Finansial Keuangan

Cara Mudah Beli Rumah Usia 20-An, 30-An, dan 40-an. Dijamin Jitu dan Meringankan Beban!

3 menit

Jangan takut untuk beli rumah mulai dari sekarang, berapa pun usiamu, 20-an, 30-an, atau bahkan sudah menginjak usia 40-an. Namun ternyata, beda usia, beda pula hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli rumah, lo. Yuk, ikuti cara mudah beli rumah usia 20-an, 30-an, dan 40-an di bawah ini!

Harganya yang mahal, kerap jadi alasan utama mengapa banyak orang menunda untuk beli rumah hingga saat ini.

Satu hal yang harus disadari, dari tahun ke tahun, harga rumah terus merangkak naik.

Jika terus ditunda dan harganya semakin tak terjangkau, lalu kapan belinya ya?

Kamu yang baru menginjak usia 20-an dan cukup secara finansial, tidak ada salahnya mulai investasi tempat tinggal sedini mungkin.

Bila sudah menginjak usia 30-an dan 40-an, tentu ada hal lain yang harus diperhitungkan sebelum beli rumah.

Namun catat, apa yang dibutuhkan orang berusia 20-an tentu akan berbeda dengan mereka yang telah berusia 40-an.

Lantas apa saja hal yang patut dipertimbangkan tersebut?

99.co Indonesia akan bahas dengan detail untuk kamu berikut ini.

Tips Beli Rumah Usia 20-an

Tidak ada istilah terlalu cepat dalam membeli rumah.

Oleh karena itu, walau masih mudah dan belum berkeluarga, jika sudah memiliki keinginan untuk beli rumah, jangan ditunda-tunda lagi!

Agar dapat memiliki rumah dalam waktu dekat, lakukanlah hal-hal berikut ini:

1. Buat Perencanaan Matang

Sebelum memutuskan punya rumah, buatlah rencana jangka panjang agar cita-cita kamu dapat terwujud.

Hal itu bisa dimulai dengan mempersiapkan modal tabungan terlebih dulu dengan cara mengatur pemasukan serta pengeluaran sehari-hari.

Setelah memiliki cukup tabungan, mulailah pencarian rumah yang sesuai dengan kriteria kamu, baik dari segi harga maupun tipe.

Jangan sampai terlewatkan mencari program-program KPR yang benar-benar sesuai dengan kemampuanmu.

Kamu juga bisa mencari celah untuk mendapatkan berbagai promo atau diskon harga rumah dari pengembang ataupun pameran properti.

Salah satu pameran properti yang bisa kamu manfaatkan adalah Hari Properti Nasional atau HarPropNas Festival 2021 dari 99 Group.

Selain diskon rumah sampai puluhan juta Rupiah, ada juga lelang furnitur mulai harga Rp200 ribu-an.

Menarik bukan? Yuk, daftar sekarang!

harpropnas popup

2. Jangan Sering Berutang

Banyak anak muda masa kini yang lebih memprioritaskan gaya hidup senang-senang dibandingkan kebutuhan masa depan.

Tak sedikit juga dari mereka yang bela-belain membuat kartu kredit agar dapat membeli barang-barang yang diinginkan.

Jika dapat melunasinya tepat waktu tentu tidak jadi masalah, namun ketika menunggak utang di bank, hal ini bisa berefek negatif saat akan mengajukan KPR di bank.

Bisa-bisa pengajuan pinjaman untuk beli rumah ditolak lho karena kamu dianggap tidak dapat melunasinya.

3. Pilih Bangunan Rumah Baru

Pertimbangkanlah untuk membeli rumah dengan konstruksi bangunan baru, bukan rumah bekas yang telah dihuni sebelumnya.

Rumah baru tidak membutuhkan perawatan ekstra dan beberapa perubahan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Selain memberikan pengalaman memiliki rumah pertama yang benar-benar baru, hal ini pun dapat membantu kamu menghemat banyak uang.

Tidak hanya itu, biasanya rumah-rumah yang baru dibangun developer pun dijual dengan banyak penawaran menarik dan cara pembeliannya pun lebih variatif.

4. Persiapkan Dana Cadangan

Menabung untuk bisa membeli rumah memang bukanlah hal yang mudah.



Belum lagi tabungan untuk biaya-biaya tak terduga untuk rumah tersebut di masa depan.

Misalnya untuk perawatan, membeli perabot, dan juga peralatan lainnya.

Supaya bisa menabung lebih banyak, kamu bisa mencari pendapatan tambahan dengan melakukan pekerjaan sampingan.

Berbisnis online atau pun memanfaatkan skill lain yang kamu punya bisa mendatangkan keuntungan, lo.

Sementara itu, salah satu cara untuk meminimalisir keluarnya dana cadangan adalah dengan asuransi.

Pastikan bahwa asuransi rumah tersebut terjamin.

Jika terjadi hal-hal yang dapat merusak rumah seperti kebakaran, kamu pun tidak perlu keluar uang untuk memperbaikinya.

Tips Beli Rumah Usia 30-an

Di usia 30-an, banyak orang yang telah memutuskan untuk berumah tangga bahkan ada pula yang telah memiliki anak.

Oleh karena itu saat akan beli rumah, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan yaitu:

1. Mengevaluasi Prioritas

Seiring bertambahnya jumlah anggota keluarga, orang-orang berusia 30-an cenderung menginginkan rumah dengan ukuran besar dan luas.

Namun ternyata ada kebutuhan lain yang harus diprioritaskan seperti letaknya yang dekat dengan sekolah, akses, fasilitas, serta lingkungan sekitarnya.

2. Tidak Over Renovasi

Membeli rumah bekas merupakan salah satu solusi untuk bisa mendapatkan hunian murah dengan ukuran lebih besar.

Namun begitu, sedikit renovasi perlu dilakukan agar kamu dan keluarga bisa tinggal dengan nyaman.

Jangan melakukan over renovasi pada rumah yang akan dibeli tersebut, sebab jika dijual lagi nantinya, pembeli tidak akan menilai harga bangunan melainkan harga rumah rata-rata yang ada.

Maka dari itu, prioritaskan renovasi untuk hal-hal penting dan diperlukan saja.

3. Rentang Waktu Jual Rumah dan Beli Baru

Beli rumah karena harus pindah dari rumah lama cukup membuat deg-degan.

Oleh karena itu, pertimbangkanlah rentang waktu yang tepat untuk menjual rumah lama dan membeli rumah baru.

Jangan sampai waktu kamu untuk pindah ke rumah baru menjadi terlalu singkat dan terlalu terburu-buru.

Agar semuanya lebih pasti dan terjamin, mintalah bantuan agen properti untuk menjual rumah lama kamu.

Tips Beli Rumah Usia 40-an

Umur 40 tahun merupakan waktu di mana kamu perlu banyak berhati-hati sebelum beli rumah. Ini dia beberapa hal yang perlu diperhatikan tersebut:

1. Fokus pada Gaya Hidup, Bukan Usia

Pembeli rumah yang telah berusia 40-an dan memiliki keluarga memiliki kondisi gaya hidup yang berbeda-beda.

Jumlah anak yang dimiliki pun ternyata dapat berpengaruh pada keputusan seseorang saat akan membeli rumah.

Oleh karena itu saat memutuskan untuk beli rumah, sesuaikanlah dengan kondisi kamu saat ini.

Jika di saat itu, anak-anak masih tinggal bersama, maka pilihlah rumah dengan ukuran yang lebih besar.

Namun sebaliknya, pilihlah rumah yang mungil dan tetap nyaman ditinggali jika anak-anak sudah tidak serumah.

2. Pilih KPR dengan Tenor Singkat

Memutuskan untuk beli rumah di usia 40-an?

Di usia ini, pada umumnya kemampuan finansial kamu cenderung lebih stabil.

Tabungan yang lebih dari cukup dan segala kebutuhan yang sudah mulai terpenuhi membuatmu lebih mudah mengatur keuangan.

Oleh karena itu, pilihan KPR dengan tenor singkat dinilai lebih sesuai untukmu yang berusia 40-an.

Walau jumlah DP dan cicilan tergolong besar, semuanya bisa dilunasi dengan lebih cepat karena kamu telah memiliki modal yang cukup.

3. Beli Rumah Sebagai Investasi

Di usia yang hampir menginjak masa pensiun, sebagian orang berumur 40-an mungkin sudah mampu untuk membeli rumah kedua.

Jika Kamu berada pada posisi ini, pertimbangkanlah untuk membeli rumah kedua sebagai investasi properti.

Kamu bisa memanfaatkan rumah kedua tersebut sebagai kontrakan, kos-kosan, atau menyewakannya untuk tempat usaha.

Kamu pun bisa mendapatkan active income dari rumah tersebut.

Semoga ulasan yang 99.co Indonesia bahas di atas dapat memberikanmu semangat untuk memiliki rumah ya, Sahabat 99!




Tiara Syahra Syabani

Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts