Kini, jenis produk untuk berinvestasi mulai beragam. Namun, investasi emas batangan tetap menjadi pilihan banyak kalangan. Mengapa demikian? Cari tahu jawabannya di sini!
Banyak jenis emas yang dijadikan pilihan dalam berinvestasi.
Di antaranya dan yang sudah terpercaya yaitu, emas batangan Antam.
Pemilihan emas sebagai media untuk menyimpan uang dipilih karena bisa menghindarkan aset dari inflasi.
Hal ini dikarenakan emas memiliki nilai dasar yang tetap, bukan seperti uang yang ada permintaan serta penawaran uang sehingga nilainya berubah-ubah.
Kualitas emas Antam dan harganya selalu menjadi acuan oleh pengamat ekonomi.
Lalu, bagaimana caranya agar sukses melakukan investasi emas batangan Antam?
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Emas Batang Antam?
Emas Antam adalah emas batangan yang diproduksi oleh PT. Antam (Aneka Tambang), Tbk.
Emas ini memiliki ciri-ciri khusus yang susah untuk dipalsukan.
- Ada sertifikat dari Antam yang menjelaskan emas yang dimiliki mulai dari dimensi, berat, kadar kemurnian, dan nomor seri emas.
- Pegadaian termasuk distributor emas batangan Antam.
Jadi, apabila kamu membeli emas di Antam, hal tersebut akan sangat aman dari penipuan.
Baca Juga:
6 Cara Investasi Emas Batangan
Kamu memerlukan beberapa strategi agar investasi emas batangan yang kamu lakukan menguntungkan, di antaranya:
1. Teknik Investasi Emas Klasik
Teknik ini mengharuskan kamu untuk membeli emas disaat harga jual emas sedang murah.
Kemudian, kamu bisa menjualnya ketika harga emas sedang naik.
Nantinya kamu akan mendapatkan selisih jual yang cukup banyak.
Teknik ini terbukti efektif jika dilakukan dalam waktu yang tepat dan dalam masa yang lama.
Emas yang kamu miliki bisa menjadi investasi jangka panjang dengan kurung waktu 5 – 10 tahun.
2. Buatlah Tabungan Emas
Buatlah emas sebagai tabungan dan asuransi.
Contohnya, kamu menabung emas 1 gram setiap bulannya.
Saat tabungan sudah terkumpul hingga nominal dengan seharga uang yang kamu inginkan, jadikanlah sebagai alat untuk membeli berbagai macam kebutuhan.
Seperti, membeli rumah, mobil, biaya haji dan umroh, menikah, asuransi kesehatan keluarga, liburan dan pendidikan anak.
Tabungan emas seperti ini tidak akan terkena inflasi.
Tabungan emas kita akan tetap utuh bahkan nominal harganya bisa meningkat sesuai harga emas setiap harinya.
3. Jadikan Investasi Emas Modal Usaha Kamu
Stategi yang satu ini bisa kamu jalankan dengan sistem gadai.
Misalkan, Neng Siti memiliki emas sebanyak 100 gram.
Untuk meningkatkan nilai emas, Neng Siti harus menggadaikannya.
Ini berguna agar Neng Siti bisa menjadikan uang hasil gadainya sebagai modal usaha dan bisnis.
Tetapi terdapat risiko yang harus kamu perhatikan.
Ketika bisnis kamu bangkrut atau gagal, maka emas kita akan hilang atau berkurang.
Namun, sebaliknya bila usaha kamu sukses dan naik dengan pesat maka emas yang kamu miliki akan bertambah.
4. Teknik Kebun Emas
Teknik ini booming di tahun 2010-an.
Teknik ini menggunakan pegadaian.
Biaya yang dikeluarkan pun cukup tinggi dan tidak balik modal ketika harga emas menaik tajam.
Seperti di tahun 2013.
Oleh itu, banyak orang yang semakin jarang menggunakan teknik ini.
Baca Juga:
Ketentuan dan Syarat Gadai Emas di Pegadaian yang Wajib Diketahui
5. Investasi Emas Batangan dengan Sistem Forex Trading
Sistem Forex Trading, menggunakan emas sebagai modal usaha atau deposit trading.
Emas yang kamu miliki akan digadaikan dan dijadikan modal trading.
Kalau kamu tidak menyukai tantangan dan resiko yang tinggi sebaiknya jangan memilih investasi emas dengan cara ini.
Sebab trading forex merupakan bisnis beresiko tinggi.
Apabila kamu belum ahli dalam dunia trading forex, maka sebaiknya memilih cara dan strategi investasi lain.
6. Investasi Emas Batangan Online
Orang yang berinvestasi emas batangan melalui media online akan mendapatkan berbagai macam keuntungan.
Di antaranya, caranya yang mudah dan praktis serta modal investasi yang dimulai dari Rp500.
Apabila kamu terlalu sibuk dan tidak sempat untuk mengantri membeli emas di toko sebaiknya gunakan cara investasi emas online ini.
Harga emas yang dijual melalui online pun lebih murah dibandingkan memperolehnya secara langsung.
Hal ini disebabkan pada biaya untuk pencetakan emas.
Pembelian secara online tidak butuh mencetak, kecuali jika menginginkannya.
Keterjangkauannya ini akan membuat banyak orang bisa berinvestasi dengan membeli emas.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Sahabat 99!
Temukan informasi yang kamu butuhkan seputar properti dalam Blog 99.co Indonesia.
Ingin mendapatkan properti idaman tanpa kesulitan mencarinya? Temukan lewat situs 99.co/id .
