Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno dikenal sebagai Singa Podium dan pahlawan kemerdekaan Indonesia yang disegani. Tak ayal, popularitasnya yang tak terbendung membuat kehidupan pribadinya tak luput dari sorotan, seperti kisah cinta bersama istri-istrinya. Tentunya, banyak masyarakat yang penasaran dengan keberadaan istri Soekarno yang dikabarkan ada sembilan.
Sebagian orang mungkin hanya mengenal Ibu Fatmawati sebagai istri Soekarno.
Padahal, terdapat beberapa perempuan yang pernah Soekarno nikahi semasa hidupnya.
Siapa saja mereka?
Yuk, cari tahu jawabannya pada uraian di bawah ini!
Mengenal 9 Istri Soekarno
1. Siti Oetari
Siti Oetari dan Soekarno berkenalan ketika sang mantan Presiden itu tinggal di kost milik ayah Siti Oetari, yakni HOS Tjokroaminoto.
Perasaan cinta turut timbul di antara keduanya dan akhirnya Siti dinikahi Presiden Soekarno saat berusia 16 tahun.
Namun, hubungan keduanya semakin lama kandas karena saat itu Presiden Soekarno selalu sibuk dengan aktivitas politiknya, sedangkan Siti Oetari masih asyik dengan dunia remaja.
2. Inggit Ginarsih
Inggit Ginarsih merupakan istri kedua Presiden Soekarno.
Rumah tangga keduanya bisa dibilang harmonis.
Inggit disebut setia menemani Soekarno dalam pergerakannya.
Bahkan, saat Soekarno ditahan di Yogyakarta dan Bandung, Inggit-lah yang berusaha menyelundupkan berbagai informasi dan buku-buku kepada Soekarno.
Akan tetapi, umur pernikahan mereka hanya bertahan sampai 20 tahun.
Pasalnya, Soekarno berencana untuk berpoligami.
Namun, Inggit Ginarsih menolak mentah-mentah tawaran tersebut dan berakhir mengajukan perceraian.
3. Fatmawati
Presiden Soekarno yang berusia 42 tahun menikahi Fatmawati yang saat itu berusia 20 tahun.
Mereka bertemu saat Soekarno diasingkan di Bengkulu dan masih menjadi suami sah Inggit.
Melansir dari kumparan.com, dalam buku Fatmawati Sukarno, The First Lady karya Arifin Suryo Nugroho, Fatmawati mengungkap dirinya hanya akan menyetujui pinangan Bung Karno jika ia bercerai baik-baik dengan Inggit.
Fatmawati merupakan istri Presiden Soekarno yang paling dikenal karena telah berjasa dalam menjahit bendera Sang Saka Merah Putih.
4. Hartini
Hubungan Soekarno dan Hartini dimulai tahun 1952 saat Presiden Soekarno meresmikan teater Ramayana di Candi Prambanan.
Perkawinan mereka berlangsung sederhana dan tertutup di Istana Cipanas pada Juli 1953.
Hartini disebut sebagai tipikal wanita Jawa yang berbakti kepada suami dan dimadu.
5. Ratna Sari Dewi Soekarno
Saat berkunjung ke Jepang tahun 1959, Presiden Soekarno bertemu dengan seorang gadis bernama Naoko Nemoto yang saat itu menjadi pengisi acara penyambutan tamu negara.
Tak disangka, keduanya saling jatuh cinta.
Namun hubungan mereka harus melalui jalan yang berliku karena dituduh sarat akan kepentingan politik.
Tak mengindahkan omongan orang, mereka akhirnya menikah di tahun 1962 saat umur Naoko Nemoto 19 tahun dan Presiden Soekarno berumur 57 tahun.
Ia pun mengubah namanya menjadi Ratna Sari Dewi Soekarno.
6. Haryati
Sebelum menikah dengan Presiden Soekarno, Haryati merupakan penari dan Staf Sekretaris Negara Bidang Kesenian.
Mereka menikah pada tanggal 21 Mei 1963 dengan prosesi sederhana karena Soekarno menilai pernikahan mereka sebaiknya tidak perlu diumumkan kepada masyarakat.
7. Yurike Sanger
Soekarno bertemu dengan Yurike saat sang gadis menjadi anggota Bhinneka Tunggal Ika saat upacara bendera tahun 1963.
Meski yurike masih pelajar, atas dasar cinta, mereka akhirnya menikah pada 1964.
Selang tiga tahun kemudian, Presiden Soekarno dilengserkan dan mereka berpisah secara baik-baik.
8. Kartini Manoppo
Sebelum menikah, Kartini Manoppo merupakan pramugari Garuda Indonesia dan model yang pernah dilukis oleh seniman tersohor Basuki Abdullah.
Presiden Soekarno yang menghadiri pameran lukisan Basuki Abdullah langsung tertarik pada sosok gadis cantik tersebut saat diabadikan di kanvas.
Bung Karno memerintahkan Sekretaris Negara agar menyurati pihak maskapai Garuda dan meminta Kartini mengikuti festival pramugari mewakili Indonesia.
Saat menghadap Bung Karno, di sana sang Presiden malah menyatakan cintanya.
Soekarno dan Kartini pun akhirnya melangsungkan perkawinan.
Namun, saat Kartini sedang mengandung, ia dilarikan ke Jerman karena situasi politik Indonesia saat itu sedang panas akibat peristiwa G30S PKI.
9. Heldy Djafar
Saat menikahi Heldy Djafar pada 1966, Presiden Soekarno sudah berusia 65 tahun sedangkan Heldy Djafar baru berusia 18 tahun.
Tak ayal, rumah tangga keduanya hanya bertahan dua tahun karena saat itu situasi politik telah tidak menentu.
Komunikasi keduanya sebenarnya tidak berjalan lancar setelah Soekarno menjadi tahanan politik.
Heldy sempat mengucap ingin berpisah, tapi Bung Karno tetap ingin bertahan.
Akhirnya Heldy Djafar mendengar kabar bahwa Presiden Soekarno wafat di usia 69 tahun.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Dramaga?
Cek saja pilihannya hanya di 99.co/id.