Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun 21 jembatan penyeberangan orang (JPO) di beberapa daerah utama. Berikut detail selengkapnya!
Jembatan penyeberangan orang, atau JPO adalah fasilitas yang dikhususkan untuk pedestrian agar bisa menyeberang jalan.
Jembatannya biasanya dibangun di jalan panjang, lebar, dan ramai, seperti tol atau pusat perkotaan.
Selain digunakan untuk menyeberang jalan, jembatan ini juga disediakan untuk menjadi tempat pemberhentian bus.
Tidak jarang, jembatan penyeberangan juga dibangun untuk memfasilitasi penyandang disabilitas.
Di Jakarta, sudah cukup banyak JPO yang dibangun Pemprov setempat.
Tahun ini, rencananya pemerintah akan membangun kembali 21 jembatan di beberapa daerah baru.
Berikut berita selengkapnya!
Jembatan Penyeberangan Orang akan Dibangun dengan Mengakomodasi Kearifan Lokal
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, menjelaskan bahwa desain jembatan penyeberangan orang akan berbeda.
“Desainnya berbeda-beda. Jadi JPO ini tak sekadar untuk penyebrangan tetapi dapat menjadi pengalaman baru bagi pengguna,” jelas Hari dalam diskusi virtual di Jakarta, seperti dikutip dari Kompas, Rabu (24/03/2021).
Hari juga menerangkan, jembatan yang dibangun terinspirasi dari kearifan lokal.
Hal tersebut disesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat jembatan dibangun.
Jembatan penyeberangan kemudian akan dilengkapi dengan beragam fasilitas pembantu untuk memudahkan akses pengguna.
Salah satu sarana yang akan disediakan adalah lift yang bisa dimanfaatkan kelompok masyarakat difabel, ibu hamil, dan lansia.
Lokasi Pembangunan Jembatan Penyeberangan
Melansir dari Kompas, pemerintah DKI Jakarta telah membocorkan lokasi pembangunan JPO.
Berikut adalah lokasi pembangun jembatan penyeberangan yang sudah memiliki rekomendasi teknis dari Dishub DKI:
- Jl. I Gusti Ngurah Rai, Stasiun Klender Baru
- Jl. Raden Inten II, Buaran
- Jl. Raya Bogor, Ciracas, Dharma Bakti
- Jl. Raya Bogor, GOR Ciracas
- Jl. Raya Bogor-Jl. Raya Ciracas, Simpang Jl. Raya Ciracas
- Jl. Raya Bogor, SDN Pekayon
- Jl. Raya Bogor, BLK Pasar Rebo
- Jl. Tubagus Angke, Makam Pangeran Wijaya Kusuma
- Jl. Gajahmada/Hayam Wuruk, Masjid Kebon Jeruk
- Jl. Akses Marunda, depan SMPN 244 dan SMPN 266
Sementara itu, ada juga beberapa lokasi yang belum mengantongi rekomendasi teknis dari Dishub DKI.
Lokasi pembangunan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Jl. KH Hasyim Ashari menuju ke Jl. Alaydrus
- Lapangan Sumarecon, Kelurahan Pulo Gadung
- Jl. Olah Raga 1 Gang RT 07, RW 015, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati
- Jl. Setia, Bidara Cina, Jatinegara
- Jl. Bendungan Hilir, Tanah Abang
- Jl. Raya Pondok Gede, SDN 01 Pagi
- Tegal Parang, SMP 247 dan Puskesmas
- Jl. Casablanca, Kota Casablanca
- Jl. Suharo, Jl. Palibatu 3
- Jl. Setia, Bidacara Cina
- Jl. Ranco Indah, Tanjung Barat
***
Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian strategis di tengah kota seperti Serpong Garden Apartment?
Langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!