Penggunaan baja ringan sebagai atap rumah semakin familiar di Indonesia. Dalam pemasangannya terdapat beberapa hal yang perlu diperhitungan, antara lain jarak reng baja ringan yang sesuai standar. Berikut penjelasan lengkapnya!
Property People, berencana menggunakan rangka baja ringan untuk atap?
Rangka baja ringan sendiri mulai banyak digunakan di Indonesia karena cepat dari segi pemasangan.
Selain itu, harga atap baja ringan relatif lebih murah apabila dibandingkan dengan rangka atap dari kayu.
Namun, pemasangan rangka atap baja ringan perlu menggunakan tenaga ahli.
Pasalnya dalam pemasangannya ada beberapa faktor yang harus diperhatikan.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa dimak penjelasan di bawah ini!
Faktor Penentu Jarak Reng Baja Ringan
1. Ketebalan
Faktor pertama adalah melihat ketebalan baja ringan. Untuk reng baja ringan biasanya memiliki tebal dikisaran 0,40 mm hingga 0,60 mm.
Semakin tebal ukuran reng, maka jaraknya pun bisa lebih renggang.
2. Bobot Atap
Selain melihat ketebalan baja ringan, kamu perlu mengecek berat atap. Untuk mengetahui bobot atap perlu diketahui jenis genteng yang akan kamu pakai.
Estimasi bobot atap berdasarkan lebar, tebal, dan berat material genteng yang digunakan.
Berat genteng sendiri paling kecil adalah 1kg dan bobo terbesarnya berada dikisaran 2kg untuk jenis martil.
3. Luas Bangunan
Selanjutnya, kamu harus melihat luas bangunan yang hendak dipasang rangka atap.
Mengetahui luas bangunan sangat penting agar tahu estimasi jarak reng dan rangka kuda-kuda baja ringan.
Selain itu, dengan mengetahui luas bangunan penentuan lokasi rangka atap baja ringan pun dapat lebih optimal.
4. Letak Geografis Bangunan
Terakhir, letak geografis bangunan dapat menentukan jarak rangka baja ringan untuk atap.
Jika bangunan terletak di pesisir pantai atau pegunungan maka jarak reng perlu dibuat rapat.
Pasalnya tekanan angin dan curah hujan di dua daerah tersebut lebih kencang.
Jarak Reng Baja Ringan
Melansir kpssteel.com, berikut jarak reng baja ringan berdasarkan jenis atap yang digunakan.
Perhatikan material yang dipakai, jangan salah pasang.
1. Genteng Beton
Peletakan reng baja ringan yang akan dipasang berada dikisaran 25,5 cm hingga 35,5 cm.
2. Genteng Keramik
Renggang reng baja ringan untuk jenis genteng keramik berada angka 26 cm.
3. Genteng Karang Pilang
Peletakan reng baja ringan yang akan dipasang berada direntang 22,7 cm hingga 27 cm.
4. Genteng Metal
Jarak reng baja ringan untuk jenis genteng metal berada dikisaran 36 cm hingga 38,5 cm.
5. Genteng Spandek
Peletakan reng baja ringan untuk material atap spandek, galvanum, dan trimdek berada di jarak 60 cm dengan kemiringan 5-25 derajat.
6. Genteng Onduline
Kemudian untuk atap genteng onduline yang menggunakan rangka baja ringan diletakan dengan jarak 45 sampai dengan 60 cm.
Untuk tingkat kemiringannya berada dikisaran 15-30 cm.
7. Genteng Asbes
Terakhir, peletakan reng baja ringan untuk atap asbes berada dalam rentang 60 cm dengan tingkat kemiringan 5 sampai dengan 25 derajat.
Perhitungan jarak di atas dapat menjadi acuan dasar ketika memasang rangka atap.
Untuk lebih tepat dan sesuai spesifikasi rumah, kamu dapat berkonsultasi dengan ahli bangunan atau arsitek.
***
Nah, itulah jarak reng rangka atap untuk berbagai jenis genteng yang digunakan.
Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan dan pengetahuan, Property People.
Follow dan simak terus artikel properti terbaru melalui Google News Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari rumah untuk keluarga, kami punya solusinya.
Kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian yang paling sesuai dengan kamu.
Cek penawaran menarik, salah satunya Perumahan Podomoro Park Bandung.
Pokoknya buat segala kebutuhan properti, kami akan selalu #AdaBuatKamu!
