10 jenis kain gorden ini beragam dan dapat menciptakan desain serta model yang berbeda pada ruang tamu. Seperti apa bentuknya? Yuk, cek langsung di sini!
Sebelum kamu membeli gorden, si penjual pasti akan menawarkan kamu beribu-ribu jenis kain.
Beneran bikin bingung deh kalau sudah disuruh milih!
Bukan hanya dari corak dan modelnya saja, jenis kain gorden pun mesti kamu perhatikan.
Setiap jenis memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing apabila dilihat dari berat, tekstur, dan penyerapan cahaya ke dalam rumah.
Dari pada kamu bingung, mending crosscheck aja disini!
Dijamin lengkap!
10 Jenis Kain Gorden
1. Kain Katun
Kain katun adalah kain gorden yang paling digemari di negeri kita, Sahabat 99!
Kainnya bagaikan bunglon, cocok untuk dipakai oleh model gorden apa saja, entah itu konsep modern atau tradisional.
Sifatnya lebih ringan dan semi-transparan sehingga kamu harus memerlukan lapisan gorden kedua agar sinar cahaya matahari tidak mudah masuk ke dalam rumah.
2. Kain Linen
Sumber: olympics30
Kain linen terbuat dari serat alami sehingga tampilannya terlihat lebih menggembung dan wavy dibandingkan dengan kain lainnya.
Kain ini juga ringan seperti katun dan terurai jatuh ke lantai dengan sempurna.
Apabila kamu berniat memilih gorden minimalis, kamu bisa menggunakan kain linen sebagai material dasarnya.
3. Kain Sutra
Siapa sih yang enggak tahu dengan kain mewah satu ini?
Ya, gorden juga ternyata banyak yang terbuat dari kain sutra karena keunggulannya yang dapat membuat tampilan sebuah ruangan terlihat lebih elegan dan megah.
Sayangnya, kain sutra sulit unyuk kamu bersihkan dan warnanya lebih cepat memudar di bawah sinar matahari.
4. Kain Beludru
Kain tirai lainnya yang dapat memberikan kesan mewah adalah kain beludru.
Beludru ada yang terbuat dari serat alami dan serat sintetis.
Sifatnya anggun dan tebal, sehingga dapat dengan mudah menghalau angin untuk masuk kedalam rumah atau pun mengedapkan suara.
5. Kain Akrilik
Kain akrilik memiliki tekstur yang hampir sama dengan kain wool.
Jenis ini sangat ringan dan menggantung dengan rapi pada batang gorden, pas untuk kamu yang enggak mau ribet menyetrika tirai setiap bulannya.
Tak hanya itu, kain ini juga hypoallergenic dan tahan jamur.
6. Kain Poliester
Sama seperti kain katun, kain poliester juga kerap menjadi pilihan banyak orang karena harganya yang murah, bahan yang perawatannya mudah, dan tidak mudah kusut.
Gorden yang terbuat dari kain poliester cocok untuk ditempatkan di ruang tamu dan kamar tidur.
Pastikan saja kamu tidak memasangnya di dapur karena materialnya mudah terbakar.
7. Kain Rayon
Kain rayon terbuat dari hasil serat regenerasi selulosa.
Artinya, serat-serat pada materialnya rengang sehingga membuat kain terasa ringan dan semi-transparan.
Kain ini cocok untuk digunakan sebagai lapisan pertama gorden dari pada menjadi material gorden utama.
8. Kain Brokat
Sumber: lazada/Rayapshop
Kain brokat adalah kain yang penenunannya menggunakan sutra berwarna.
Kain ini biasanya menjadi material gorden pintu karena karakteristiknya yang artistik dan indah dipandang.
Bahannya ringan, namun sayangnya cepat kotor dan susah untuk kamu bersihkan.
9. Kain Renda
Kain renda berbeda dengan kain brokat.
Ini lebih transparan dan tidak terbuat dari benang sutra, namun tampilannya terlihat lebih feminin dan romantis ketimbang kain brokat.
Satu-satunya kelemahan dari kain ini adalah mudah sobek, sehingga cara merawatnya pun harus lebih hati-hati.
10. Kain Voile
Sumber: gomuslim
Walaupun jarang menjadi material gorden, kain ini ternyata pilihan yang terbaik dari semua jenis-jenis kain di atas!
Bahannya lembut, ringan, adem, dan tidak mudah menyerap panas sehingga suhu rumah kamu bisa tetap dingin.
Pas untuk kamu pasang di kamar atau ruang tamu!
***
Kamu pilih yang mana?
Semoga bermanfaat, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Tak lupa, penuhi segala kebutuhan propertimu lewat www.99.co/id.
