Hasil Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung tanggal 19 April 2017, ditunggu-tunggu oleh warga Jakarta.
Persaingan sengit antara 2 kandidat utama yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang siap bertanding demi merebut kursi DKI 1.
Seperti yang diketahui sebelumnya kehebohan pemilihan gubernur ini cukup berimbas pada isu keamanan juga pada sector property akhir-akhir ini. Berimbasnya pemilihan gubernur ini pada sector property seringkali menimbulkan terjadinya pelambatan penjualan.
Beberapa pelaku bisnis dan agen property mengatakan pasar property yang pada kuartal akhir di tahun 2016 kemarin sebenarnya sudah berangsur baik dan meningkat, namun saat mulai adanya isu pilkada bisa dikatakan mengalami potensi penurunan penjualan.
Pada akhir tahun 2016 perbaikan pasar property memang terlihat jelas, namun ternyata adanya hal-hal kecil seperti sering terjadinya demonstrasi dan juga isu keamanan yang mengkhawatirkan masyarakat dan membuat efek terhadap minat masyarakat atau konsumen terhadap property.
Sebagian konsumen yang berniat membeli sebuah rumah baru ataupun apartemen baru tentunya memiliki pertimbangan-pertimbangan khusus seperti keamanan, kenyamanan hingga keadaan politik yang bagus dan tentram.
Jika hal-hal tersebut sudah terpenuhi dan menuju kearah yang positif, tidak menutup kemungkinan pasar property akan meningkat kembali.
Dan sebentar lagi hasil pilkada DKI Jakarta akan segera diumumkan, siapapun pemenangnya semoga dapat berdampak baik kepada segala sector khususnya sektor properti.