Sering malas bangun dan beraktivitas di pagi hari? Bisa jadi ini karena kamu belum menemukan Ikigai. Ikigai adalah nilai hidup yang bisa menjadi sumber semangatmu, Sahabat 99. Berikut penjelasan lengkapnya!
Ikigai merupakan konsep kehidupan yang ada dalam budaya Jepang.
Istilah ini tidak memiliki terjemahan langsung dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Akan tetapi, dalam bahasa Jepang sendiri Ikigai berasal dari ‘Iki’ yang artinya kehidupan dan ‘Gai’ berarti nilai.
Lebih lanjut, Ikigai adalah tujuan hidup yang akan menjadi kunci hidup bahagia untukmu.
Ikigai adalah Konsep Hidup Bahagia
Menemukan Ikigai tak berarti kehidupan kita akan selalu lancar dan bahagia.
Faktanya, hidup akan selalu memiliki dua sisi yang bertolak belakang, Sahabat 99.
Hanya saja, konsep hidup ini memungkinkan kita untuk bisa menyikapi hal buruk dengan baik.
Sederhananya, budaya Jepang satu ini membuatmu bisa tetap merasakan kebahagiaan di tengah kerasnya kehidupan.
Pada akhirnya, ini akan membuatmu lebih bersemangat menghadapi hari dan tidak mudah stress.
Saat kamu bisa menangani stress dengan baik, kamu juga akan terhindar dari gangguan tidur atau insomnia.
Langkah Menemukan Ikigai Adalah
Sumber: newharbinger.com
1. Mengetahui Hal yang Kamu Sukai
Untuk menemukan konsep hidup, ketahui terlebih dahulu hobi atau minatmu.
Mulailah dengan mencatat apa yang kamu suka dan terasa menyenangkan di atas secarik kertas.
Tolak ukurnya mudah, ini adalah hal-hal yang bisa membuatmu lupa waktu ketika melakukannya.
Misalnya saja menulis, menggambar, mengedit foto, menjahit, dan lainnya.
2. Tentukan Seberapa Jauh Kamu Menguasainya
Pada kertas yang sama, cobalah untuk mengukur kemampuanmu dalam aktivitas tersebut.
Nilailah diri dengan objektif agar lebih mudah untuk mengenali potensimu sendiri.
Jika terlalu sulit dilakukan sendiri, kamu juga bisa minta penilaian orang lain yang kamu rasa cukup bijak dalam menilai.
3. Ikigai adalah Sesuatu yang Juga Dibutuhkan Orang Banyak
Tak hanya diri sendiri, kamu harus memastikan bakat yang dimiliki bisa berguna untuk banyak orang.
Pasalnya, tak dipungkiri ada kesenangan tersendiri ketika apa yang kamu lakukan berguna untuk orang lain.
Misalnya kamu gemar menjahit, apakah ada peluang kamu bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain dari kegiatan tersebut?
Atau, apakah produk yang kamu hasilkan bisa membantu konsumen ataupun lingkungan.
4. Apakah ada Imbalan yang Bisa Kamu Dapatkan?
Tentu saja, kegiatan yang dilakukan juga harus menghasilkan imbalan untukmu.
Pasalnya, untuk hidup bahagia setiap harinya kamu tentu membutuhkan uang bukan?
Baik untuk tempat tinggal, makanan, pakaian, dan lainnya.
Jadi, tandai mana kegiatan yang tak hanya memenuhi tiga poin di atas tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan finansialmu.
Irisan Elemen Ikigai yang Tak Sempurna Adalah
Sumber: stealthesethoughts.com
1. Irisan Passion dalam Ikigai Adalah
Untuk mencapai titik Ikiga, semua elemen di atas harus beririsan.
Apabila hanya dua langkah yang terpenuhi, maka kamu belum bisa disebut menemukan kunci hidup bahagia.
Misalnya jika hanya minat dan bakat saja yang beririsan, ini hanya akan membentuk passion.
Pasalnya, apa yang kamu lakukan belum bermanfaat untuk orang lain dan memenuhi kebutuhan finansialmu.
Sederhananya, kamu melakukan sesuatu hanya untuk membahagiakan diri sendiri namun tak merasa berguna.
2. Irisan Profession dalam Konsep Ikigai
Apabila yang beririsan hanya bidang yang kamu kuasai dan imbalan yang sesuai, ini disebut profession.
Kamu baru sekedar menemukan profesi untuk menghidupi diri saja.
Namun, selama menjalaninya kamu merasa tak sepenuhnya bahagia meski hidupmu stabil.
Contohnya, mendapatkan uang dari hobi menulis tapi tulisanmu kurang informatif.
Jika ini terjadi, emosimu perlahan tapi pasti akan terpengaruh, Sahabat 99.
3. Irisan Vocation dalam Ikigai Adalah
Kamu memiliki sebuah kemampuan yang digunakan untuk kebutuhan orang lain dan dibayar.
Akan tetapi, hal ini tak membuat hidupmu bahagia.
Artinya kamu masih belum mencapai titik Ikigai dan hanya ada di irisan vocation.
Ini merujuk pada keahlian yang dimiliki namun tak dinikmati, Sahabat 99.
4. Irisan Mission dalam Konsep Ikigai
Kegiatan yang kamu lakukan bermanfaat dan menyenangkan tapi tak menghasilkan?
Maka ini namanya mission atau misi hidup, Sahabat 99.
Contoh sederhananya adalah menjadi relawan di area perang, konflik, atau daerah terpencil.
Kegiatan ini memang baik dan bermanfaat, tetapi tak bisa memenuhi kebutuhan finansialmu.
Ikigai adalah Hidup dengan Penuh Kesadaran
Irisan-irisan kecil di atas tak salah, hanya saja ini menunjukkan bahwa kamu belum mencapai titik Ikigai.
Lebih tepatnya, kamu belum menemukan konsep hidup bahagia yang sebenarnya dalam budaya Jepang.
Padahal saat sudah menemukan kesadaran yang penuh, kamu bisa hidup dengan penuh kesadaran (mindfulness).
Manfaatnya, kamu akan terbangun dengan lebih semangat di pagi hari untuk beraktivitas.
Kesadaran hidup ini juga dapat terlihat dari hunianmu, lo.
Rumah yang mencerminkan kesadaran hidup penghuninya adalah sebagai berikut:
- Penuh dengan tanaman hijau indoor maupun outdoor
- Selalu rapi dan bersih sehingga energi rumah menjadi positif
- Hanya menyimpan barang yang dibutuhkan
- Aliran udara dan cahaya yang baik di rumah
- Penghuni senantiasa merasa nyaman di dalam rumah
- Komunikasi antar penghuni terbangun dengan baik
***
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Ingin tahu harga rumah di kawasan Srimaya Residence?
Tunggu apalagi, segera kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!
