Sahabat 99, kamu berniat membuat reklame tapi tidak tahu harus mulai dari mana? Pelajari caranya pada ulasan jenis jenis reklame berikut ini!
Secara umum, reklame adalah wadah atau sarana yang dibuat khusus untuk menampilkan sebuah produk.
Produk yang ditampilkan biasanya akan dipromosikan sehingga harus bersifat mengajak layaknya sebuah promosi.
Selain itu, reklame juga berisi tentang informasi produk tersebut, termasuk segala keunggulannya.
Kendati demikian, reklame juga bisa bersifat non komersial.
Reklame non-komersial dibuat untuk kepentingan umum.
Lantas, bagaimana cara kita membedakan jenis jenis yang ada di luar sana?
Apakah reklame yang akan kita buat termasuk komersial atau non komersial?
Yuk, langsung kita pelajari penjelasannya di bawah ini!
Jenis Jenis Reklame sesuai dengan Kebutuhannya. Lengkap dengan Penjelasan!
1. Reklame sesuai dengan Tujuan Pembuatan
sumber: dosenpendidikan.co.id
Reklame sesuai dengan tujuan pembuatan terbagi menjadi dua, yakni komersial dan non-komersial.
Walaupun berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni menyampaikan informasi.
Perbedaannya adalah dari cara menyampaikan dan tujuan akhirnya.
Berikut penjelasan lengkapnya.
- Reklame komersial: mengajak, cenderung dibuat untuk mendapatkan keuntungan seperti baliho, spanduk, poster, dan lain-lain.
- Reklame non-komersial: berkepentingan umum, berisi tentang informasi yang perlu disampaikan kepada publik seperti informasi bayar pajak, donor darah, atau tertib protokol kesehatan.
2. Reklame sesuai dengan Media
sumber: qwords.com
Masih membahas jenis jenis reklame, kini kita lanjut ke media.
Reklame untuk media dibagi menjadi 3 jenis:
- Reklame Visual
Reklame visual adalah informasi yang ditampilkan dalam bentuk gambar.
Contoh reklame visual adalah poster film, papan nama, brosur, baliho, spanduk, pamflet, lowongan pekerjaan, dan masih banyak lagi.
- Reklame Audio
Seperti namanya, reklame audio adalah jenis informasi yang disampaikan melalui suara.
Reklame audio bisa kita dengarkan di radio atau platform musik lainnya seperti Joox, Spotify, atau Apple Music.
- Reklame Audiovisual
Reklame audiovisual adalah jenis informasi yang disampaikan melalui suara dan gambar.
Contoh reklame audiovisual adalah iklan TV, iklan di Youtube, iklan di bioskop, dan lain-lain.
3. Reklame Berdasarkan Lokasi Pemasangan
sumber: serbabisnis.com
Untuk pemasangan reklame, terbagi menjadi dua, yakni indoor dan outdoor.
Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
- Reklame Outdoor
Reklame outdoor dipasang di luar ruangan.
Salah satu jenis jenis reklame ini biasanya berukuran besar dengan warna yang mencolok.
Fungsinya adalah agar mudah terlihat dan mencuri perhatian target audience.
Contoh reklame outdoor adalah baliho, papan nama, spanduk, poster film serta acara, dan lain-lain.
- Reklame Indoor
Berbeda dengan reklame outdoor, tipe satu ini lebih kecil.
Tampilannya juga tidak begitu mencolok karena dipasang di tempat yang sudah sesuai dengan target audience.
Contoh reklame indoor adalah brosur, leaflet, etiket, label, dan sejenisnya.
Ciri Ciri Reklame
sumber: ilmuonline.com
Nah, setelah membahas jenis jenis reklame, sekarang kita bahas ciri-cirinya.
Ciri-ciri reklame bisa membantu kamu membuat jenis iklan atau informasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Berikut adalah ciri ciri reklame yang baik dan benar.
- Jujur: pesan yang disampaikan tidak dilebih-lebihkan hanya demi menarik perhatian.
- Menarik: pastikan informasi yang kamu buat bisa menarik perhatian orang, mulai dari kata-kata sampai pemilihan warna.
- Bersifat berulang-ulang: buat lebih dari satu reklame dan pajang atau tayangkan lebih dari sekali demi menarik lebih banyak perhatian dan animo masyarakat.
- Singkat, padat, jelas, dan mudah dimengerti: ciri ini paling penting. Semakin singkat, padat, dan jelas, semakin bagus reklame yang kamu buat!
***
Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Bagi kamu yang sedang mencari hunian di tengah kota seperti Sky House BSD, langsung kunjungi 99.co/id, ya!
