Ada banyak jenis jamur tembok yang perlu kamu waspadai kehadirannya di rumah. Pasalnya, kehadirannya bisa mengganggu kesehatanmu dan kelaurga, lo. Berikut penjelasan selengkapnya!
Ketika rumah bocor ataupun rembes, bukan hanya genangan air yang perlu kamu khawatirkan.
Risiko munculnya jamur dan bakteri pada tembok yang lembap juga perlu menjadi fokus utama.
Pasalnya, kedua hal tersebut dapat menimbulkan masalah kesehatan pada penghuni.
Ini sejalan dengan pendapat Dr. Richard Shaughnessy, Direktur Program Udara Bersih Universitas Tulsa, yang menyatakan bahwa ada banyak bahaya dari dinding lembap.
Jamur, bakteri, hama, dan tungau debu di rumah akan menjadi lebih agresif di rumah dengan kelembapan yang tinggi.
Namun, sebenarnya apa saja sih jenis jamur tembok rumah yang berbahaya?
Yuk, pelajari dalam ulasan di bawah ini!
15 Jenis Jamur Tembok Rumah yang Berbahaya
1. Jenis Jamur Tembok Alternaria
Jenis jamur ini kerap kali ditemukan di rumah, baik ruangan dalam maupun luar.
Umumnya alternaria berwarna hitam atau abu-abu dan termasuk dalam jenis jamus kelas B.
Biasanya mereka muncul di area lembap seperti, wastafel, shower, area gelap atau remang-remang, dan area yang rentan kotor.
Masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan dari jenis jamur ini ialah asma dan alergi.
2. Jenis Jamur Tembok Aspergillus
Aspergillus termasuk jamur yang sangat membahayakan orang-orang disekitarnya.
Jamur ini sangat umum bila ditemukan pada dinding, kertas, baju, sekat-sekat, dan berbagai tempat lainnya,
Reaksi yang akan terjadi termasuk infeksi pernafasan, alergi, dan paru-paru yang meradang.
Warna dari jamur ini memiliki variasi mulai dari coklat hingga hitam.
Aspergillus termasuk spesies jamur yang masuk kedalam kelas A hingga B.
3. Jenis Jamur Tembok Aureobasidium
Jamur aureobasidium paling sering terlihat pada furnitur kayu, permukaan, dinding, dan wallpaper yang dicat serta sekitar jendela.
Ciri-ciri dari spesies jamur ini adalah bintik-bintik dengan warna merah muda dan hitam.
4. Jamur Tembok Chaetomium
Chaetomium dapat kamu temukan pada dinding yang telah mengalami kerusakan air hingga menimbulkan efek kelembapan.
Mendeteksi adanya jamur chaetomium sangatlah mudah.
Apabila kamu mencium bau apek itu tandanya ada kehadiran spesies jamur ini pada di lingkungan tersebut.
5. Jamur Tembok Cladosporium
Cladosporium termasuk salah satu spesies pencemar udara terburuk dalam ruangan.
Kamu dapat menemukan jamur ini dalam area dingin dan hangat seperti karpet, lantai kayu, lemari kayu, dan kain-kain yang umurnya sudah tua.
Jamur warna hijau ini termasuk dalam kelas B dan C.
Penampakan jamurnya bisa ditandai dengan bercak-bercak berwarna hijau, coklat, abu-abu, hingga hitam.
6. Jamur Tembok Fusarium
Fusarium dapat menyebabkan reaksi alergi standar serta infeksi dan peradangan pernapasan.
Jenis jamur tembok ini dapat tumbuh pada area yang lebih dingin dan basah serta memiliki warna kuning.
Bila menemukan jamur kuning di tembok kamar mandi, maka segera basmi hingga akarnya, ya.
7. Jamur Penisilin
Penisilin adalah jenis jamur yang dapat kamu temukan di dalam ruangan seperti, isolasi, perabotan yang sudah rusak namun digenangi air, karpet, dan masih banyak lagi.
Jamur ini dikenal dapat dengan cepat menyebar ke seluruh rumah dan dapat menyebabkan pemilik rumah mengalami masalah pernafasan.
Seperti, infeksi sinus, radang paru-paru hingga alergi.
8. Jamur Stachybotrys Chartarum
Spesies ini dikenal sebagai jamur beracun.
Racunnya dikenal sebagai mikotoksin yang bisa menyebabkan korbannya mengalami depresi, kelelahan, asma, dan masih banyak lagi.
Stachybotrys dapat ditemukan pada area yang lembap, seperti pipa dan saluran pendingin ruangan.
Jamur hitam ini termasuk dalam kelas A, yaitu kategori jamur yang membahayakan.
9. Jenis Jamur Tembok Penicillium
Penicillium termasuk dalam kelas B dan C.
Kamu dapat mengetahui jenis jamur ini dilihat dari warnanya yang berwarna biru, kuning, hijau, sampai hitam.
Jamur kuning di tembok ini biasanya dapat kamu temui pada bagian sekat-sekat dinding maupun lantai.
Menariknya, di dunia kedokteran jamur ini ternyata merupakan salah satu bahan untuk membuat antibiotik, lo!
10. Jenis Jamur Tembok Serpula Lacrymans
Serpula lacrymans umumnya ditemukan di luar, tetapi juga dapat tumbuh di permukaan kayu.
Jamur ini menyebabkan pembusukan yang kering di dalam kayu karena hanya memakan permukaannya saja.
Ciri utama serpula adalah warnanya kekuningan dan sekilas terlihat seperti noda air.
11. Jenis Jamur Tembok Trichoderma
Kamu dapat menemui jamur ini di dalam karpet basah, wallpaper, dan permukaan yang serupa.
Kerugian dari korban penghisap jamur ini bisa menyebabkan infeksi sinus, reaksi alergi, dan masih banyak lagi.
12. Jenis Jamur Tembok Ulokladium
Ulokladium biasanya ditemukan di daerah yang rusak parah oleh air seperti di lantai dan dinding rumah yang pernah mengalami banjir.
13. Jenis Jamur Tembok Acremonium
Jamur ini memiliki beragam penampakan mulai dari berwarna putih, abu-abu, hingga hitam.
Beberapa spesiesnya termasuk dalam kelas membahayakan bagi manusia yaitu, kelas A dan kelas B.
14. Jamur Mucor
Jamur tembok ini berwarna putih dan sering terlihat dalam bentuk bercak yang tebal.
Kamu akan menemukan jenis jamur tembok ini di karpet basah atau dekat unit pendingin udara seperti, air conditioner.
Paparan jamur putih ini bisa menyebabkan risiko kesehatan yang ektrem seperti, infeksi sinus.
15. Geotrichum
Jamur tembok yang terakhir bernama geotrichum.
Geotrichum biasanya berwarna putih dan tampak seperti tepung.
Jenis jamur ini sering dikaitkan dengan gangguan kondisi kesehatan seperti, TBC hingga infeksi paru-paru.
Jamur geotrichum berkembang biak di lingkungan yang lembap serta iklim sedang.
Biasanya bisa menyebar di udara sehingga mengakibatkan mata gatal, kelelahan, sampai sakit kepala kronis.
Bahaya Kamar Lembap
Lantas, apa saja sih risiko kesehatan dari kehadiran berbagai jenis jamur tembok di atas?
Berikut penjelasan selengkapnya yang dapat kamu pelajari:
1. Asma
Lingkungan yang lembap adalah musuh utama bagi mereka penderita asma.
Jamur dinding juga mampu membuat kamu terjangkit infeksi sinus.
2. Alergi
Reaksi alergi yang bisa ditimbulkan diantaranya, sakit tenggorokan, batuk, bersin, sakit kepala, dan masih banyak lagi.
Bagi seseorang yang memiliki riwayat kulit sensitif bisa jadi timbul ruam-ruam pada kulit.
3. Infeksi
Bagi mereka yang memiliki tingkat kekebalan tubuh yang rendah bisa terkena dampak aspergillosis paru.
Sehingga kesehatan paru-paru penderita bisa rusak atau lebih parah lagi.
4. Iritasi Mata
Iritasi mata bisa mucnul pada anak-anak.
Molekuk air yang tinggi dalam udara bisa menempel pada mata sehingga anak kamu akan sering mengusap-usap mata hingga iritasi.
5. Penyakit Kulit
Kamar lebab dapat mengakibatkan penyakit kulit seperti iritasi, kudis hingga kurap, lo!
6. Sakit Pernafasan
Bukan rahasia umum lagi deh kalau udara lembap bisa mengganggu pernafasan setiap manusia.
Penyakitnya antara lain flu dan batuk
7. Sistem Imun Terganggu
Kamar yang lembap bagi anak bersistem tubuh lemah akan mudah terjangkit penyakit kanker, gangguan hati bahkan HIV.
Seram ya!
Kamu tentu enggak pengen orang-orang di sekitar kamu terkena penyakit yang berbahaya ‘kan?
Untuk itu jangan lupa selalu menjaga kebersihan dinding dengan membersihkan jamur-jamur yang mengendap dan hindari kebocoran pipa air.
***
Itu dia ulasan lengkap mengenai jenis jamur tembok dan bahayanya, Property People!
Kunjungi laman Berita.99.co untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
Cek juga Google News Berita 99.co Indonesia yang selalu menyajikan informasi ter-update seputar properti.
Kamu sedang mencari rumah impian?
Membeli rumah kini bisa #segampangitu bersama www.99.co/id, lo.
Yuk, kunjungi lamannya sekarang juga!