Menentukan kedalaman pondasi cakar ayam rumah 2 lantai sangat penting dan harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat. Lantas, berapa kedalaman idealnya? Baca ulasannya di sini!
Sahabat 99, dalam merancang suatu bangunan, ketahanan atau kekuatan pondasi menjadi salah satu pilar penting yang mesti diperhatikan.
Bukan tanpa alasan, pasalnya, pondasi merupakan faktor utama untuk menopang kekokohan bangunan dan memiliki pengaruh besar, terutama untuk jangka panjang agar bangunan tersebut kuat dan tahan lama.
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis pondasi yang kerap digunakan, mulai dari pondasi batu kali hingga pondasi cakar ayam.
Khusus pondasi cakar ayam sendiri merupakan jenis pondasi yang sering dipakai lantaran mempunyai banyak keunggulan.
Namun, ketika memilih pondasi cakar ayam sebagai struktur pondasi yang akan dibangun, menentukan kedalamannya sangat penting, terlebih jika kamu hendak membangun rumah 2 lantai.
Maka dari itu, apabila kamu berencana membangun rumah 2 lantai dengan pondasi cakar ayam, ada baiknya memahami terlebih dahulu ukuran standar kedalaman yang diperlukan.
Lantas, berapa kedalaman ideal menurut standar?
Kedalaman Pondasi Cakar Ayam 2 Lantai
Melansir berbagai sumber, secara umum pondasi cakar ayam dibangun menggunakan plat berbentuk segi empat sama sisi.
Untuk membangun rumah 2 lantai dengan pondasi cakar ayam, minimal kamu mesti menggunakan plat ukuran 1 x 1 meter.
Sementara itu, untuk kedalaman pondasi cakar ayan rumah 2 lantai, kamu mesti menggali tanah sedalam 1 meter guna menempatkan strukturnya.
Kedalaman penggalian tanah ini berkelindan dengan struktur tanah di area pembuatan bangunan.
Semakin lemah struktur tanah yang hendak dibangun rumah 2 lantai menggunakan pondasi cakar ayam, maka semakin dalam pula galian tanah yang diperlukan.
Di Indonesia, maksimal ukuran kedalaman galian tanah yang bisa dicapai oleh pondasi cakar ayam pada rumah 2 lantai adalah 4 meter.
Ukuran kedalaman tersebut biasanya digunakan untuk struktur tanah yang bersifat rawan terhadap bencama alam seperti gempa atau hunian di kawasan dataran tinggi.
Penggunaan Pondasi Cakar Ayam Rumah 2 Lantai
sumber: archify.com
Ketika memilih pondasi cakar ayam, disarankan untuk menggunakan besi 12 mm sebagai tulangnya.
Hal ini bertujuan supaya bangunan rumah 2 lantai bisa lebih kokoh dan tahan terhadap berbagai macam kemungkinan buruk.
Di sisi lain, berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI), penggunaan mutu beton yang ideal pada saat proses pengecorannya adalah K225.
Sebagai informasi, mutu beton K255 merupakan salah satu jenis mutu beton dengan kuat tekan mencapai 255 kilogram per meter persegi.
Tak hanya itu, kamu juga harus memerhatikan rasio semen, pasir dan kerikil dalam pembuatan pondasi cakar ayam.
Adapun biasanya rasio antarmaterial tersebut adalah 1:2:3.
Pastikan agar semua struktur tulangan di dalam pondasi cakar ayam rumah 2 lantai benar-benar menyatu dengan kolom struktur sampai ke bagian atas bangunan.
Tujuannya supaya pondasi cakar ayam tersebut bisa menahan beban berat di atasnya.
Dengan demikian, pondasi cakar ayam bisa membuat rumah atau bangunan tahan gempa serta lebih tahan lama dan tidak mudah runtuh.
Tips Membuat Pondasi Rumah 2 Lantai yang Tahan Gempa
Nah, setelah mengetahui kedalaman pondasi cakar ayam 2 lantai untuk pembangunan rumah, kami akan sajikan tips membuat pondasi yang tahan gempa.
Apa saja? Ini dia tipsnya!
- Sebaiknya bangunlah rumah di atas tanah kuat dan stabil
- Agar pondasi rumah 2 lantai bisa lebih kuat, gunakan campuran pondasi batu kali dan pondasi cakar ayam
- Untuk membangun rumah 2 lantai, minimal kedalaman pondasi sebaiknya 60 cm
- Terapkan juga pondasi menerus yang memungkinkan pengaliran beban secara merata
***
Itulah kedalaman pondasi cakar ayam 2 lantai yang ideal sesuai standar, Sahabat 99.
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Baca informasi menarik dan terbaru hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa kunjungi www.99.co/id dan www.rumah123.com untuk menemukan hunian idaman dengan harga terbaik, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Salah satunya Paradise Serpong City yang berlokasi di Tangerang Selatan.
Cek sekarang juga!
