Ternyata tanggal 11.11 atau 11 November, bukan hanya diperingati sebagai hari belanja online, tetapi juga sebagai Hari Jomblo Sedunia. Peringatan apakah itu? Lalu, kenapa tanggal tersebut kemudian jadi momentum diskon besar-besaran di sejumlah e-commerce? Ternyata ada sejarahnya lo!
Hari Jomblo atau Single Day, pertama kali diperingati di China pada tahun 1993.
Namun, terdapat beberapa versi cerita mengenai awal mula kemunculan peringatan ini.
Yuk, kita simak sejarah Hari Jomblo Sedunia berikut ini!
Sejarah Hari Jomblo Sedunia Versi Mahasiswa di China
Awalnya perayaan Hari Jomblo digelar oleh sejumlah mahasiswa Universitas Nanjing, China, yang berstatus jomblo.
Berdasarkan cerita yang tersebar dari mulut ke mulut, tanggal 11 November dipilih karena angka “11.11” terlihat seperti sekelompok orang.
Kemudian sejumlah mahasiswa di China tersebut merasa bahwa kesendirian harus dirayakan bersama, bukan diratapi.
Berawal dari sebuah pesta kecil, perayaan ini kemudian berkembang menjadi “hari libur tidak resmi” di seluruh China.
Melansir rembangbicara.com, seiring berjalannya waktu, perayaan Hari Jomblo berkembang menjadi “hari untuk berhenti melajang”.
Hal itu terbukti dengan banyaknya jomblo yang melakukan kencan buta pada tanggal 11 November.
Lalu kenapa akhirnya menjadi momentum untuk berbelanja online?
Hal ini tidak lepas dari kebiasaan mahasiswa di China saat merayakan Hari Jomblo.
Ketika Hari Jomblo tiba, mereka akan memanjakan diri dengan berbelanja dan makan malam yang enak.
Kebiasaan itulah yang kemudian dijadikan momentum sejumlah e-commerce untuk memeriahkan Hari Jomblo Sedunia dengan menggelar diskon besar.
Peringatan Hari Jomblo 11.11 Versi Alibaba
Melansir dari Tirto.id, versi lainnya menyebutkan bahwa Hari Jomblo Sedunia awalnya dibuat oleh Alibaba yang ingin merayakan antitesis dari Hari Valentine.
Ketika Hari Valentine, orang-orang merayakan asmara bersama pasangan, maka pada tanggal 11 November, giliran orang-orang yang tidak punya pasangan merayakan kesendirian bersama-sama.
Nah pada momen itulah, Alibaba ingin orang-orang memanjakan diri mereka dengan membeli barang-barang baru.
Hari Jomblo Sedunia Jadi Acara Belanja Online Terbesar
Melansir Tirto.id yang mengutip BBC, Hari Jomblo Sedunia pada 11 November telah menjadi acara belanja online terbesar di dunia.
Tanggal 11 November juga diklaim sebagai acara belana online paling menguntungkan di dunia.
Berdasarkan data pada tahun 2017, dilaporkan bahwa jumlah penjualan pada tanggal 11 November mencapai angka 25 miliar dolar AS atau setara Rp352 triliun.
Jumlah ini melampaui angka gabungan acara belanja online Black Friday dan Cyber Monday.
Angka lebih gila terjadi pada 2019, ketika 1,9 miliar produk dipesan dan dikirim ke berbagai tempat.
Nilai dagangan bruto yang terjual mencapai lebih dari 210 miliar yuan atau setara Rp446 triliun.
Di tengah pandemi Covid-19 yang belum selesai, diperkirakan sejumlah barang mewah juga akan dibeli jutaan orang di China pada tahun ini.
Hal ini dikarenakan orang-orang tidak bisa pergi ke mana pun, sehingga melampiaskannya pada belanja online.
“Kami mengantisipasi pembatasan internasional yang sedang berlangsung akan menyebabkan perubahan berarti pada konsumen Cina yang membeli barang mewah secara online,” kata Michael Norris, dari firma riset pasar Agency China, sebuah konsultan e-commerce yang berbasis di Shanghai, dikutip dari Tirto.id, Rabu (11/11/2020).
***
Apakah kamu sudah memanjakan diri dengan berbelanja online di Hari Jomblo Sedunia ini?
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari apartemen di Jakarta Barat?
Bisa jadi Aerium Apartment adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan apartemen idamanmu!