Tahukah kamu, setiap jenis kabel listrik memiliki spesifikasi dan juga kegunaan yang berbeda untuk kelistrikan? Agar tak salah pilih, simak dahulu ulasan masing-masing kabel listrik di artikel ini yuk!
Dalam instalasi kelistrikan, pemilihan jenis kabel adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Tujuannya agar instalasi kelistrikan dapat terpasang dan berfungsi dengan baik serta memberikan keamanan dalam pengoperasiannya.
Di Indonesia, semua komponen kelistrikan telah diatur agar sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Tak hanya itu, semua peralatan kelistrikan termasuk jenis jenis kabel listrik rumah harus lolos uji kelayakan.
Hal itu telah diatur dalam Persyaratan Umum Instalasi Listrik ayat 202 A2 di mana semua peralatan listrik harus memenuhi Persyaratan Umum Instalasi Listrik.
Nah, jika kamu belum mengetahui apa saja jenis kabel listrik dan kegunaannya, simak ulasan lengkapnya di sini!
Apa Itu Kabel Listrik?
Pengertian kabel listrik secara sederhana adalah sekumpulan kawat (wire) yang diikat dan terisolator yang kemudian berfungsi sebagai penghantar arus listrik.
Komponen utama dari kabel listrik yaitu isolator dan konduktor.
Biasanya, kabel listrik yang bagus bisa dilihat dari seberapa berkualitas isolator dan konduktornya.
Fungsi kabel listrik juga berbeda-beda tergantung dari jenis dan komponen utamanya.
Perbedaan tersebut bisa berpengaruh terhadap kegunaannya, seperti kabel untuk instalasi listrik rumah, gedung, dan tanam; serta perbedaan besaran tegangannya.
Selain soal fungsi, harga kabel listrik juga berbeda tergantung dari merk, fungsi, serta komponennya.
10 Jenis Kabel Listrik dan Kegunaannya
1. Kabel NYA
Jenis kabel listrik NYA adalah kabel listrik yang mudah ditemui karena digunakan untuk instalasi listrik di rumah.
Ukurannya yang cukup kecil hanya sekitar 1,5 mm2 hingga 2,5 mm2 dapat digunakan untuk instalasi lampu dan juga instalasi stop kontak.
Bentuknya sendiri memiliki inti tunggal dan dilapisi isolasi PVC. Kabel NYA tersedia dalam warna merah, kuning, biru, dan hitam.
Sayangnya, isolasinya yang tipis membuat kabel ini mudah cacat, tak tahan air, dan mudah digigit tikus.
2. Kabel NYM
Jenis kabel listrik NYM ini juga termasuk sering digunakan untuk instalasi listrik di rumah dan gedung.
Biasanya, kabel NYM dipergunakan di lingkungan yang kering atau basah, tetapi tak boleh ditanam.
Bagian inti kabel ini terdiri dari 1 hingga 4 bagian dan dilapisi dengan lapisan isolasi PVC.
Dengan isolasi yang lebih tebal, kabel ini memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dari kabel NYA.
Selain aman, jenis kabel ini juga dijamin bisa lebih menghemat listrik, lo!
3. Kabel NYY
Kabel listrik berjenis NYY ini dilapisi dengan lapisan isolasi berwarna hitam dan memiliki 2 hingga 4 inti.
Biasanya, kabel NYY digunakan untuk instalasi kabel tanam karena memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat.
Lapisan isolasi yang ada pada kabel ini tak disukai tikus sehingga cocok untuk instalasi tanam.
4. Kabel NYAF
Kabel listrik NYAF yang memiliki jenis yang fleksibel dan disertai penghantar tembaga berisolasi PVC.
Keunggulan kabel listrik rumah berjenis NYAF ini membuatnya cocok untuk instalasi panel-panel yang memerlukan tingkat fleksibilitas tinggi.
Pilihan warna isolasi yang tersedia yaitu merah, biru, hitam, dan juga kuning.
Tenang, jenis kabel ini dijamin bukanlah kabel yang mudah putus atau rusak, kok!
5. Kabel NYFGbY
Untuk kebutuhan kabel instalasi rumah di bawah tanah yang memerlukan perlindungan tinggi, maka kabel NYFGbY ini pilihannya.
Kabel ini sangat cocok untuk ruangan bawah tanah atau di dalam saluran-saluran di tempat terbuka untuk menghindari gangguan mekanis.
Selain itu, kabel ini juga dipakai untuk tekanan rentangan yang tinggi selama dipasang dan dioperasikan.
6. Kabel NYYHY
Jenis kabel listrik NYYHY merupakan kabel listrik yang memiliki banyak fungsi.
Kabel NYYHY memiliki satu atau lebih tembaga utama dengan serabut yang dilapisi bahan PVC.
Bagian isolator yang berada di lapisan terluar pun biasanya dibuat dengan bahan PVC.
Kabel ini memiliki banyak fungsi dan sering digunakan karena memiliki kemudahan dalam proses pemasangannya.
7. Kabel NYMHY
Dari spesifikasinya, kabel ini memiliki model yang mirip dengan kabel NYYHY.
Lapisan intinya berupa lebih dari satu inti tembaga berserabut yang dilindungi oleh lapisan berbahan PVC.
Bagian-bagiannya terdiri dari bagian konduktor, isolator, serta bagian pelindung paling luar.
Kamu pasti tak asing dengan kabel listrik yang satu ini.
Pasalnya, kabel listrik ini sering digunakan terutama untuk mengalirkan arus listrik rumah tangga dengan daya kurang dari 900 watt.
8. Kabel NYMHYO
Jenis kabel listrik NYMHYO biasanya berfungsi sebagai kabel audio untuk sound system, loudspeaker, hingga virtual video.
Ciri kabel ini yaitu memiliki serabut dengan lebih dari satu inti tembaga dan di permukaan luarnya dilapisi oleh serat PVC.
Kabel ini cukup banyak digunakan sehingga bisa kamu temukan di pasaran dengan mudah dan harganya sangat terjangkau.
9. Kabel BC
Kabel berikutnya adalah jenis kabel listrik yang sering digunakan sebagai penangkal petir, yaitu kabel BC.
Ini adalah kabel model pilin (stranded) yang menyatu dan memiliki ukuran 6-500 mm2 dengan tegangan 500 V.
Selain untuk penangkal petir, kabel jenis ini juga dipakai untuk saluran di atas tanah.
10. Kabel ACSR
Jenis kabel listrik rumah yang terakhir adalah kabel ACSR yang berfungsi sebagai kawat penghantar dan terdiri dari aluminium berinti kawat baja.
Kegunaannya cukup berbeda dari kabel lainnya karena kabel ACSR biasa digunakan untuk saluran transmisi bertegangan tinggi.
Biasanya, saluran transmisi bertegangan tinggi dipasang di tiang yang jaraknya saling berjauhan sehingga membutuhkan kabel yang tarikannya kuat seperti kabel ACSR.
***
Itulah tadi beberapa jenis kabel listrik di rumah dan fungsinya yang penting diketahui.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Property People.
Jangan lupa simak berita seputar IKN lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia dan Google News kami!
Bersama www.99.co/id, jual beli apartemen bisa #segampangitu.