Berita Berita Properti

Mengenal Kayu Sungkai: Karakteristik, Keunggulan, hingga Harga

5 menit

Kayu sungkai merupakan bahan baku furnitur rumah tangga yang sering ditemukan di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Yuk, kenalan lebih jauh dengan jenis kayu ini.

Tahukah kamu tentang pohon sungkai?

Kayu sungkai memiliki nama ilmiah Peronema Canescens yang sering ditemui di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Nama lain kayu sungkai sendiri cukup beragam, seperti Jati Sabrang, Ki Sabrang, Kurus, dan Sekai.

Di Indonesia, jenis kayu ini sering ditemukan di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Pohon kayu sungkai tumbuh dengan baik di ketinggian 600-900 meter dari atas laut.

Karakteristik Kayu Sungkai

pohon sungkai

Sumber: rancangmebel.com

Menurut penelitian, jenis kayu ini memiliki kekuatan menahan beban yang cukup baik, baik searah serat kayu maupun tegak lurus.

Pohon sungkai ini dapat tumbuh mencapai tinggi 20 meter sampai 30 meter dengan diameter maksimal 60 cm.

Untuk berat jenisnya sendiri kayu ini memiliki berat 550-650 kg/m3 serta kuat lenturnya 400-900 kg/m3, dan kuat desaknya 300-650 kg/m3.

Ciri-ciri dari batang sungkai adalah memiliki cabang-cabang yang dipenuhi bulu-bulu halus.

Beratnya pun berkisar antara 0,52-0,73 kg per meter kubik.

Sedangkan dilihat dari warnanya, kayu sekai memiliki warna cokelat muda di bagian tengah dengan pinggiran berwarna sedikit lebih terang daripada bagian tengah.

Tekstur permukaannya pun bisa dibilang kasar walaupun kamu sudah mengamplasnya, namun seratnya indah dan alurnya terlihat cukup kentara.

Kamu akan menemui kayu sungkai di dataran rendah, tepatnya antara 0-600 mdpl.

Keunggulan Kayu Sungkai

bentuk sungkai

  • Memiliki serat-serat yang menarik dan cocok dipadukan untuk furnitur rumah,
  • Manfaat kayu sungkai bisa membuat rumah bergaya minimalis,
  • Pengerjaannya relatif mudah,
  • Harganya lebih terjangkau, dan
  • Dapat diolah menjadi veneer untuk melapisi permukaan kayu lapis.

Kelemahan Kayu Sungkai

perabotan rumah tangga

Sumber: Timber Jet

  • Tidak tahan tahan terhadap perubahan cuaca,
  • Sebaiknya digunakan untuk furnitur indoor agar tahan lama,
  • Daya tahan serangan hama lemah, jadi harus diberikan bahan pelindung,
  • Bobotnya ringan sehingga sulit membedakan dengan jenis kayu lainnya,
  • Tidak cocok jika menggunakan finishing warna solid,
  • Permukaan kayu sungkai yang kasar bisa saja memberikan pengguna furnitur jenis ini merasa terganggu, dan
  • Jika ditempatkan pada area lembap hanya mampu bertahan 3 tahun.

Harga dan Motif Kayu Sungkai

motif sungkai

Dalam dunia perdagangan kayu, standar harga kayu sungkai itu biasanya dihargai per lo sekitar 4-5 juta per meter kubik.

Sedangkan untuk sungkai olahan kisaran 6-8 juta per meter kubik tergantung kualitas.

Jenis sungkai memiliki harga yang stabil dan tidak sering berubah-ubah seperti ulin atau merbau.

Ada empat motif sungkai yang bisa kamu dapatkan, antara lain:

  1. Sungkai Serat Lurus,
  2. Sungkai Serat Mahkota,
  3. Sungkat Serat Lurus Ada Mata Sehat, dan
  4. Sungkai Serat Mahkota Ada Mata Sehat.

Perbedaan Kayu Sungkai dan Jati Belanda

sungkai

Sumber: foorniture.com

Ada beberapa orang yang sulit membedakan antara kayu sungkai dengan jati belanda atau kayu pinus.

Padahal, membedakan kedua jenis kayu ini sangat mudah, kok.

Jika dilihat dari warna kayu, Ki Sabrang memiliki warna yang kekuningan, sedangkan jati belanda memiliki warna putih terang.

Bahkan seratnya lebih lurus sungkai.

Lalu, bagaimana perbedaan kayu sungkai dan jati belanda dilihat dari bentuknya?

Jati belanda memiliki bentuk saw timber, sebaliknya sungkai terdiri dari berbagai macam bentuk.

Kamu juga bisa lo membedakan sungkai dengan kayu pinus melalui aromanya.

kayu pinus

Sumber: foorniture.com

Jika sudah berbentuk furnitur, aroma sungkai memiliki resin khusus namun tidak sekuat kayu jati.

Resin ini mengeluarkan bau menyengat dan tidak nyaman dihidung.

Sedangkan kayu pinus tidak akan mengeluarkan aroma apapun.

Selanjutnya, mata kayu jenis sungkai dan jati belanda pun berbeda.

Sungkai tidak terlalu banyak cabang pohon sehingga sedikit mata kayu yang bisa ditemukan.

Berbeda dengan jati belanda yang memiliki banyak mata kayu.

Terakhir, jika dilihat dari harga maka kayu jati Belanda tentu lebih murah dibandingkan sungkai.

Sebaiknya pilih jenis kayu sesuai kebutuhan.

Baik keduanya tergolong ke dalam jenis kayu lunak, sehingga kamu harus menempatkannya di area yang tepat.

9 Gambar Kombinasi Sungkai dan Perabotan Rumah

1. Bisa Jadi Talenan

talenan kayu

Sumber: trouva.com

Perabotan pertama yang bisa menggunakan sungkai adalah talenan dapur.

Namun, harganya yang murah belum bisa jadi patokan kualitas bagus.



Setelah memakai talenan dari sungkai, pastikan kamu menyimpannya di tempat yang kering dan tidak lembap, ya.

2. Padukan dengan Rotan

lemari kayu dan rotan

Sumber: rockettstgeorge.co.uk

Jenis kayu yang satu ini sangat mudah untuk menghasilkan tekstur indah ketika walaupun warna aslinya hilang.

Seperti, gambar di atas.

Lemari sungkai dengan bahan rotan di daun pintunya sangat minimalis bukan?

3. Sekat Ruangan

sekat kayu ruangan

Sumber: Pinterest

Kamu juga bisa lo menggunakan sungkai sebagai sekat untuk ruangan.

Tenang saja, sungkai memiliki beban yang terbilang masih ringan.

Penggunaan furniture dari sungkai dan rotan dapat memunculkan nuansa tradisional di rumah.

4. Kursi Kayu yang Klasik

kursi sofa kayu

Sumber: overstock.com

Warna kuning dari sungkai pasti disukai oleh penghuni rumah yang menyukai gaya klasik serta minimalis.

Selain itu, sungkai memiliki motif-motif yang berbeda dari jenis kayu lainnya.

Kamu lebih suka motif yang mana?

5. Lemari Kayu Sungkai

lemari kayu warna hitam

Sumber: rockettstgeorge.co.uk

Diungguli sebagai bahan material furnitur indoor, pastilah kamu akan menemukan sungkai pada furnitur lemari.

Walaupun punya tekstur yang kasar, ternyata penggemarnya sudah menerima dia apa adanya.

Apalagi dinding ruangan berwarna putih akan terkesan lebih sempurna jika dilengkapi dengan furniture dari kayu yang satu ini.

6. Ranjang Tempat Tidur Minimalis

ranjang tempat tidur kayu

Sumber: potterybarn.com

Tak hanya lemari, kursi, dan talenan, sungkai juga bisa dijadikan sebagai rangka dari tempat tidurmu, lo.

Seperti gambar di atas ini.

Bagi kamu penikmat interior ruangan yang ingin mendekorasi ruangan menjadi gaya Japandi (Japanase –Scandinavia), tentu akan sangat cocok jika dipadupadankan dengan furniture kayu solid.

7. Meja Belajar

meja belajar kayu

Sumber: stylemeghd.com

Perabotan lain yang bisa dikombinasikan dengan sungkai adalah meja belajar.

Kebanyakan meja belajar yang diminati banyak orang berasal dari material kayu.

Karena, meja belajar sering ditempati pada ruangan indoor maka, material sungkai plihannya.

Meja belajar dengan material sungkai pasti lebih tahan lama karena tidak terkena cahaya matahari.

8. Furnitur Modern

kabinet kayu

Sumber: rockettstgeorge.co.uk

Perabotan bergaya modern lainnya yang bisa dibuat dari sungkai adalah kabinet samping ranjang tidur.

Walaupun di cat warna hitam, tampilan teksturnya yang halus tidak hilang, lo.

Setuju tidak?

9. Tambahkan dengan Dudukan Sofa yang Empuk

kursi sofa cafe

Sumber: kalinggapuramebel.com

Pernah melihat sofa café seperti gambar di atas?

Nah, seperti itu contoh pemakaian sungkai untuk sofa-sofa di café.

Padukan pula dengan dudukan serta sandarac sofa yang empuk.

Selain itu, berikan warna yang lebih gelap untuk menyeimbangi dan memberikan penampilan kece pada kursi sungkai.

***

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untukmu, ya.

Pantau terus artikel menarik lainnya lewat berita.99.co.

Ikuti pula Google News Berita 99.co Indonesia demi kemudahan update informasi properti.

Memiliki rumah dengan harga terjangkau tentu jadi impian banyak orang.

Yuk, wujudkan hal tersebut lewat www.99.co/id karena beli rumah sekarang bisa #segampangitu.




Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts