Tips & Trik

Kamar Mandi Berembun Itu Tidak Baik, Lho! Ini 5 Cara Mengatasinya

2 menit

Kamar mandi berembun merupakan hal yang biasa terjadi sehabis orang mandi menggunakan air panas. Perlu kamu tahu, jika hal ini terus terjadi dan dibiarkan, efeknya ternyata tidak baik! Bukan hanya untuk tubuh, kamar mandi pun bisa jadi makin lembap.

Beberapa waktu setelah selesai mandi, embun memang akan menguap dan hilang. Sisa-sisa uap air itu namun menempel pada cermin, dinding, atau plafon lho. Kelembapan dan sisa-sisa embun itu pun akan menimbulkan tumbuhnya jamur. Maka itu, ayo atasi dengan cara ini.

[nextpage title=”Panaskan dengan Hairdryer” ]

Panaskan dengan Hair Dryer

Dinding dan cermin merupakan permukaan yang memiliki suhu dingin. Itu mengapa saat embun menempel pada keduanya, lama-kelamaan bentuk zatnya berubah menjadi cair. Inilah yang berbahaya dan dapat membuat dinding dan cermin menjadi lembap.

Kamu bisa menghilangkan embun itu dengan segera menggunakan hair dyer. Caranya, kamu cukup menebakkan pengering rambut tersebut ke permukaan cermin dan dinding. Lakukan cara ini hingga kedua permukaannya cukup mengering.

[/nextpage]

[nextpage title=”Lawan dengan Air Dingin” ]

Lawan dengan Air Dingin

Kamar mandi berembun terjadi karena suhu panas yang keluar dari air mandi. Inilah sebabnya muncul uap-uap seperti kabut di dalam kamar mandimu. Kamu bisa melawan dan menghilangkan mereka dengan cara yang cukup simpel yaitu, membuka keran air dingin yang ada di kamar mandi.

Bila kamu hanya ingin mencegah cermin berkabut, cukup buka keran air dingin selama 30 detik sebelum menggantinya ke suhu panas. Cara ini akan membantu sekitar area mandi menjadi lebih dingin, sehingga kabut dari embun pun tidak muncul dengan cepat.

[/nextpage]

[nextpage title=”Gunakan Alat Anti Lembap” ]

Gunakan Alat Anti Lembap



Kamar mandi umumnya hanya dilengkapi dengan lubang ventilasi kecil untuk sirkulasi. Embun kamar mandi pun jadi sulit untuk keluar dan terus terperangkap di dalamnya. Nah, cara mudah untuk menghilangkannya adalah dengan menggunakan dehumidifier alias alat penghisap lembap.

Bila kamu menggunakan alat ini di dalam kamar mandi, ingatlah untuk selalu mengosongkan air di dalamnya. Jika kamu membiarkannya dalam keadaan penuh, uap air yang terhisap pun nantinya tidak akan maksimal.

[/nextpage]

[nextpage title=”Buat Ventilasi yang Baik” ]

Buat Ventilasi yang Baik

Mandi dengan air panas merupakan kebiasaan yang kadang tidak bisa dihilangkan dari seseorang. Nah, ketika kamu tahu memiliki kebiasaan tersebut dan tengah dalam proses pembangunan rumah, pastikan untuk membuat ventilasi yang baik pada kamar mandi.

Pertama, buatlah beberapa buah jendela berukuran sedang pada bagian atas kamar mandi untuk mempercepat proses kondendasasi. Nantinya, jendela ini dapat kamu buka terlebih dulu sebelum mandi dengan air panas.

Bila kamu merasa tidak aman dengan lingkungan sekitar, lupakan jendela dan pasanglah exhaust van ventilation pada kamar mandi. Biasanya, sistem untuk menyalakan kipas ini terhubung dengan lampu kamar mandi. Jadi, setiap kamu akan mandi dan menyalakan lampu, kipas pun otomatis menyala.

[/nextpage]

[nextpage title=”Buka Pintu Kamar” ]

Buka Pintu Kamar

Kamu pun dapat mengurangi kondisi kamar mandi berembun dengan membuka pintunya setelah mandi. Ini akan mempercepat embun menjadi kering, apalagi jika kamar mandi tersebut terletak di dalam kamar tidur yang menggunakan pendingin udara terutama AC.

Semoga tips di atas dapat bermanfaat untukmu sekalian ya, Urbanites! Jangan lupa, terus kunjungi blog UrbanIndo untuk mendapatkan ulasan menarik lainnya. Ingin berdiskusi soal dunia properti? Langsung saja kunjungi >>> Forum Komunitas UrbanIndo.

[/nextpage]




Tiara Syahra Syabani

Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts