Kamar tidur merupakan ruangan yang sangat dibutuhkan di dalam sebuah rumah. Selain sebagai tempat beristirahat, ruangan ini pun memberikan pemiliknya privasi. Biarpun ukurannya kecil sekalipun, ruangan tidur tetap bisa disesuaikan dengan keinginan pemiliknya, kok!
Ya.. banyak orang kerap memiliki hasrat untuk mendesain serta mendekorasi kamar tidur sesuai keinginan.
Kamu pun mungkin merupakan salah satu di antaranya ya, Urbanites?
Nah, agar kamar tidur bisa sesuai dengan selera…
Sebelum melancarkan aksimu, buatlah konsep kamar idaman sematang mungkin!
Pikirkan hal apa saja yang kamu inginkin sambil menimbang-nimbang ukuran luas ruangan serta budget yang ada.
Tidak mungkin bukan kamu menerapkan konsep glamor dan penuh aksen sementara kamar hanya berukuran 3×2?
Selain konsep, bayangan, serta luas kamar tidur impian, pertimbangkan juga jumlah orang yang berada di dalamnya.
Hal ini tidak hanya berlaku untuk kamar tidur pribadi atau kamu dan pasanganmu saja, tapi juga untuk anak serta tamu.
Lebih lengkapnya, baca ulasan mengenai rancanganan kamar tidur dari blog UrbanIndo di bawah ini, ya!
Banyak gambar inspirasi kamar, dekorasi, hingga tips yang berguna untukmu.
Indeks Artikel:
Mari baca ulasan lengkapnya di bawaha ini, Urbanites!
#1 Jumlah Kamar Tidur di Dalam Sebuah Rumah Minimalis
Rumah-rumah minimalis zaman now umumnya memiliki dua hingga tiga ruangan kamar tidur di dalamnya.
Sebut saja rumah minimalis tipe 36, 45, 54, 60, dan seterusnya.
Banyak juga pemilik yang merenovasi rumah mungil dua kamar tidur mereka dengan penambahan kamar baru.
Cara ini sudah sangat lazim dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan akan ruangan tidur keluarga.
Ruangan kamar ini umumnya dibagi seperti ini:
- Kamar utama/master bed room. Ukurannya antara 9 m² – 12 m²;
- Kamar anak 1. Ukurannya biasanya 4 m² hingga 7 m² ;
- Kamar anak 2 atau kerap dijadikan kamar tamu/pembantu. Ukurannya sama dengan kamar anak 1.
Luas ketiga kamar ini umumnya memiliki perbedaan.
Itu sebabnya barang yang dapat dimasukkan seperti lemari, tempat tidur, hingga barang terkecil seperti aksesori dinding pun bisa berbeda ukuran serta jumlahnya.
Semakin luas ukuran lahan rumah, maka ketiga kamar tidur tersebut pun bisa lebih besar juga.
Apabila kamu membuat rumah sendiri, maka..
Kesempatan untuk memiliki ruangan tidur pribadi dengan luas yang sesuai pun jadi semakin besar.
Sekarang mari bahas satu per satu mengenai tiap ruangan tidur yang ada di dalam sebuah rumah, yuk!
#2 Merancang Kamar Tidur Utama di Rumah Mungil
Kamar tidur utama alias main bed room di sebuah rumah mungil minimalis…
Memiliki ukuran yang lebih besar dibanding kamar-kamar lainnya.
Hal ini bukanlah tanpa alasan Urbanites, sebab terdapat dua orang yang mendiami ruangan ini.
Ukuran tempat tidurnya pun dua kali lebih besar dari kamar untuk satu orang.
Selain tempat tidur yang lebih besar…
Barang-barang yang ada di dalam kamar ini pun dua kali lebih banyak.
Inilah sebabnya diperlukan tempat penyimpanan yang lebih banyak di kamar tidur tersebut baik berupa:
- Lemari;
- Kabinet berlaci;
- Rak;
- Maupun kontainer-kontainer penyimpanan.
Mari kita ambil sebuah contoh.
Misalnya kamar utama yang ada di rumahmu memiliki luas 12 m², sementara itu barang-barang yang kiranya harus ada di dalamnya antara lain:
- Sebuah tempat tidur untuk dua orang;
- Lemari pakaian;
- Meja rias lengkap dengan cermin;
- Lampu tidur;
- Side table;
- Aksesori dan dekorasi pemanis.
Pertama-tama, mari pilih tempat tidur yang sesuai untuk kamar tidur.
Tempat tidur yang pas untukmu dan pasangan ialah ukuran queen, king, ataupun super king size.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum Desain dan Ukuran Kasur yang Pas Untukmu?
Bila ingin yang cukup dan tidak terlalu besar, cobalah pilih tipe queen dengan panjang dan lebar 160 x 200 cm.
Sementara itu jika kamu dan pasangan ingin yang lebih lega lagi, pilihlah tipe king dengan ukuran 180×200 cm.
Selanjutnya, yang perlu kamu pilih dengan seksama ialah lemari pakaian.
Agar pakaian dua orang di dalam kamar dapat muat dengan baik sehingga tidak berantakan, gunakan lemari tiga pintu dengan ukurang 2 meter hingga 2,5 meter.
Sisa dari ruangan tersebut bisa digunakan untuk meletakkan benda lain seperti lampu tidur, meja rias plus cermin, dan aksesori lainnya.
Kira-kira penataan tepat untuk membuat kamar tidur tetap lega ialah sebagai berikut:
- Meletakkan tempat tidur merapat ke dinding;
- Menaruh sebuah side table di sisi tempat tidur yang tak menempel pada dinding;
- Menempatkan lemari baju di seberang tempat tidur dengan merapatkannya pada dinding;
- Memasukkan meja rias berukuran kecil di samping lemari sementara pada dindingnya ditempelkan sebuah cermin sedang.
Lantas bagaimana dengan jendela kamar tidur utama tersebut?
Jendela sendiri tidak boleh ditutupi oleh barang-barang besar sehingga jalur cahaya ke dalam ruangan tertutup.
Maka dari itu, biarkan area tempat jendela tersebut berada tetap terbuka.
Cara Menyulap Kamar Tidur Utama yang Mungil Tetap Nyaman
Mendekorasi sebuah kamar tidur dengan ukuran mungil memang jadi tantangan tersendiri bagi setiap orang.
Sebenarnya kamu tidak perlu ambil pusing, sebab ada tips jitu yang bisa diterapkan untuk membuat kamar tidur mungil tetap terasa lega.
Beberapa di antaranya ialah sebagai berikut:
1.Menggunakan Cat Dinding Terang Sebagai Warna Dominan
Membuat kamar tidur mungil yang luasnya hanya 12 m² lebih terasa lega bisa diwujudkan dengan beberapa cara, salah satunya..
Menggunakan cat dinding dengan warna yang terang.
Pilihan yang paling umum dijadikan opsi ialah warna putih, broken white, biru muda, dan warna terang dengan tone kalem lainnya.
Warna dengan nuansa kalem ini memiliki sifat memantulkan cahaya.
Inilah mengapa warna putih dan teman-temannya memiliki kemampuan membuat ruangan jadi lebih luas.
Bukan hanya itu saja ternyata kehebatannya!
Warna kalem juga mampu untuk:
- Memantulkan hawa panas dan terangnya sinar matahari sehingga kamar jadi lebih terasa sejuk.
- Fleksibel sehingga bisa disandingkan dengan warna serta aksen dekorasi yang sedikit ramai.
- Memiliki sifat yang cenderung netral sehingga cocok dijadikan warna kamar tidur utama.
Agar fungsinya membuat kamar tampak lapang, pulaskanlah warna ini secara dominan, Urbanites!
2.Sembunyikan Barang-Barang Berantakan
Sebuah kamar dengan dua orang di dalamnya, dipastikan akan ada banyak barang yang menumpuk.
Tahu tidak, Urbanites kalau salah satu pemicu stres itu adalah kondisi ruangan yang berantakan?
Nah, supaya kamar yang penuh dengan barang-barangmu dan pasangan tetap rapi, simpan semuanya di tempat penyimpanan yang tersembunyi.
Kamu tidak perlu membuat sebuah lemari atau tempat penyimpanan khusus sebenarnya.
Benda yang kamu perlukan ialah beberapa buah kontainer plastik yang muat disimpan di bawah tempat tidur.
Setelah menyiapkan beberapa kontainer, masukkan benda-benda seperti baju, buku, atau lainnya.
Selanjutnya, tutup kontainer dan simpan di bawah tempat tidur.
Jangan lupa beri stiker bertuliskan nama benda yang dikumpulkan di dalamnya pada permukaan kontainer.
Aman bukan?
3.Menggunakan Dekorasi Efisien
Kamar tidur mungil yang sudah berisikan berbagai perabot akan berubah…
Jadi lebih sesak bila kamu menambahkan dekorasi-dekorasi berukuran besar.
Jangan paksakan kehendak untuk menempatkan aksen pemanis ruangan yang tidak begitu efisien fungsi dan peletakannya.
Biarpun begitu, kamu tidak perlu sedih karena masih banyak cara kok yang dapat dilakukan untuk mendekorasi kamar tidur.
Benda yang kamu perlukan ialah:
- Wallpaper atau wallsticker;
- Karpet kecil dengan motif yang diinginkan;
- Beberapa buah bantal mungil dengan sarung yang menarik;
- Tanaman hijau mungil yang dapat ditempatkan
Keempat dekorasi ini punya fungsi yang bermanfaat di dalam kamar.
Di samping itu, kehadiran mereka pun bisa menambah kemeriahan ataupun kehangatan ruangan.
Terlebih lagi dekorasi-dekorasi ini sangat tidak memakan tempat sehingga area di dalam ruangan bisa lebih lowong dan lega.
Baca Juga: Cukup Menggelar Karpet, Ruangan Rumah yang Membosankan Jadi Tampil Beda
#3 Merancang Kamar Tidur Anak
Kamar tidur anak di dalam sebuah rumah minimalis memiliki luas ruangan yang lebih kecil dari master bedroom.
Ukurannya yang mungil ini dapat kamu tata sedemikian rupa agar anak tetap merasa nyaman dan betah di dalamnya.
Kuncinya adalah, komunikasikan apa yang ia inginkan untuk kamarnya.
Bila hal tersebut tidak sesuai dengan budget dan juga membuat kamar jadi sempit…
Maka cari jalan tengah agar semuanya bisa tercapai.
Kira-kira, yang dibutuhkan seorang anak untuk ada di sebuah kamar tidur antara lain:
- Tempat tidur ukuran single;
- Lemari baju dengan panjang 1,5 meter;
- Meja belajar lengkap dengan kursinya;
- Rak untuk menempatkan buku;
- Tempat mainan.
Kebutuhan di atas tentu akan berbeda tergantung usia anak yang kamu miliki.
Bila anak masih berusia sekolah dasar, maka pilihan barang-barang sudah cukup memadai.
Meletakkan Perabotan di Dalam Kamar Tidur Anak
Misalnya kamar tidur anak memiliki luas 3,5×2 meter, maka penempatannya bisa dapat dibuat seperti ini:
- Tempat tidur tipe single ukuran 100 x 200 cm merapat ke dinding;
- Lemari pakaian ukuran 1,5 meter diletakkan merapat pada dinding yang sama dengan tempat tidur;
- Meja belajar dan kursinya ditempakan di seberang lemari pakaian.
Penataan seperti ini membuat kamar milik anak memiliki sisa area kosong di bagian tengahnya.
Biarpun kecil, dengan kehadiran area ini makan kamar tidak terkesan sempit.
Mudah ya, Urbanites?
Baca Juga: Murphy Bed, Tempat Tidur Lipat yang Pas untuk Hunian Mungil
Memilih Gaya Desain untuk Kamar Tidur Anak
Menentukan gaya desain kamar anak kecil bisa dilakukan lebih mudah dibandingkan remaja.
Hal ini dikarenakan kesukaan mereka yang masih sebatas seputar permainan, kartun, dan hal-hal yang umum.
Soal warna pun mereka tidak banyak pilih dan lebih mudah ditebak.
Misalnya untuk anak perempuan cenderung ingin warna kamar warna merah muda dan pastel.
Sementara anak laki-laki lebih senang dengan warna baru, hijau, atau warna gelap.
Sedikit tips untuk para orang tua…
Pilihlah perabot yang memiliki daya tahan lama serta desain sepanjang masa.
Ini dilakukan agar kamu bisa menghemat biaya banyak agar tidak selalu membeli perabot untuk kamar anak.
Bila bosan…
Cukup lakukan sedikit DIY dengan mengganti posisi tempat tidur, memberikan sentuhan warna baru, atau memberikan headboard minimalis di atasnya.
Lantas bagaimana dengan dekorasi?
Sama halnya seperti mendekorasi kamar tidur utama, kamu pun dapat menempatkan berbagai aksen pemanis yang bermanfaat dan juga efisien.
Baca Juga: Bisa Dibuat Sendiri! Hiasan Dinding Unik untuk Kamar Anak
Bila anak-anak ingin memajang koleksi mainan kesayangannya…
Berikan mereka space tempat dengan memasang beberapa bilah rak terbuka.
#4 Merancang Kamar Tidur Cadangan Ketiga
Selain main bedroom dan satu kamar dengan ukuran lebih kecil..
Sebuah rumah minimalis juga lazim memiliki satu buah kamar tambahan.
Ukuran dari kamar tidur yang satu ini hampir sama dengan kamar tidur anak 1.
Ada yang menggunakan kamar ini untuk anak kedua, ada pula yang menjadikannya sebagai…
Kamar tidur tamu atau pembantu yang menginap di rumah.
Mari kita bahas dulu mengenai penggunaan kamar ini satu per satu.
Kamar Tidur Anak Kedua
Pembuatan kamar anak kedua yang tidur sendiri tidak ubahnya dengan kamar anak pertama.
Barang-barang hingga dekorasi yang diperlukan untuk menata kamar tidur mungil ini..
Hanya perlu penyesuaian sedikit dengan mempertimbangkan jenis kelamin anak kedua.
Baca Juga: 9 Desain Kamar Tidur Bersama yang Kreatif untuk Dua Anak
Kamar Tidur Tamu
Menyediakan kamar tidur untuk tamu di rumah memang cukup jarang dilakukan orang.
Kadang kala ruangan ini hadir karena kamar cadangan belum dipakai oleh anak kedua yang masih berusia kecil.
Lantas…
Kamar ini pun disulap menjadi kamar untuk teman atau kerabat yang sesekali datang dan menginap di rumah.
Bila kamar ini sudah dipersiapkan untuk anak sebelumnya, tidak perlu lakukan pendesainan atau dekorasi ulang.
Biarkan kamar tersebut apa adanya, namun buat suasanya tetap nyaman sehingga ruangan tersebut terasa bak sebuah hotel.
Beberapa hal yang perlu kamu lakukan antara lain:
- Menyiapkan handuk dan selimut cadangan di dalam kamar;
- Menaruh air minum kemasan dengan jumlah yang cukup;
- Memberikan tempat penyimpanan yang cukup untuk barang bawaan tamu.
Selengkapnya bisa kamu baca lebih jelas pada artikel ini -> Sentuhan Kecil Untuk Ubah Kamar Tamu Jadi Seperti Hotel
Kamar Tidur Pembantu
Tidak jadi kamar tidur anak atau tamu, kamu dapat menggunakan ruangan tidur cadangan tersebut untuk pembantu yang menginap di rumah.
Hal yang jelas ialah…
Kamar tersebut perlu dilengkapi dengan sebuah tempat tidur, lemari pakaian, dan satu rak ekstra untuk menaruh barang.
Hal yang Perlu Diperhatikan dari Kamar Tidur Cadangan
Sebenarnya di beberapa rumah, kehadiran kamar tidur cadangan ini biasanya hadir berkat renovasi.
Itu mengapa kerap letaknya sedikit tertutup baik dari cahaya maupun udara.
Di dalamnya sendiri terdapat bukaan namun tidak sebesar kamar yang berada di depan rumah.
Supaya udara dan juga cahaya yang masuk ke dalam kamar tidur ini tetap maksimal…
Buatlah sumber bukaan tambahan.
Misalnya untuk saluran udara, tambahkan exhaust fan yang dipasang menghadap ke halaman atau area luar rumah.
Selanjutnya untuk pencahayaan, tambahkan skylight kecil pada area atap.
Kamu cukup mengganti beberapa material atap yang digunakan dengan kaca.
Tidak sulit ya Urbanites!
Semoga ulasan mengenai desain, dekorasi, serta tips menata kamar tidur di rumah minimalis ini berguna untukmu!
Baca terus ulasan lainnya seputar rumah, properti, dan juga tips berbisnis hanya di blog UrbanIndo.