Kamu memiliki hobi berkebun secara hidroponik? Wah, sudah pasti kamu harus membeli pupuk hidroponik untuk menunjang pertumbuhannya. Lalu, jenis pupuk mana yang terbaik?
Memilih pupuk untuk tanaman tentu tidak boleh sembarangan.
Pupuk memang dibutuhkan untuk menyuburkan tanaman, tetapi kamu harus mengetahui peruntukan pupuk dengan jenis tanaman yang ditanam.
Jika kamu bercocok tanam dengan metode hidroponik sudah pasti tidak akan menggunakan tanah sebagai media tumbuh.
Namun, kamu akan mengganti media tanam dengan arang sekam atau cocopeat.
Media tanam dari kedua bahan tersebut tidak mempunyai kandungan unsur hara yang cukup.
Jadi, solusi terbaik untuk memenuhi tumbuh kembang tanaman adalah menambahkan pupuk hidroponik.
Nah, artikel ini sudah merangkum rekomendasi pupuk hidroponik yang baik untuk tanaman!
5 Pupuk Hidroponik yang Baik untuk Tanaman
1. Pupuk Hidroponik AB Mix Hydro J
Harga: Rp20.000 – Rp120.000
Rekomendasi merek pupuk hidroponik yang sering dipakai adalah AB Mix Hydro J.
Nutrisi hidroponik ini bisa digunakan untuk tanaman berdaun atau sayuran siap pakai.
Dalam satu bungkus pupuk AB Mix Hydro J, terdapat unsur hara yang bermanfaat bagi tanaman.
Teksturnya dibuat serbuk sehingga 100 persen mudah larut dalam air, ramah lingkungan, dan tidak menyumbat sistem hidroponik milikmu.
Cara pakainya juga relatif mudah!
2. Pupuk Organik Cair POC NASA
Harga: Rp33.000 – Rp200.000
Pupuk organik cair yang diproduksi oleh PT Natural Nusantara (NASA) ini dibuat secara khusus untuk kebutuhan nutrisi tanaman.
Dalam deskripsi di marketplace, pupuk organik cair POC NASA tersebut dari bahan-bahan organik sehingga relatif aman untuk dipakai.
Bahkan penjual mengeklaim, dalam setiap 1 liter POC NASA, fungsi unsur hara mikronya setara dengan 1 ton pupuk kandang.
3. Pupuk Organik Cair Kilat
Harga: Rp35.000-Rp170.000
Pupuk hidroponik berikutnya adalah pupuk organik cair dari Kilat.
Sebagai salah satu pupuk organik cair, produk ini terbuat dari hasil pengolahan tanaman-tanaman tertentu.
Fungsi utama dari pupuk cair Kilat adalah sebagai penyedia unsur hara sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Untuk cara pakai pupuk, kamu bisa membacanya lewat kemasan.
Di sana sudah lengkap, kamu tinggal mencobanya sendiri di rumah.
4. Pupuk Anorganik dan Gandasil D
Kamu juga bisa lo meramu pupuk hidroponik dari campuran pupuk NPK, KCI, dan Gandasil D.
Di dalam campuran itu terdapat unsur hara makro dan mikro yang berasal dari pupuk daun.
Ingat kamu harus menggunakan konsentrasi yang tepat agar tidak mengendap.
Khusus untuk Gandasil D, kandungan unsur-unsur di dalamnya cukup lengkap misalnya terdapat nitrogen, fosfor, kalium, hingga magnesium.
Selain itu, pupuk hidroponik Gandasil D mengandung unsur mikro yang sangat bagus untuk memacu pertumbuhan tanaman.
Di marketplace, Gandasil D 500 gram sudah terjual hampir 3.000 bungkus, lo.
Hal tersebut membuktikan bahwa pupuk tersebut teruji karena laku di pasaran.
5. Meroke Kalinitra
Harga: Rp40 Ribuan
Pupuk hidroponik murah yang satu ini cukup direkomendasikan untuk jenis tanaman hidroponik karena berbentuk kristal dan bisa larut dengan cepat pada media air.
Kandungan nitrat dan nitrogen di dalam pupuk bisa diambil oleh akar tanaman sehingga pertumbuhannya bisa lebih cepat.
Lalu untuk pupuk Meroke Kalinitra bentuknya tak mudah menguap atau diikat oleh partikel tanah.
Alhasil, elemen-elemen di dalam pupuk seluruhnya dapat dimanfaatkan oleh tanaman.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak artikel lainnya di Berita.99.co.
Jangan lupa ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu terus mendapatkan banyak informasi terbaru.
Simpel dan #segampangitu melakukan jual beli rumah di www.99.co/id.
Tak percaya? Cek sekarang juga!
***sumber: e-commerce