Mana yang paling bagus antara kekuatan hebel vs bata merah, ya? Cari tahu jawabannya pada artikel ini!
Bata merupakan salah satu material unggulan yang populer untuk konstruksi.
Pasalnya, material ini memiliki ketahanan dan kekuatan yang baik.
Nah, jenis bata sendiri ada banyak, tapi yang paling banyak digemari karena ketahanannya adalah hebel dan bata merah.
Banyak orang kemudian merasa kebingungan untuk memilih antara bata hebel dan bata merah.
Nah, kali ini 99.co Indonesia telah menghimpun informasi perbandingan kekuatan hebel vs bata merah untuk kamu jadikan referensi.
Yuk, lihat uraiannya di bawah ini!
Perbandingan Kekuatan Hebel Vs Bata Merah
1. Bata Hebel
Jenis bata ini memiliki bobot yang sangat ringan.
Ini disebabkan oleh bahan penyusunnya yang meliputi pasir, semen, busa kimia, gypsum, kapur, pasta aluminium, dan air.
Meski bobotnya ringan, kekuatan bata hebel setara dengan bata merah, lo.
Hanya saja untuk memasangnya, kamu memerlukan perekat khusus dan tenaga ahli.
Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihannya, yuk simak uraian di bawah ini.
Kelebihan Bata Hebel
- Tahan terhadap api
- Lebih kedap suara
- Hemat penggunaan perekat
- Mudah dipasang, dibor, dan dipotong
- Proses pemasangan lebih cepat dan mudah
- Beratnya sangat ringan
- Memiliki ukuran yang seragam sehingga membuat dinding terlihat lebih rapi
- Ketahanannya cukup baik
- Kedap air, sehingga dapat menjaga dinding dari rembesan air
Kekurangan Bata Hebel
- Sulit menggunakan perekat biasa karena harus menggunakan perekat khusus
- Pemasangannya harus dilakukan oleh tukang yang berpengalaman
- Pembelian bata harus dalam jumlah yang banyak
- Sulit dikeringkan jika terkena air
- Memiliki ukuran yang besar sehingga dapat menyisakan bata yang terbuang
2. Bata Merah
Material ini merupakan jenis bata yang paling sering digunakan untuk membangun rumah.
Bata merah sendiri dibuat dari tanah liat yang dicetak persegi kemudian dibakar.
Karakter utama bata merah adalah tahan panas, tak mudah retak atau pecah, bisa menahan rembesan air, dan lainnya.
Tak hanya itu, material ini disebut ramah lingkungan karena terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang, lo.
Warnanya yang eksotis juga bisa jadi kelebihan tersendiri jika kamu ingin membangunnya sebagai bahan dinding ekspos.
Kelebihan Bata Merah
- Hanya memerlukan bahan perekat yang simpel, seperti pasir dan semen instan, sehingga bisa menghemat pengeluaran konstruksi
- Mudah diangkut atau dianggap lebih portabel karena ukurannya kecil
- Proses pemasangannya tidak perlu tukang khusus karena jasa kontraktor umum juga sudah memadai untuk menyusun bata merah dengan baik
- Ukurannya relatif kecil
- Banyak tersedia di toko bangunan
- Memiliki ketahanan panas yang baik
- Mudah rekat, cukup menggunakan campuran semen dan pasir biasa
Kekurangan Bata Merah
- Suhu ruangan tidak stabil karena mudah menyerap panas dan dingin
- Membangun dinding bata merah memerlukan material perekat yang banyak sehingga membuat pengeluaran lebih boros
- Dalam pemasangannya, bata merah terlihat sulit tertata rapi sehingga memakan waktu lebih lama dalam pengerjaan
- Cukup berat, membuat beban lebih pada struktur bangunan rumah
- Batu bata lebih lama dalam proses pemasangannya
- Tidak hanya mudah menyerap panas saat musim panas, batu bata merah juga dikenal mudah menyerap dingin saat musim dingin
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99!
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Serpong Garden Village?
Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!