Tahukah kamu, iklan ternyata terbagi menjadi berbagai tipe dengan tujuan dan karakter yang berbeda, lo. Agar tidak salah membuat iklan, kenali jenis-jenis iklan berikut ini, yuk!
Iklan merupakan senjata utama untuk memasarkan produk maupun jasa di masyarakat.
Bentuknya bisa berupa baliho, video, poster, bahkan tayangan audio di radio.
Nah, setiap iklan yang kamu lihat ternyata jenisnya tak selalu sama, lo.
Berikut penjelasan lengkap tentang jenis-jenis iklan dan karakternya masing-masing.
Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Isinya
1. Iklan Niaga atau Penawaran
Jenis-jenis iklan yang pertama adalah iklan niaga atau penawaran.
Tentu saja, isinya menawarkan jasa atau produk kepada masyarakat luas.
Iklan ini adalah yang paling sering muncul di televisi maupun media sosial.
Misalnya saja iklan makanan, kosmetik, jasa kurir, dan lainnya.
2. Iklan Pemberitahuan atau Pengumuman
Berikutnya ada tipe iklan yang berupa pengumuman atau pemberitahuan.
Pada tipe ini, pembuat iklan bukan sedang memasarkan produk atau jasanya.
Melainkan berupaya menarik perhatian masyarakat akan suatu acara atau kegiatan.
Tujuan utamanya memancing kedatangan publik ke acara, sesuai dengan waktu dan tempat yang dituliskan.
3. Iklan Permintaan atau Lowongan
Kamu sering melihat iklan lowongan kerja?
Iklan satu ini tergolong tipe iklan permintaan, Sahabat 99.
Disebut permintaan karena pihan yang membuat iklan menawarkan atau meminta masyarakat untuk bergabung dengan mereka.
Artinya, mereka lah yang membutuhkan jasa dari pihak lain.
4. Iklan Layanan Masyarakat
Jika dilihat dari isinya, ada juga tipe iklan layanan masyarakat.
Ini biasanya dikeluarkan oleh pemerintah sebagai sosialisasi, peringatan, atau dorongan pada masyarkat terkait sebuah isu.
Misalnya saja iklan untuk menjauhi narkoba, hidup sehat, hingga menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya
1. Iklan Komersil
Tahukah kamu, jika dilihat dari tujuannya sendiri sebenarnya iklan hanya terbagi menjadi dua, yakni iklan komersil dan iklan non-komersil.
Untuk iklan komersil, tujuan utamanya adalah untuk mencari keuntungan ekonomi.
Misalnya, seorang wirausaha di bidang usaha makanan membuat iklan mengenai produknya agar konsumen tertarik membeli.
Maka ini tergolong iklan komersil karena ada tujuan ekonomi dibalik tindakannya.
2. Iklan non-Komersil
Iklan non komersial tujuan utamanya hanya untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Tidak ada tujuan ekonomi sama sekali di balik pembuatannya.
Misalnya saja iklan layanan masyarakat yang memuat anjuran mencuci tangan, menjaga kebersihan, dan lainnya.
Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Medianya
1. Iklan Media Cetak
Jika dilihat dari medianya, pertama ada iklan media cetak.
Biasanya kamu akan menemukannya dalam koran, majalah, poster, atau bahkan baliho di pinggir jalan.
Iklan cetak sendiri terbagi lagi menjadi:
- Iklan baris, areanya tidak lebih dari 3-4 baris
- Iklan kolom, area informasi hanya satu kolom
- Iklan display, biasanya berupa poster karena lebih luas
2. Iklan Media Elektronik
Jenis-jenis iklan sesuai media berikutnya adalah iklan elektronik yang menggunakan alat elektronik untuk menyampaikannya.
Ini meliputi radio, televisi, dan lainnya:
- Iklan radio, disampaikan dalam bentuk audio tanpa visual
- Iklan televisi, disampaikan dalam bentuk audio dan visual
3. Iklan Internet
Lalu, ada juga iklan internet yang kini disebut paling efektif untuk memasarkan produk atau jasa.
Informasi yang diinginkan akan disampaikan melalui media internet, baik berupa website, blog, maupun sosial media.
Di sosial media, contoh iklan internet yang kini cukup populer adalah iklan instagram, Sahabat 99.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Temukan properti idamanmu di 99.co/id.
Ada beragam pilihan menarik, seperti kawasan Puri Lembana.