Berita

Nekat! Ini 7 Kasus Operasi Sendiri Demi Bertahan Hidup Kembali

4 menit

Sejumlah orang ini menyingkirkan rasa takut untuk bertahan hidup. Ini dia 7 kasus operasi sendiri yang sangat langka.

Kegiatan mengoperasi sendiri dinamakan dengan self-surgery atau autosurgery.

Namun, kondisi operasi seseorang merupakan tugas besar bagi seorang dokter yang bertanggung jawab akan nyawa pasiennya serta profesinya.

Tetapi, beberapa orang yang melakukan kasus operasi sendiri ini tak punya jalan lain untuk mempertahankan hidupnya.

Kegiatan ini sangat langka mengingat kondisi ini hanya dilakukan ketika keadaan terdesak dan tidak ada yang bisa menyelamatkan selain diri sendiri.

Berikut kisah orang-orang yang melakukan operasi sediri untuk bertahan hidup dan sembuh dari penyakitnya.

7 Kasus Operasi Sendiri yang Menyeramkan Demi Bertahan Hidup

1. Amanda Feilding

Kasus operasi sendiri yang pertama dilakukan oleh Amanda Feilding.

Amanda mendapati dirinya memiliki kondisi yang dapat membuatnya merasa capek selama bertahun-tahun.

Penyakit yang aneh hingga ia berusaha mencari dokter bedah ahli namun tak pernah menemukannya.

Dokter mana yang mau membedah Amanda dengan metode trepanasi.

kasus operasi sendiri

sumber: whatculture.com

Metode trepanasi ini dilakukan dengan cara membolongi otak dengan bor agar darah mudah mengalir di otak.

Karena tak ada dokter yang mau, Amanda memutuskan untuk mengoperasi dirinya sendiri.

Peralatan yang ia sediakan salah satunya adalah bor gigi.

Dalam pelaksanaannya Amanda hampir kehilangan satu liter darah namun, beruntungnya operasi itu sukses setelah beberapa jam ia berjuang.

2. Kasus Operasi Sendiri – Leonid Rogozov

Kasus operasi sendiri ini dilakukan pertama kali oleh ahli bedah mudah yang berusia 27 tahun.

Pada 29 Aprl 1961, Rogosov jatuh sakit seperti lemas, mual, suhu badan tinggi dan rasa sakit di bagian bawah kanan.

Ia mendiagnosis bahwa dirinya mendapati usus buntu akut.

kasus operasi sendiri

Karena ia merupakan satu-satunya dokter yang bergabung dalam Ekspedisi Antartika Soviet ke-6, akhirnya ia mengoperasi dirinya sendiri.

Ia bertindak cepat dan melakukan operasi dirinya sendiri pada 20 April 1961.

Rogosov dibantu dengan 2 rekannya pada bagian peralatan medis dan memegang cermin serta lampu.

Sekitar 30-40 menit setelah operasi dimulai, Rogosov merasa sangat lemah dan pusing sehingga ia harus istirahat selama 5-10 detik setiap 5 menit.

Operasi dirinya ini memakan waktu 1 jam 45 menit dan berakhir dengan sukses.

3. Joannes Lethaeus

kasus operasi sendiri

Kasus operasi yang dilakukan sendiri selanjutnya terjadi sekitar 360 tahun yang lalu oleh Joannes Lethaeus.

Ia memiliki permasalahan batu ginjal dan berakhir dengan melakukan operasi litotomi saat istrinya pergi berbelanja.

Dirinya hanya dibantu saudaranya saat menarik batu ginjal tersebut.

4. Zheng Yanliang

kasus operasi sendiri

Kemudian, berlanjut dilakukan oleh Zheng Yanlian, seorang petani miskin dari Hefei, China.



Ia menderita komplikasi gumpalan darah yang membuatnya nekat mengamputasi kakinya sendiri.

Kasus operasi yang dilakukan sendiri oleh Zheng ketika dirinya sudah pergi berobat ke dokter karena rasa sakit pada kakinya tak kunjung sembuh.

Januari 2011, dokter menyarankan agar Zheng menjalani prosedur amputasi kaki.

Namun, karena merasa tidak bisa membayar pengobatan di RS, pria ini nekat untuk mengamputasi kakinya dengan menggunakan gergaji dan pisau buah.

Untungnya, Zheng masih selamat.

Baca Juga:

11 Cara Mengobati Ambeien dengan Alami di Rumah. Enggak Perlu Operasi!

5. Kasus Operasi Sendiri – Ines Ramirez Perez

kasus operasi sendiri

sumber: sveikata.tv3.lt

Pada Maret 2000, Ines Ramirez Perez harus segera melahirkan, namun rumah sakit dekat rumahnya terletak 80 km.

Cukup jauh dari rumahnya yang berada di Meksiko Selatan yang mana tidak ada transportasi umum menuju ke sana.

Alhasil kasus operasi sendiri menjadi jalan terakhir untuk menyelamatkan ia dan bayinya setelah menahan sakit selama 12 jam.

Ines pun duduk di bangku kayu lalu mengambil pisau setelah meminum beberapa tegus alkohol.

Ia melakukan operasi sesar pada dirinya sendiri dan bayinya berhasil dikeluarkan dengan selamat.

Duh, ngeri ya?

6. Dr. Evan O’Neill Kane

kasus operasi sendiri

Kasus operasi yang dilakukan sendiri berikutnya dilakukan oleh Kane, seorang kepala ahli bedah di New York City, Kane Summit Hospital.

Ia ingin membuktikan bahwa pembiusan total tidak diperlukan untuk operasi kecil.

Dia menggunakan dirinya untuk menguji teori ini dengan mengambil usus buntunya sendiri sambil memakai anestesi lokal.

Dr. Kane duduk di meja operasi dengan meletakkan cermin di atas perutnya.

Ada 3 orang dokter yang sudah bersiap-siap memberi bantuan jika terjadi hal yang berbahaya pada Kane.

Kane memberikan beberapa sayatan pada perutnya dan operasi pun berhasil dilakukan.

Terakhir, ia menyuruh asistennya untuk menjahit luka sayatannya.

7. Otto Forssmann

kasus operasi sendiri

Terakhir, ada Werner Theodor Otto Forssmann.

Otto Forsmann mempelajari pengobatan di Jerman pada tahun 1920-an.

Dari pembelajarannya itu, ada satu hal yang membuat dirinya bertanya-tanya tentang menggapai jantung lewat pembuluh darah vena atau arteri tanpa menggunakan metode operasi traumatis.

Melihat bagaimana dokter hewan melakukan hal tersebut kepada kuda, Forssmann merasa yakin itu mampu dilakukan.

Akhirnya, Forssmann mencoba membuktikan hipotesisnya tersebut dengan melakukan prosedur tersebut pada dirinya sendiri.

Berdasarkan cerita dari Medical News Today, kasus operasi sendiri tersebut tetap ditolak dan akhirnya dia melakukan operasi tersebut secara diam-diam kepada dirinya sendiri.

Tindakan ilegal itu membuatnya diusir, namun 17 tahun setelah itu dia mendapat penghargaan Nobel.

Baca Juga:      

7 Foto Artis Sebelum dan Sesudah Operasi Plastik. Bisa Tebak Bagian Mana yang Dipoles?

Bagaimana informasi di atas?

Cukup menyeramkan ya jika membayangkannya secara detail.

Dapatkan berita properti lainnya di 99 Indonesia.

Temukan properti yang sedang kamu cari di situs 99.co/id.




Follow Me:

Related Posts