Investasi tanah selalu digemari oleh banyak orang. Nah, kali ini kita akan membahasnya secara lengkap disertai tips terbaru tahun ini. Yuk, simak bersama-sama!
Property People, investasi tanah sering dijadikan opsi karena dinilai mudah dan menguntungkan.
Dibandingkan bentuk investasi properti lain, tanah terbilang praktis dan tak perlu memerlukan upaya ekstra.
Cukup memasang patok tanah, memastikan sertifikasi, dan memastikannya terhindar dari sengketa, maka semua akan aman.
Meski demikian, ada beberapa hal terkait kelebihan dan kekurangan investasi tanah yang mesti kamu pahami.
Apa sajakah itu? Simak penjelasannya di bawah ini!
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Tanah
Kelebihan Investasi Tanah
1. Harga Terus Naik
Salah satu keuntungan dari investasi tanah, yaitu harganya yang terus naik sekitar 20-25% dalam setahun.
Bahkan apabila kamu hendak menjual setelah lima tahun, umumnya harga dari tanah akan meningkat dua kali lipat.
Sangat menguntungkan, bukan?
Namun perlu diingat, jangan pernah menjual tanah yang baru diinvestasikan.
Tunggulah harganya sampai benar-benar naik dan kamu akan mendapatkan keuntungan.
2. Tidak Butuh Biaya Perawatan
Dibandingkan subsektor properti lain, tanah memiliki kelebihan yaitu tidak memerlukan perawatan khusus.
Dengan demikian, kamu tidak perlu menyiapkan biaya perawatan.
Walaupun ada, tentu biayanya tidak akan terlalu besar.
Coba bandingkan dengan jenis properti lainnya.
Sebagai contoh ketika membahas rumah dan apartemen, kamu harus menyiapkan biaya perawatan rutin untuk keduanya.
Apabila tidak dirawat, kedua subsektor properti ini akan rusak.
Namun, jika tanah? Kita hanya tinggal membeli dan membiarkannya begitu saja.
3. Mudah Dirawat
Sesuai penjelasan di poin sebelumnya, investasi tanah tidak membutuhkan biaya yang besar.
Ini juga menunjukkan bahwa tanah sangatlah mudah dirawat.
Keuntungan ini tentunya membuat kita tidak perlu membuang energi atau fokus terhadap tanah yang diinvestiasikan.
Kamu pun cukup membiarkan tanah tersebut dan menjualnya sewaktu-waktu ketika harganya semakin naik.
Kekurangan Investasi Tanah
1. Butuh Modal Besar
Berinvestasi properti, termasuk tanah, tentunya membutuhkan modal yang cukup besar.
Namun jika dibandingkan dengan berinvestasi rumah atau apartemen, justru harganya cukup murah.
Hal yang membuat harga tanah mahal yaitu pembayarannya harus dengan cara cash.
Beda halnya jika membeli tanah dalam bentuk kavling.
Biasanya ada yang dapat dibayar dengan tempo, sehingga pembayarannya akan terasa lebih ringan.
2. Pemasukan Tidak Rutin
Kekurangan lain dari berinvestasi tanah, yaitu tidak adanya pemasukan rutin.
Beda halnya jika berinvestasi rumah dan apartemen yang sewaktu-waktu dapat disewakan dan tentunya sang pemilik akan mendapatkan pemasukan bulanan.
Apabila berinvestasi tanah, kamu hanya dapat mengharapkan adanya kenaikan harga tanah dari waktu ke waktu.
3. Cukup Lama Terjual
Butuh kesabaran dalam berinvestasi tanah.
Hal ini terkait dengan sulitnya menjual tanah jika dibandingkan investasi bentuk lain seperti emas.
Biasanya untuk menjual sebidang tanah, seseorang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Namun, tak menutup kemungkinan jika tanah akan terjual dengan cepat.
Nah, tentu kamu tidak ingin mengalami kerugian dalam berinvestasi tanah bukan?
Jangan khawatir, Berita 99.co Indonesia memiliki beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kerugian saat berinvestasi tanah.
Tips Menghindari Kerugian Investasi Tanah
1. Pilih Lokasi Strategis
Lokasi dari tanah yang strategis tentu akan menambah keuntungan.
Pasalnya, semakin strategis, semakin banyak peminat dari tanah tersebut.
Tak hanya itu, harganya pun akan jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan tanah yang lokasinya terpencil.
Intinya, carilah tanah yang lokasinya strategis untuk dijadikan investasi.
2. Perhatikan Legalitas Tanah
Hal paling penting dalam berinvestasi tanah adalah legalitas dari tanah itu sendiri.
Kamu harus bisa memastikan bahwa tanah yang diinvestasikan bebas dari sengketa dan tidak dijaminkan ke bank.
Pastikan pula bahwa kondisi sertifikat tanah yang akan diinvestasikan sesuai dengan kondisi lapangan, seperti identitas pemilik, batas lokasi tanah, dan gambar situasi.
3. Ketahui Harga di Sekitar
Harga dari tanah yang akan diinvestasikan adalah hal yang penting.
Jangan sampai membeli tanah dengan harga yang lebih mahal daripada pasaran karena bisa merugikan di kemudian hari.
Carilah harga yang lebih rendah dari harga pasaran di sekitar.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai kelebihan dan kekurangan investasi tanah disertai tipsnya.
Jadi bagaimana, sudah mulai tertarik investasi tanah?
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi lainnya seputar investasi properti hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk temukan hunian impian keluarga.
Buat segala kebutuhan properti, pokoknya kami akan selalu #AdaBuatKamu!