K.H Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur merupakan Presiden RI ke-4 yang dikenal memiliki gaya nyentrik. Ia juga kerap mengeluarkan kata-kata bijak yang membuat masyarakat terkagum-kagum. Seperti apa kata kata bijak Gus Dur tersebut?
Almarhum Gus Dur sampai saat ini masih dikenang sebagai pemimpin bangsa yang sangat mencintai Tanah Airnya.
Ya, Gus Dur, merupakan negarawan yang menjunjung tinggi perbedaan dan memperjuangkan hak kaum minoritas.
Berkat perjuangannya tersebut, ia pun mendapat julukan sebagai bapak pluralitas Indonesia, lo.
Saat ia masih hidup dan menduduki kursi pemerintahan, Gus Dur kerap menyeloteh beragam kata-kata bijak dan nyeleneh yang di sisi lain memiliki makna yang sangat dalam.
Adapun salah satu kata kata bijak Gus Dur yang selalu diingat adalah “Gitu aja kok repot”.
Selain itu, masih banyak lagi kata-kata bijak Gus Dur yang memiliki makna mendalam.
Melansir dari liputan6.com, yuk intip ungkapan-ungkapannya pada uraian di bawah ini!
Kata-Kata Bijak Gus Dur yang Bermakna
- Esensi Islam tidak terletak pada pakaian yang dikenakan, melainkan pada akhlak yang dilaksanakan.
- Rentenir memang melakukan kerja manipulatif, karena ia mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain. Sementara Tuhan tidak memanipulasikan apa-apa. Yang diberikan-Nya hanyalah kehidupan itu sendiri. Terserah mau diapakan oleh manusia, dijadikan ajang pengerusakan, atau lahan penyejahteraan hidup.
- Jika kita merasa muslim terhormat, kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa.
- Jika kamu membenci orang karena dia tidak bisa membaca Al-Qur’an, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Al-Quran. Jika kamu memusuhi orang yang berbeda agama dengan kamu, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Agama. Jika kamu menjauhi orang yang melanggar moral, berarti yang kamu pertuhankan bukan Allah, tapi moral. Pertuhankanlah Allah, bukan yang lainnya. Dan pembuktian bahwa kamu mempertuhankan Allah, kamu harus menerima semua makhluk. Karena begitulah Allah.
- Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.
- Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian.
- Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah Anda membatasi. Kita sendirilah yang harusnya tahu batas kita masing-masing.
- Memaafkan tidak akan mengubah masa lalu, tetapi memberi ruang besar untuk masa depan.
- Sebenar apa pun tingkahmu, sebaik apa pun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan terlalu diambil pusing. Terus saja jalan.
- Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur.
Kata Kata Bijak Gus Dur yang Bikin Hati Adem
- Perbedaan dalam berbagai hal termasuk aliran dan agama, sebaiknya diterima karena itu bukan sesuatu masalah.
- Tuhan tidak perlu dibela, Dia sudah maha segalanya. Belalah mereka yang diperlakukan tidak adil.
- Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur.
- Mestinya yang merayakan hari natal bukan hanya umat Kristen, melainkan juga umat Islam dan umat beragama lain, bahkan seluruh umat manusia. Sebab, Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah juru selamat seluruh umat manusia, bukan juru selamat umat Kristen saja.
- Sebuah masyarakat tanpa spritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak sasi warganya.
- Negeri ini paling kaya di dunia tapi sekarang negeri ini menjadi melarat karena para koruptor tidak ditindak dengan tegas.
- Humor tidak bisa menjatuhkan pemerintah. Tetapi humor bisa membantu membusukkan suatu rezim.
- Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apa pun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan.
- Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan, Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.
- Kepemimpinan yang baik dapat membawa hasil yang baik tanpa banyak menumpahkan darah.
Kata-Kata Bijak Gus Dur yang Menyentuh
- Dalam hidup nyata dan dalam perjuangan yang tak mudah, kita bukan tokoh dongeng dan mitos yang gagah berani dan penuh sifat kepahlawanan.
- Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali.
- Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran.
- Allah itu Maha Besar. Ia tidak memerlukan pembuktian akan kebesaran-Nya. Ia Maha Besar karena Ia ada. Apa pun yang diperbuat orang atas diri-Nya, sama sekali tidak ada pengaruhnya atas wujud-Nya dan atas kekuasaan-Nya.
- Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya.
- Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstremis memutarbalikkannya. Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah.
- Perbedaan itu fitrah. Dan ia harus diletakkan dalam prinsip kemanusiaan universal.
- Islam itu datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk ‘aku’ menjadi ‘ana’, ‘sampeyan’ jadi ‘antum’, ‘sedulur’ jadi ‘akhi’. Kita pertahankan milik kita. Kita harus serap ajarannya, bukan budaya Arabnya.
- Islam di Indonesia itu timbul dari basis kebudayaan. Jika itu dihilangkan, maka kemungkinannya ada dua, yaitu pertama kebudayaan akan mati, kedua Islam akan hancur. Pesan saya, jadilah pemikir yang sehat.
- Dari sudut agama, saya ingin mengingatkan, agar ketidaksenangan kita terhadap seseorang atau suatu kaum jangan sampai menyebabkan kita berlaku tidak adil dalam memutuskan sesuatu.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Lengkong?
Cek saja pilihannya hanya di 99.co/id.