Di penghujung gelaran Urban Virtual Reality Expo 2016, tepatnya Minggu 27 Maret 2016, para property hunter makin ramai dan memadati area pameran yang digelar di Trans Studio Mall (TSM) Bandung. Keantusiasan ini khususnya nampak di tiga booth developer yang menyediakan teknologi virtual reality oleh UrbanIndo yaitu PT Sinar Mas Land, Margahayu Land, dan PT Indah Karya.
Ketika ditemui di area pameran, Tommy selaku Senior Marketing Advisor Kota Wisata Cibubur yang merupakan salah satu proyek dari Sinar Mas Land mengaku, teknologi virtual reality dari UrbanIndo memberikan warna tersendiri pada pameran kali ini. “Banyak banget (pengunjung) yang tertarik buat ngeliat pemandangan rumah yang kami pasarkan pakai alat ini (virtual reality). Semuanya merespon positif karena mungkin ini sesuatu yang baru dan mutakhir tentunya,” ujarnya.
Tommy menambahkan, respon positif dari para pengunjung yang menggunakan virtual reality itu sendiri membuat dirinya semakin bersemangat dalam memberikan gambaran mengenai properti yang mereka pasarkan. Salah satu proyek properti Sinar Mas Land yang tengah dipasarkan dan dapat disaksikan langsung pemandangannya adalah Cluster Nebraska tipe 106/120. Karena masih penasaran dengan isi aslinya, beberapa pengunjung pun berminat untuk visit ke lokasi proyek tersebut.
Keramaian lebih terasa lagi di booth Margahayu Land yang juga menyediakan alat peraga virtual reality tersebut. Salah satu pengunjung mal, Fiddini Hanifa, yang sebenarnya tidak berminat melihat-lihat pameran properti di lantai dasar TSM, malah tertarik dengan teknologi tersebut dan langsung mencobanya. “Wah, keren ya ternyata, tinggal gerak-gerakin kepala, aku udah bisa lihat pemandangan dalam unitnya. Atas, bawah, samping kanan, samping kiri. Semuanya keliatan jelas dan detail,” ungkapnya.
Pada pameran properti yang diikuti beberapa developer ternama tersebut, ketiga pengembang tersebut pun berhasil melakukan closing (penjualan unit). Salah satunya adalah PT Indah Karya sebanyak empat unit pada proyek apartemen Golf Bellazona Park di Kawasan Bandung Timur.
Melihat tanggapan yang begitu positif dari pihak pengunjung dan juga seluruh perwakilan ketiga developer tersebut, CEO UrbanIndo Arip Tirta mengaku akan mengembangkan penggunaan virtual reality ini lebih luas lagi. Ia mengutarakan bahwa ke depannya, UrbanIndo akan menyelenggarakan event di kota-kota besar lainnya serta menggaet lebih banyak pihak pengembang untuk menggunakan teknologi ini sebagai media pemasarannya.
Ia sendiri menilai, pemanfaatan teknologi dalam memasarkan properti, salah satunya seperti virtual reality, merupakan suatu keharusan. “Seiring berjalannya waktu, penggunaan serta pemanfaatan media pemasaran pun harus disesuakin bahkan semakin mutakhir. It’s a must,” tegasnya.
Nah, bagi para Urbanites yang belum sempat merasakan sensasi house hunting dengan teknologi virtual reality ini di TSM satu minggu kemarin, harap bersabar ya. Tunggu kami di pameran-pameran properti yang akan datang!
