Selalu ada yang unik dari Negeri Sakura, Jepang. Kali ini, sebuah desain interior untuk datang dari sebuah toko cokelat dan es krim di daerah Kichijoji, Tokyo, Jepang. Menariknya, interior dinding toko ini menyerupai lapisan kue tart atau black forest yang sering kita cicipi jika ada yang berulang tahun.
Ya, desain tak lazim ini lahir dari sebuah kantor design bernama Nendo. Interior dindingnya memiliki berbagai corak dan bergradasi sehingga tampak seperti kue tart yang terpotong dan siap dimakan. “Dinding yang melengkung lembut itu membantu mengarahkan pelanggan ke dalam toko dan menciptakan efek kue es krim yang sedang meleleh,” kata salah satu tim dari Nendo seperti dicukil dari dezeen.com.
Berbeda dengan interior di luarnya yang dominan dengan warna putih, toko ini justru menyajikan tampilan interior yang nyeleneh. Desain interionya pun semakin didukung dengan penerangan yang lembut dan juga hangat.
Agar menjadi etalase yang begitu menarik, fasad toko pun dipasang bukaan kacang yang luas dan jernih. Alhasil, visual di dalam toko pun terpancar ke luar toko sehingga membuat orang tertarik dan ingin masuk ke dalam toko.
Tak hanya dindingnya yang aktraktif, aksen-aksen penyemarak interiornya pun tak kalah memikat. Untuk pelapis lantai, sang desainer menyematkan lantai marmer sehingga kesan mewah hadir di toko ini. Begitu pula dengan ceiling atap yang memakai material kayu sehingga suansa hangat semakin mengengat.
Kamu pun dapat mengadopsi ide-ide desain seperti di toko ini. Storage atau rak misalnya. Memaksimalkan space yang ada, rak dibuat coak ke dalam sehingga rata rata dengan dinding. Dengan begitu, kamu dapat menyimpan pajangan atau benda-benda lainnya dengan gaya seperti ini.
Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan lampu down light agar suasana ruang semakin dramatis. Kamu dapat menyematkannya di ceiling atau di atas rak sehingga sebagai penyemarak pajangan. Lampu itu juga bisa kamu letakkan di lantai sehingga seperti layaknya kabin pesawat terbang.
Bagaimana? Keren bukan? Pastinya, karena interior toko ini sebelumnya adalah toko biasa di departemen store Seibu Shibuya di Tokyo. Namun akirnya ini berubah drastis ditangan Nundo. Karena keunikannya, kini Nundo dibanjiri proyek-proyek arsitektual termasuk proyek perancangan di Kyoto.
Sumber gambar: dezeen.com
