Ada beberapa jenis bunga kering yang bisa dimanfaatkan menjadi hiasan di rumah. Apa saja? Jawabannya ada di sini. Simak lebih lanjut!
Sahabat 99, bagi sebagian orang, memilih tanaman hias asli sebagai dekorasi adalah langkah tepat agar interior rumah tampil lebih segar.
Namun, ada satu jenis tanaman lain yang bisa dijadikan pernak-pernik cantik di dalam rumah, apa itu?
Ya, jawabannya adalah bunga kering.
Serupa namanya, bunga kering adalah tanaman yang sudah dikeringkan sedemikian rupa.
Ia bisa kamu gunakan sebagai unsur dekorasi rumah yang cantik.
Khususnya bagi penggemar gaya rustik, tanaman kering adalah pilihan paling ideal.
Konon, harganya juga jauh lebih murah dibanding tanaman asli.
Akan tetapi, jika ditanya kekurangan, tanaman kering tangkainya relatif lebih mudah patah dan bungannya gampang meranggas.
Nah, bagi kamu yang tertarik menjadikan bunga kering sebagai hiasan, kenali dulu jenis-jenisnya.
Dilansir dari laman cekaja.com dan idntimes.com, berikut penjelasan lengkapnya!
5 Jenis Bunga Kering
1. Pampas
Jenis bunga kering pertama bernama pampas.
Bunga ini memiliki ukuran yang cukup besar.
Maka sebaiknya, kamu menggunakan pot yang berukuran besar untuk menyimpannya.
Ia cocok disimpan di beberapa area rumah, tapi biasanya orang menyimpan pampas sebagai hiasan di atas meja atau sudut ruangan.
2. Cotton Flower
Imut banget!
Inilah bunga kering bernama cotton flower.
Bunga cantik ini merupakan bunga kapas yang memiliki warna memikat mata.
Bunga dari cotton flower mempunyai karakteristik menyembul.
Cocok kamu simpan sebagai pajangan dengan vas warna netral.
3. Setaria
Ingin menyimpan jenis tanaman kering di kamar?
Setaria dapat menjadi opsi jitu.
Setaria mempunyai leher panjang dan pada ujung tangkainya, terdapat bulu-bulu halus.
Tepat disimpan menggunakan vas kecil dengan jumlah tangkai yang banyak.
4. Lagurus
Hampir serupa dengan setaria, lagurus adalah tanaman kering yang karakternya berleher panjang.
Di ujung tangkai, terdapat bulu halus yang lebih lebat dari setaria.
Pakailah vas bunga yang agak tinggi, agar leher dari lagurus tidak semampai ke bawah.
Bila memakai vas yang kecil, dikhawatirkan tampilan bunga akan aneh.
5. Baby’s Breath
Kemudian ada baby’s breath.
Kabarnya, jenis tanaman kering yang satu ini mudah ditemukan di toko-toko tanaman.
Walau nantinya tangkainya akan tampak kering, tapi bunga di atasnya akan tetap berwarna putih.
Baik digunakan untuk hiasan di ruang tamu atau ruang keluarga.
Cara Merawat
Setelah mengetahui jenis bunga kering, berikutnya akan dipaparkan mengenai cara perawatannya.
Usut punya usut, cara merawatnya pun tak sulit, lo.
Dikutip dari laman outerbloom.com, berikut cara lengkap merawat bunga atau tanaman kering.
1. Simpan di Tempat yang Kering
Bila kamu mempunyai tanaman kering, pastikan ia berada di area yang tidak lembap.
Sebab, kelembapan di sekitar tanaman, akan membuat tanaman lemas dan tampak tidak segar.
2. Jauhi dari Sinar Matahari
Selain kering, pastikan bila tanaman yang disimpan, jauh dari sinar matahari.
Bunga kering mesti disimpan di ruangan yang bersuhu ruangan.
3. Bersihkan dengan Semprotan
Cara membersihkan tanaman kering yaitu dengan menyemprotkan udara.
Lakukan dengan perlahan dan seksama.
Cara ini dilakukan untuk menghilangkan debu yang menempel.
4. Memakai Kemoceng
Bila tidak memakai semprotan udara, gunakan kemoceng untuk membersihkannya.
5. Jangan Simpan di dalam Plastik
Terakhir, simpan tanaman kering di udara bebas, jangan sampai kamu kurung di dalam plastik.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Dapatkan penawaran rumah terbaik hanya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!