Interior Rumah Anda

Mengenal Jendela Kaca Mati. Elemen Ajaib untuk Bikin Rumah Lebih Luas dan Terang!

3 menit

Ucapkan selamat tinggal pada ruangan sempit! Dengan memasang jendela kaca mati di rumah, tempat tinggalmu akan terlihat lebih lapang dan bersih. Simak ulasan selengkapnya di sini!

Dalam membangun sebuah rumah, ada banyak jenis jendela yang bisa kita gunakan untuk mempercantik fasad.

Jenis-jenis jendela yang biasanya digunakan adalah awning window, jendela geser, single hung window, dan masih banyak lagi.

Untuk artikel kali ini, kita akan membahas jendela kaca mati, atau stationary window.

Stationary window merupakan jenis jendela yang biasanya digunakan untuk rumah-rumah minimalis.

Tampilan jendelanya sederhana, tetapi memiliki beragam fungsi dan keunggulan, terutama untuk rumah kecil dan sempit.

Agar lebih jelas, mari kita bahas pada penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Jendela Kaca Mati?

stationary window rumah hangat

sumber: thisoldhouse.com

Jendela kaca mati dibuat berbeda dengan jenis-jenis jendela lainnya.

Salah satu hal yang membedakannya adalah jendela ini tidak memiliki ruang untuk ventilasi udara.

Dengan kata lain, jendelanya dibuat untuk memenuhi 2 peran, yaitu

  1. sebagai penyedia pemandangan dari dalam keluar, dan
  2. pintu cahaya sinar matahari agar masuk ke dalam rumah.

Bisa dibilang, stationary window adalah jendela yang bersifat dekoratif.

Banyak arsitek yang menggunakan jendela ini hanya sebagai dekorasi dan pelengkap fasad minimalis saja.

Penempatan jendela kaca mati bisa di mana saja, tergantung kebutuhan pemilik rumah.

Namun, biasanya jendela ini disimpan di sudut dan ruangan rumah dengan lahan yang sempit.

Ini dikarenakan keunggulan cahaya matahari yang bisa membuat ruangan terlihat lebih luas.

Untuk penempatan stationary window, kamu bisa memasangnya di sisi rumah.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan jendela mati pada atap (skylight).

Keunggulan Stationary Window

jendela mati rumah industrialis

sumber: saeupvc.com

Masih ragu untuk memasang jendela kaca mati di rumah?

Kalau begitu, mari kita ulas kerugian dan keunggulannya di bawah ini.

Keuntungan

1. Harganya yang Lebih Murah

Dibandingkan dengan jendela aluminium, jendela geser, hung window, dan lainnya, harga stationary window relatif lebih murah.

Ini dikarenakan jendelanya yang tidak dilengkapi “pintu” untuk membiarkan udara keluar masuk.

Selain itu, jendela mati cenderung menggunakan material kaca bening yang terbilang murah di pasaran.

Ditambah bingkai kayu atau besi, kisaran harganya hanya sekitar Rp350.000 untuk ukuran 50×150.

2. Desainnya yang Fleksibel

Jendela kaca mati memang dikhususkan untuk rumah minimalis.



Akan tetapi, jendelanya juga bisa kamu gunakan untuk desain rumah lainnya, seperti industrial, retro, cabinstyle, dan rustic.

Yang perlu kamu lakukan hanyalah menyesuaikan material pembingkai jendela dengan desain rumah.

3. Memuat Rumah Terlihat Luas

Cahaya yang masuk ke dalam rumah dapat dengan mudah menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas.

Bagi kamu yang memiliki rumah mungil, pasang jendela mati menghadap arah matahari terbit dan terbenam.

Dengan begitu, kamu akan bisa menikmati matahari lebih lama dari arah yang lain.

Desain Jendela Kaca Mati

1. Jendela Mati Floor-to-Ceiling

jendela kaca mati floor to ceiling minimalis

sumber: divinemagazine.net

Stationary window yang dibangun dari lantai sampai plafon disebut dengan istilah floor-to-ceiling.

Untuk desain ini, biasanya material yang digunakan sangat kokoh untuk menahan kaca dan berat atap.

Posisinya bisa kamu tempatkan pada ruangan tengah agar terlihat lebih lega dan tidak sesak.

2. Jendela Mati Sudut

stationary window sudut

sumber: saeuvpc.com

Pemasangan jendela mati di sudut rumah memaksimalkan desain fasad.

Rumah menjadi terlihat lebih modern, cocok untuk hunian yang menerapkan konsep terbuka.

Jendela ini juga memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam rumah sehingga hunian terasa lebih hangat dan homey.

3. Jendela Mati Skylight

jendela kaca mati skylight

sumber: keyliteroofwindows

Skylight adalah jendela yang dipasang pada atap, mengganti sebagian atau seluruh area menggunakan material kaca.

Fungsi skylight sama dengan jendela samping, yaitu untuk memberikan akses cahaya matahari ke dalam rumah.

Untuk skylight, gunakan material kaca tempered yang lebih tebal dan kokoh.

Kaca tempered juga lebih tahan cuaca ekstrem sehingga lebih kuat untuk melindungi rumah.

***

Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Untuk kamu yang mencari hunian modern seperti Pavia Village, langsung kunjungi 99.co/id, ya!




Samala Mahadi

Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts