Saat ini, terdapat beragam jenis atap bitumen yang dijual di pasaran. Setiap jenisnya memiliki bentuk dan karakteristiknya yang berbeda satu sama lain. Sebelum membeli, kenali dulu setiap jenisnya di artikel ini!
Bitumen adalah salah satu jenis atap yang memiliki banyak variasi bentuk dan warna.
Selain itu, pemasangan atap ini juga cenderung mudah dan strukturnya tahan air.
Struktur atap bitumen sendiri biasanya terbuat dari kayu, beton hingga baja ringan.
Bentuk atapnya bergelombang berupa lembaran dan terbuat dari campuran serat alam dan aspal.
Atap ini juga memiliki bobot yang ringan tetapi kuat dan tidak mudah pecah sehingga banyak diminati.
Tertarik menggunakan bitumen sebagai atap bangunan?
Untuk membantumu memilih, simak jenis-jenis atap bitumen yang ada di pasaran berikut ini!
7 Jenis Atap Bitumen
1. Atap Bitumen Onduline
Atap bitumen onduline merupakan salah satu atap yang paling banyak digunakan saat ini.
Atap ini memiliki bentuk bergelombang dengan bobot yang ringan tetapi kokoh dan kuat.
Bitumen onduline juga dirancang khusus agar mampu menahan panas sinar matahari dan air hujan sehingga aman digunakan untuk berbagai cuaca.
2. Atap Bitumen Guttapral
Bitumen gutta atau guttapral adalah atap bergelombang berbahan bitumen yang ringan.
Selain memiliki bobot yang ringan, kelebihan jenis atap ini adalah antipecah, tahan lama, serta ramah lingkungan.
Selain itu, bitumen guttapral juga mudah dibentuk dan dipasang karena karakteristiknya yang lentur.
3. Atap Bitumen Onduvilla
Onduvilla merupakan material atap ringan yang terbuat dari fiber selulosa, bitumen dan resin yang tahan terhadap tekanan panas.
Jenis atap ini diproduksi menggunakan bahan bitumen selulosa sebagai bahan dasarnya.
Selain tahan terhadap suhu panas, atap ini juga tahan air dan dapat melindungi bangunan dari cuaca ekstrem.
4. Atap Bitumen CTI
Atap bitumen selanjutnya ini merupakan produk atap yang kuat dan tidak mudah pecah atau rusak.
Hal ini disebabkan oleh kandungan bahan aspal serta serat selulosa yang terdapat di dalamnya.
Bitumen CTI ini memiliki struktur khusus untuk saluran udara yang berfungsi untuk mengurangi pengembunan.
Struktur atap ini juga tahan terhadap air, sehingga aman digunakan.
Tampilannya yang elegan juga dapat membuat rumah terlihat lebih menawan.
5. Atap Bitumen Ondura
Ondura merupakan jenis atap bitumen yang ringan tetapi sangat kuat.
Atap ini terbuat dari lapisan tunggal serat organik yang dicampur dengan bitumen melalui proses penekanan dan pemanasan yang tinggi.
Tiap lembarannya bergelombang dan dirancang tahan terhadap cuaca.
6. Sirap Bitumen Cana
Sirap bitumen cana adalah atap yang berasal dari Korea dan cukup populer di pasar Indonesia.
Jenis atap ini mempunyai ukuran yang sangat presisi sehingga hasil pemasangannya akan terlihat jauh lebih rapi.
Selain itu, bitumen cana juga tersedia dalam beberapa pilihan warna yang menarik.
7. Sirap Bitumen GAF
Sirap bitumen GAF adalah atap yang memiliki elastisitas dan mampu menjaga kebocoran sehingga memberikan hasil desain atap yang baik.
Jenis atap ini menjadi pilihan utama atap pada rumah-rumah di Amerika karena tahan terhadap berbagai cuaca ekstrem.
Bitumen GAF juga mulai masuk ke Indonesia dan banyak digunakan pada rumah-rumah modern.
***
Itulah beberapa jenis atap bitumen yang dijual di pasaran digunakan saat ini.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian modern seperti di U House Bintaro?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id.