Selain membangun gedung dan kantor pusat pemerintahan, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Baru juga memberikan jatah rumah ASN (Aparatur Sipil Negara), Menteri, dan TNI-Polri.
Jelasnya, pembangunan tersebut berada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Baru Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Untuk tipologi rumah yang akan dibangun itu meliputi landed house, vertikal housing, dan juga hostel,” kata Kepala Project Implementation Unit (PIU) National Affordable Housing Program (NAHP) Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Dedy Permadi dalam diskusi virtual yang dikutip kompas.com, Kamis (30/9/2021).
Spesifikasi Rumah dan Hostel
Dalam paparannya, rumah tapak nantinya akan disediakan bagi para menteri atau pejabat tinggi negara.
Rumah tapak ini memiliki luas bangunan sebesar 400 meter persegi dengan lahan seluas 1.000 meter persegi.
Kemudian, terdapat pula hostel bagi para anggota TNI-Polri yang memiliki spesifikasi seluas 250 meter persegi per unitnya.
Nantinya, setiap satu unit hostel mampu menampung sebanyak 30 orang anggota TNI-Polri.
Jatah Rumah Susun bagi ASN
Bagi ASN, mereka akan mendapatkan unit rumah susun dengan ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan jabatannya masing-masing.
ASN pejabat fungsional akan menempati unit hunian dengan luas 50 meter persegi.
Selanjutnya, bagi ASN Eselon III, mereka akan dapat hunian vertikal dengan luas 70 meter persegi, Eselon II dapat hunian 1 lantai dengan luas 120 meter persegi, dan Eselon I dapat hunian 2 lantai dengan luas 120 meter persegi.
Zona Permukiman di KIPP IKN
Dedy menambahkan, kawasan permukiman di KIPP IKN nantinya akan dibagi menjadi empat zona, yaitu Zona 1A, Zona 1B, Zona 2, dan Zona 3.
Perumahan yang akan dibangun segera hingga 2024 berada di Zona 1A sebanyak 11.269 unit rumah dan dikhususkan bagi ASN dan TNI-Polri.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
- 888 unit rumah untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)
- 382 unit untuk Polri
- 1.444 unit untuk TNI
- 139 unit rumah untuk Badan Intelijen Negara (BIN)
- 8.774 unit untuk ASN pemerintahan
Maka dari itu, jumlah total rumah yang akan dibangun sekitar 11.269 unit dengan pendanaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak 2.036 unit.
“Dan sisanya yaitu 9.232 akan dibiayai melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU),” tutup Dedy.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Sahabat 99!
Nantikan artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Apakah kamu sedang mencari perumahan elite di Jakarta?
Yuk, cek saja di 99.co/id dan temukan pilihan menarik lainnya, seperti Metland Puri!
***sumber foto: kompas.com