Dalam keperluan konstruksi, ada beberapa alat ukur bangunan yang perlu diketahui karena masing-masingnya memiliki fungsi tersendiri. Apa saja alat ukur tersebut?
Konstruksi bangunan melibatkan perhitungan ukuran yang harus dibuat presisi untuk menghasilkan konstruksi yang sesuai dan rapi.
Dengan menggunakan alat ukur, pekerjaan konstruksi pun bisa jadi lebih mudah dan akurat.
Saat ini, alat ukur konstruksi pun sudah tersedia dalam beragam pilihan, mulai dari alat konvensional hingga digital.
Nah, berikut ini jenis-jenis alat ukur bangunan yang sebaiknya kamu ketahui…
Jenis Alat Ukur Bangunan
1. Meteran
sumber: tokobangunanintanbercahaya.com
Alat ukur bangunan yang paling umum digunakan adalah meteran untuk berbagai keperluan pengukuran.
Fungsi utama meteran adalah untuk mengetahui panjang bidang dan juga bisa digunakan sebagai alat ukur tanah.
Alat ukur ini memiliki satuan ukuran yang cukup lengkap, yakni 10, 20, 30, 50, hingga 100 meter.
Alat ini pun dibuat dengan bentuk yang kompak dan praktis karena bisa digulung setelah menyelesaikan ukuran.
Dibandingkan penggaris, meteran lebih mudah digunakan untuk keperluan pengukuran karena satuannya juga mencakup mm, cm, serta inci.
2. Meteran Laser
sumber: lasertoolsco.com
Meteran laser adalah alat ukur bangunan yang lebih modern dibandingkan dengan meteran biasa.
Alat ini menggunakan teknologi cahaya untuk mengukur jarak, sehingga lebih praktis dan fleksibel.
Fungsinya pun lebih luas, mencakup pengukuran pekerjaan konstruksi jarak, ketinggian, panjang, dan lainnya.
Selain itu, alat ini sangat mudah digunakan karena cukup dihidupkan dan diarahkan ke ujung titik yang akan diukur jaraknya.
Setelah itu, jaraknya pun akan ditampilkan di layar.
Umumnya, meteran laser juga dilengkapi dengan fitur perhitungan otomatis untuk luas dan volume.
3. Mistar atau Penggaris
sumber: jakartanotebook.com
Penggaris adalah salah satu alat ukur bangunan yang paling sederhana dan umum digunakan.
Untuk keperluan konstruksi, penggaris dibuat dengan material besi supaya lebih tahan lama.
Satuan yang digunakan oleh penggaris konstruksi mencakup mm dan cm dengan panjang bisa mencapai hingga 50 cm.
Ada beberapa jenis penggaris yang umum digunakan dalam keperluan konstruksi, mulai dari mistar biasa, busur, dan segitiga yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda.
4. Waterpass
sumber: jakartanotebook.com
Waterpass atau juga sering disebut levelling adalah alat yang digunakan untuk menentukan apakah pengukuran sudah rata secara horizontal dan vertikal.
Alat ini memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran 0,5 m, 1 m, 2 m, serta 3 yang digunakan sesuai keperluan.
Di dalam waterpass terdapat air yang mampu menampilkan tingkat kedataran dengan garis sebagai pemandunya.
Bagi pekerja konstruksi, waterpass merupakan alat ukur yang sangat penting.
5. Jangka Sorong
sumber: shopee.co.id
Jangka sorong digunakan untuk keperluan pengukuran yang lebih teliti karena ukurannya mencapai seperseratus milimeter.
Alat ini juga sering disebut sebagai jangka geser dengan skala panjang yang terdapat di bagian rahang tetap dan skala pendek di rahang geser.
Dilengkapi dengan satuan cm dan mm, jangka sorong biasanya digunakan oleh tukang bangunan profesional untuk memperoleh hasil pengukuran yang lebih akurat.
Saat ini, juga terdapat jangka sorong digital yang pengoperasiannya lebih mudah.
6. Ohmmeter
sumber: walmart.ca
Mendengar namanya, mungkin banyak orang yang akan bingung sebab alat ini lebih dikenal sebagai alat pengukur tegangan listrik.
Ohmmeter sebenarnya juga merupakan salah satu alat ukur bangunan yang penting karena digunakan pada saat proses pemasangan kabel.
Alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur hambatan arus listrik dan mengecek jika ada korsleting.
7. Roll Meter
sumber: mataharijaya.co.id
Roll meter digunakan sebagai alat ukur tanah dengan jarak yang panjang.
Satuan yang tercantum pada alat ini mencakup mm, cm, dan inci.
8. Mikrometer Sekrup
sumber: kompas.com
Alat ukur bangunan terakhir yang juga perlu diketahui adalah mikrometer sekrup.
Mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengetahui ukuran secara presisi dan akurat.
Ketelitian alat ini mencapai 0,1 mm atau bisa dibilang 10 kali lebih akurat dibandingkan dengan jangka sorong.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!
