen
- Fraksi PKB sebanyak 58 kursi atau 10,09 persen
- Fraksi PAN sebanyak 44 kursi atau 7,65 persen
Total jumlah kursi dan perolehan suara partai pendukung Prabowo Subianto adalah 265 kursi atau 46,09 persen.
***
Semoga artikel kekuatan mesin politik Prabowo di atas bermanfaat untuk Property People, ya.
Baca terus artikel seputar kontestasi pemilihan presiden hanya di Berita 99.co Indonesia dan Google News kami.
Beli apartemen impian hanya di www.99.co/id karena prosesnya pasti #SegampangItu!