Kapan sikat gigi harus diganti? Apa harus menunggu bulu sikat gigi rusak? Daripada menebak-nebak, lebih baik cari tahu jawabannya di artikel ini, ya!
Setiap sikat gigi memiliki kualitas yang berbeda-beda.
Ada yang tahan dipakai untuk waktu yang lama, namun ada juga yang bulu sikatnya cepat rusak.
Bulu sikat gigi yang sudah rusak biasanya menjadi pertanda untuk mengganti sikat gigi.
Apakah hal ini sudah tepat? Simak penjelasannya berikut.
Baca Juga:
Punya Khasiat Istimewa, Ini Manfaat Siwak untuk Kesehatan Gigi dan Mulut. Masya Allah!
Kapan Sikat Gigi Harus Diganti?
1. Ganti Tiap 3-4 Bulan
Masih ingat kapan terakhir kali kamu mengganti sikat gigi?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh The American Dental Association mengganti sikat gigi sebaiknya tiap tiga sampai empat bulan sekali.
Jadi, jika sikat gigi di rumah sudah lebih dari waktu tersebut, segera ganti ya!
2. Ganti Saat Bulu Sikat Gigi Rusak atau Berantakan
Tetapi, jika kurang dari waktu tersebut bulu sikat gigi telah rusak, maka sebaiknya segera diganti.
Sikat gigi yang rusak tidak baik digunakan karena dapat melukai gusi dan bahkan bisa membuatnya berdarah.
Selain itu, menurut Maria Lopez Howell, juru bicara dari American Dental Association mengatakan kalau sikat gigi anak-anak harus lebih sering diganti dibandingkan orang dewasa.
Hal ini dikarenakan anak-anak sering menggigit sikat gigi dan membuat sikat gigi rusak lebih cepat.
3. Saat Sikat Gigi Berubah Warna
Selain bulu, perhatikan juga perubahan warna pada sikat gigi.
Jika sikat gigi sudah mengalami perubahan dari warna sebelumnya, maka itu saatnya kamu harus mengganti sikat gigi.
4. Jika Gusi Selalu Berdarah
Sehabis sikat gigi, gusi selalu berdarah? Mungkin ini disebabkan pengunaan sikat gigi yang sudah rusak.
Sebenarnya ada banyak penyebab gusi berdarah.
Penggunaan sikat gigi yang sudah rusak bisa jadi penyebabnya.
Segera ganti sikat ya, walapun keadaannya belum rusak atau belum mencapai empat bulan.
Mengapa Harus Mengganti Sikat Gigi?
Mulut adalah salah satu sumber bersarangnya bakteri.
Saat kita menyikat gigi, bakteri atau mikroorganisme dapat berpindah ke sikat gigi.
Apalagi jika sikat gigi disimpan asal-asalan.
Jadi, jangan malas untuk rutin mengganti sikat gigi.
Mengganti sikat gigi dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut dan mencegah bakteri memasuki tubuh akibat salah menyimpan sikat gigi.
Baca Juga:
13 Cara Mengobati Gusi Bengkak Agar Cepat Kempes | Disertai Penyebab
Bagaimana Cara Menyimpan dan Merawat Sikat Gigi?
Selain memerhatikan bulu sikat dan waktu pemakaian, kamu juga harus memerhatikan cara merawat dan membersihkan sikat gigi.
Berikut ini adalah tips untuk menyimpan dan merawat kebersihan sikat gigi:
- Jangan menyimpan sikat gigi di tempat tertutup, simpan sikat gigi di tepat terbuka agar mudah kering. Sikat gigi yang kering dapat mencegah bakteri bersarang.
- Simpan sikat gigi di tempat yang terbuka agar sikat cepat kering setelah digunakan.
- Jika sikat gigi memiliki penutup, sebaiknya tunggu hingga sikat gigi kering sebelum memakai penutupnya.
- Bersihkan sikat gigi dengan air keran.
- Kamu juga bisa membersihkannya dengan obat kumur yang memiliki kandungan antiseptik atau alkohol.
Bagaimana Jika Menyimpan Bersama Sikat Gigi Orang Lain?
Sebenarnya tidak masalah menyimpan sikat gigi bersamaan dengan milik orang lain.
Tetapi jika kamu tidak suka dan terpaksa harus menyimpan sikat gigi bersamaan dengan orang lain, kamu bisa menyimpan sikat gigi dalam keadaan tertutup.
Saat ini sudah banyak tersedia produk sikat gigi dengan penutupnya.
***
Selamat mencoba, semoga artikel ini bermanfaat bagi Sahabat 99.co!
Baca juga artikel lainnya di portal berita properti Blog 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah impian? Temukan hanya di 99.co/id