Kasus penipuan yang dilakukan oleh Wedding Organizer (WO) Pandamanda mulai tercium baunya oleh pihak kepolisian setelah viral di Twitter.
Pemilik akun Twitter, Rini, menceritakan kondisi pernikahan salah satu temannya yang tak seperti biasa.
Tidak ada dekorasi dan jejeran makanan di pesta pernikahan tersebut.
Pesta pernikahan tetap berlangsung namun pihak penyelenggara hanya menyediakan air mineral kepada tamu.
Owner WO Jadi Tersangka
Pemilik wedding organizer Pandamanda, AS, resmi dijadikan tersangka dalam kasus penipuan ini.
WO yang berlokasi di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat sudah ditangkap di dekat kantor Pandamanda pada Senin (3/2/2020), sehari setelah salah satu korbannya melaporkan dirinya.
Melansir dari Tribunnews, dari hasil pendalaman pihak kepolisian ditemukan sejumlah fakta mengenai modus-modus yang dilakukan AS untuk mencuri keuntungan dari jasanya.
Ia menawarkan paket pernikahan murah yang sangat tidak wajar.
AS diancam kurungan maksimal 4 tahun di penjara terkait kasus penipuan.
Berikut beberapa fakta lainnya terkait kasus penipuan wedding organizer Pandamanda:
5 Fakta Tentang Kasus Penipuan WO Pandamanda
1. Order Masuk Bisa Setara Rp2,5 Miliar
Melansir dari Kompas.com, sang owner, AS menerima miliaran rupiah sebelum diringkus polisi.
Ia membuka tiga paket pernikahan yakni, paket Rp50 juta, Rp65 juta dan Rp100 juta.
Dihitung secara kasar, AS ditaksi sudah menerima Rp2,5 miliar dari order-order ini baik dana yang diterima 100 persen maupun uang muka saja.
Menurut pengakuan AS pada wartawan ia sudah meraup 50 order dan yang paling jauh akan berlangsung bulan Januari 2021.
2. Rugikan Lebih dari 40 Pengantin
Melansir dari situs Tribunnews, Kapolres Metro Depok, Kombes Aziz Andriansyah mengatakan bahwa kasus penipuan Pandamanda sudah tembus 40 calon pengantin.
Sebanyak 40 pengantin ini ada yang baru melangsungkan pernikahan, akan berlangsung dalam waktu dekat, maupun acara pernikahan yang masih lama.
Tambahnya korban kasus penipuan Pandamanda ini bisa saja berkurang jika sang owner bisa melaksanakan acara pernikahan dengan baik di bulan berikutnya.
Baca Juga:
Misteri 10 Kasus Pembunuhan Paling Sadis di Indonesia yang Belum Terpecahkan
3. Gali Lubang Tutup Lubang Sejak Beli Rumah 2 Tingkat
Fakta lainnya tentang kasus penipuan Pandamanda adalah AS yang membeli rumah 2 tingkat.
Kondisi ini membuat bisnis WO Pandamanda mulai kehilangan keseimbangan keuangan sejak 2018.
Ia menebus rumah semimewah yang tak jauh dari kantor Pandamanda dengan memakai uang pelanggannya.
Aziz berujar, ruamh tersebut dibeli AS seharga Rp1,2 miliar dengan cara mencicil uang muka sebanyak Rp300 juta.
Hingga kini pun rumah tersebut belum lunas di bayar.
4. Tak penuhi Hak Vendor Lain
Mengutip dari Kompas, Lea Ghozal sebagai salah satu perwakilan vendor-vendor yang tak dibayar oleh Pandamanda angkat bicara.
Ia merupakan vendor dari sound system yang disewa oleh Pandamanda.
Menurutnya, ia belum diberikan bayaran untuk salah satu acara pernikahan buatan Pandamanda di Cikarang dan Bella Vista, Bekasi.
Jumlahnya sekitar Rp6,2 juta.
5. Para Korban Kasus Penipuan Pandamanda Bikin Akun Instagram Khusus
Saking banyaknya korban kasus penipuan Pandamanda, ada seorang korban yang membuat akun Instagram khusus untuk para pengantin lainnya.
Akun Instagram tersebut bernama @pandamanda_wedding_gagal dengan followers yang sudah mencapai 2.738.
Di dalam akun ini banyak bukti-bukti yang di upload korban saat proses penagihan menjelang hari pernikahan mereka dan sebelum AS tertangkap.
Mirisnya lagi, akun @pandamanda_wedding_gagal membuka relawan untuk membantu acara pernikahan korban-korban Pandamanda.
Seperti, relawan katering, fotografer, MUA, dekorasi, pembawa acara, sanggar, dan lainnya.
Baca Juga:
7 Provinsi dengan Kasus Perceraian Tertinggi di Indonesia | Ini Alasannya!
Semoga artikel di atas bermanfaat bagi Sahabat 99!
Dapatkan informasi menarik lainnya di Blog 99 Indonesia.
Temukan properti yang sedang kamu cari di situs 99.co/id.