Masyarakat Indonesia sangat akrab dengan beras putih dalam kesehariannya. Namun tahukah kamu, ternyata di dunia ada banyak jenis beras dengan kandung nutrisi yang berbeda lo. Yuk kenali perbedaannya!
Makanan pokok di Indonesia adalah beras putih.
Meskipun begitu, kini banyak pula yang beralih ke beras merah.
Namun, selain kedua beras tersebut, ternyata masih ada jenis beras lainnya di dunia lo.
Setiap beras memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dan keistimewaannya sendiri.
Kira-kira, beras apa yang paling sehat untuk dikonsumsi ya?
7 Jenis Beras dan Kandungan Nutrisinya
1. Beras Putih
Beras putih merupakan hasil dari ekstraksi padi, dimana lapisan kulitnya telah dibuang sebelum dipasarkan.
Proses ini membuat masa simpan beras putih terhitung lebih lama.
Namun, ini juga menyebabkan berkurangnya kandungan nutrisi dalam satu butir beras.
Perlu kamu ketahui, bagian beras yang mengandung serat tinggi sesungguhnya terletak pada lapisan luar dan tengahnya.
Tak hanya itu, kandungan protein beras putih pun terhitung kecil, hanya sekitar 6,3 gram protein per 100 gram beras.
Hal inilah yang menyebabkan beras putih memberi efek lebih kenyang dan dapat meningkatkan gula darahmu.
2. Jenis Beras Cokelat

Sumber: coconut.co
Berbeda dengan beras putih, beras cokelat hanya diproses untuk menghilangkan kulit padinya.
Namun lapisan dedan dan germs di dalamnya masih tetap ada dan terjaga,
Hal inilah yang membuat tekstur beras lebih kasar dan warnanya cokelat.
Proses pengolahan yang tidak terlalu panjang membuat jenis beras ini memiliki kandungan serat dan protein tiga kali lebih banyak daripada beras putih.
Selain itu di dalam beras ini juga terdapat kandungan:
- Fitonutrien
- Lemak esensial
- Magnesium
- Mineral dan vitamin
- Antioksidan flavonoid apigenin
- Quercetin
- Luteolin
Kandungan tersebut membuat beras cokelat diyakini baik dikonsumsi oleh penderita diabetes dan kolesterol.
3. Beras Merah
Kamu sudah mulai mengganti beras di rumah menjadi beras merah?
Jika iya, pertahankan hal ini ya Sahabat 99!
Beras merah sangat efektif untuk mengontrol kadar gula darah karena indeks glikemiknya yang rendah.
Tak hanya itu, di dalamnya terdapat kandungan antioksidan tinggi yang berasal dari gen antosianin.
Hal inilah yang menyebabkan warna bulir beras menjadi kemerahan.
Dalam 100 gram beras merah kamu akan mendapatkan sekitar 7 gram protein, 2 gram serat, vitamin B6, dan zat besi.
Lebih banyak dibandingkan beras putih, bukan?
Namun, untuk memasaknya dibutuhkan waktu yang lebih lama karena teksturnya cenderung keras dan kasar.
4. Jenis Beras Hitam
Memiliki warna hitam legam, jenis beras satu ini termasuk langka dan sangat tua lo.
Beberapa sumber mengatakan bahwa beras satu ini dulunya hanya dikonsumsi oleh anggota kerajaan.
Tak heran, beras ini memang termasuk varietas beras unggul yang sangat bergizi.
Beras hitam memiliki sedikit rasa kacang tanah di dalamnya dan akan berubah warna menjadi ungu tua saat dimasak.
Kira-kira dalam setiap 100 gram beras hitam kamu akan mendapat 4,7 gram serat, 9,1 gram protein, dan 1,8 gram zat besi.
Tak hanya protein, serat, dan zat besi saja, di dalam beras hitam terdapat:
- Anthocyanin
- Vitamin E
- Zat anti inflamasi
- Zat besi
Apabila dikonsumsi dengan rutin, beras hitam akan membantu meningkatkan sistem imun, mencegah anemia, dan menurunkan potensi diabetes maupun kolesterol.
5. Beras Melati atau Jasmine Rice
Jenis beras melati merupakan bahan pangan yang berasal dari Thailand.
Namanya beras melati karena ketika proses memasak beras akan mengeluarkan aroma yang harum seperti melati.
Di dalam beras melati terdapat fitonutrein yang bersifat antioksidan, sehingga efektif untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Uniknya, beras ini memiliki berbagai varietas warna lo Sahabat 99.
Ada warna putih, merah, cokelat, hitam, dan ungu.
Namun tenang saja, kandungan setiap varietas tak jauh berbeda.
6. Beras Ketan

Sumber: bukalapak.com
Jika kamu senang mengonsumsi lemper, tentu tidak asing dengan nasi yang lengket dan gurih bukan?
Meski ada yang berwarna putih, beras ketan merupakan jenis beras yang berbeda dari beras putih, Sahabat 99.
Beras ketan cenderung memiliki warna putih susu dan bentuk yang pendek dan membulat.
Nah, di dalam 200 gram ketan terdapat 169 kalori dan nutrisi lainnya seperti vitamin B6.
Sehingga jenis beras ini dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kekebalan tubuhmu.
7. Wild Rice

Sumber: thespruceeats.com
Sebenarnya masih menjadi perdebatan apakah wild rice merupakan beras atau bukan.
Bentuknya sama dan cara tumbuhnya pun serupa, namun beberapa ahli botani mengklaim bahwa tumbuhan ini tidak termasuk tanaman beras.
Meski begitu, jenis pangan ini sudah sejak lama menjadi konsumsi penduduk asli Amerika sebagai makanan pokok.
Wild rice memiliki aroma kuat dan kandungan gizi yang lengkap.
Tak hanya serat dan protein, ada kandungan potasium dan mineral lainnya dalam beras ini.
Hal inilah yang menyebabkan harga wild rice cukup tinggi di pasaran.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Tertarik tinggal di Buah Batu Square Bandung?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu, ada beragam penawaran menarik!