Hidup mewah dan berjalan-jalan ke luar negeri seperti influencer tentu menjadi dambaan banyak orang. Namun, apa jadinya jika ternyata influencer tersebut hanya pura pura kaya?
Seorang influencer memang sering memamerkan gaya hidupnya yang mewah di media sosial.
Berkat aktivitasnya di media sosial tersebut, mereka juga bisa mendapat sponsor dan uang.
Maka dari itu, tidak heran jika banyak orang bercita-cita menjadi influencer untuk bisa merasakan kehidupan mewah.
Influencer Pura-Pura Kaya
Untuk menarik perhatian para warganet, seorang influencer atau selebgram biasanya memperlihatkan sisi humorisnya dan mencoba selalu “relate” dengan pengikutnya.
Selain itu, hal yang dapat menarik perhatian adalah foto yang menunjukan kehidupan mewahnya.
Namun, beberapa influencer ternyata memanipulasi fotonya agar terlihat seolah-olah kaya, padahal semuanya palsu.
Berikut adalah cara yang dilakukan untuk terlihat tajir:
1. Mengedit Foto dan Video
Sejumlah influencer yang pandai menggunakan aplikasi Photoshop, memanfaatkan keahlian mereka untuk terlihat tajir di depan warganet.
Berlibur di pantai, berbelanja barang barang mewah, dan pergi ke tempat mewah, ternyata semua foto itu hanyalah editan.
Tujuan dari postingan pura-pura kaya tersebut adalah agar mereka tetap terlihat “relatable” dan gaya hidupnya layak untuk diikuti warganet.
2. Menyewa Studio
Cara lain untuk pura pura kaya adalah dengan menyewa studio foto dengan desain mewah.
Salah satu desain studio yang ditawarkan adalah desain jet pribadi yang bisa disewa seharga 64 dolar AS atau sekira Rp900 ribu.
Dengan begitu, seorang influencer bisa terlihat seolah-olah menaiki sebuah jet pribadi.
3. Menempelkan Suara ke Video Stok
Melansir Vice.com, jasa ini disediakan untuk influencer di China yang tidak bisa mengedit video.
Dengan menggunakan stok video yang ada, mereka cukup melakukan sulih suara agar bisa terlihat seolah-olah berlibur di pulau tropis atau memamerkan uang yang banyak.
Jasa ini dijual dengan harga cukup murah, yaitu Rp13 Ribu.
4. Berfoto dengan Kotak Kosong
Ternyata ada lo, orang yang menjual kemasan sepatu atau tas bermerek untuk para influencer!
Dengan kotak kosong tersebut, influencer bisa terlihat seolah-olah baru saja membeli sepatu atau tas mahal.
Kotak kosong yang dibeli para influencer itu melampirkan label merek terkenal, semisal Chanel, Tiffany, Pandora, Gucci, Louis Vuitton, dan Dior.
Sebagai contoh, kotak topi Gucci dijual seharga 35 poundsterling atau Rp672 ribu, 4 pita Hermes dijual 20 poundsterling atau Rp385 ribu, dan tas hadiah Louboutin seharga 55 poundsterling atau Rp1 juta.
Melansir Vice.com yang mengutip Input Mag, seorang reseller kotak kosong yang tidak disebutkan namanya, mengaku bahwa dia sempat kaget ketika kotak kosong tersebut dibeli untuk berfoto.
“Saya awalnya mengira mereka beli untuk menyimpan barang atau membungkus hadiah. Saya tidak sadar buat foto-foto Instagram,” ujarnya.
Pura Pura Kaya Tidak Jamin Sukses
Kabar buruk untuk para influencer yang berpura-pura kaya, ternyata upaya berpura-pura tersebut tidak menjamin kesuksesan seorang influencer.
Menurut konsultan influencer marketing, Scott Guthrie, ada beberapa faktor yang menyebabkan citra kekayaan tidak membuatnya sukses.
“Kalian bisa melihat kepalsuannya — ada yang aneh dalam gambarnya. Aksesorinya tidak cocok dengan pakaian, atau tanda kekayaannya terlalu berlebihan,” ujarnya, dikutip dari Vice.com, Selasa (22/12/2020).
Selain itu, kata Guthrie, tindakan para influencer yang berpura-pura kaya itu berpotensi mencoreng nama merek yang dicatutnya.
Terutama, jika influencer melakukan tag akun merek mewah pada foto kotak kosong yang diunggahnya, malah akan menutup potensi di-endorse oleh merek tersebut.
Maka dari itu, dia menyarankan agar para influencer berfokus membuat konten kreatif saja.
Dengan begitu, mereka bisa mendapat sponsor dengan cara yang lebih realistis.
Tidak hanya menjadi buruk di mata sponsor, jika ketahuan pura-pura kaya, citra seorang influencer pun akan hancur di mata publik.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Bali?
Bisa jadi Damara Village di Kuta Selatan adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!