ARSIP Eksklusif

Infografis: UrbanIndo Property Tracker September 2015

3 menit

Hi Urbanites, kali ini UrbanIndo Property Tracker hadir kembali untuk menyajikan data kondisi pasar properti di Indonesia. Infografis yang disajikan berdasarkan sekumpulan data pada bulan September 2015 yang dimiliki oleh UrbanIndo. Data ini dapat membantu Anda dalam menentukan langkah tepat berinvestasi properti.

Pada bagian pertama, Anda akan melihat semua tipe properti yang aktif di Indonesia. Di sini dijelaskan pula bahwa dari 493.816 listing properti yang aktif, terdapat 89,65% properti yang dijual dan 10,35% properti yang disewa. Terdapat 3 indikator pasar properti, yaitu indeks harga rumah, persentase GDP Indonesia dan Indeks saham properti.

Menurut data pasar property secondary Indonesia, pada bulan September 2015, persediaan rumah di sekitar Jakarta naik sebesar 16%. Untuk penjualan rumah periode Oktober 2014 sampai dengan September 2015 mengalami penurunan sebesar 34% ke angka Rp2,67 triliun. Distribusi harga penawaran di Jakarta naik sebesar 11%, sedangkan di kota besar lainnya mengalami penurunan sebesar 6%.



Tidak hanya data mengenai rumah, kami juga menyajikan data terkait apartemen. Dapat dilihat bahwa persediaan apartemen pada bulan September 2015 mengalami penurunan 3% ke angka Rp5,3 triliun. Penurunan juga terjadi pada penjualan apartemen di Indonesia periode bulan Oktober 2014 sampai dengan September 2015 sebesar 62% ke angka Rp40 miliar. Untuk harga penawaran apartemen, di wilayah Tangerang mengalami penurunan sebesar 18%, namun di wilayah Bekasi mengalami kenaikan sebesar 5%.

Judul iklan merupakan hal yang sangat penting bagi para agen properti. Maka dari itu, UrbanIndo menyajikan data mengenai kata kunci yang biasa digunakan oleh para pencari properti. Dengan adanya informasi ini, kami berharap dapat membantu dalam meningkatkan penjualan properti para agen.

Terakhir, UrbanIndo menyajikan data pasar properti di 3 kota yang ada di Indonesia. Kali ini, data yang ditampilkan merupakan data yang ada di Kota Pekanbaru, Depok dan Semarang. Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, Anda bisa menggunakan fitur Analisis Wilayah UrbanIndo.

Semoga infografis di atas dapat menambah informasi dan membantu Urbanites dalam mengambil keputusan tepat dalam berinvestasi properti. Nantikan perkembangan properti di Indonesia lainnya hanya di blog UrbanIndo.




Related Posts