Berita Berita Properti

Harga Rumah Subsidi Resmi Naik Bulan Depan, Siap-siap dari Sekarang!

2 menit

Harga rumah subsidi resmi naik bulan depan, tepatnya Februari 2019 mendatang.

Meski begitu Urbanites, besaran kenaikan tersebut masih dalam pembahasan Kementeraian Keuangan serta Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sedang dibahas di Kementerian Keuangan. Paling lambat diputuskan bulan depan, diusahakan semoga bisa bulan ini,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, dilansir dari KOMPAS.com.

Disebutkan bahwa kenaikan harga rumah subsidi berkisar antara 3 hingga 7,5 persen.

Angka tersebut hanya berlaku untuk tahun 2019, sementara sisanya segera dirumuskan nanti.

Baca Juga: 

Harga Rumah Subsidi 2019 Bakal Alami Kenaikan. Jadi Berapa Ya?

Sampai saat ini, harga rumah subsidi masih tetap seperti yang sebelumnya.

Oleh karena itu, jika Anda berencana beli rumah subsidi…

Lebih baik lakukan dari sekarang.

Yuk, segera dipersiapkan!

Perbedaan Harga Rumah Subsidi di Setiap Daerah

harga rumah subsidi

Masih dilansir dari KOMPAS.com, angka kenaikan harga rumah subsidi berbeda-beda di setiap daerah.

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi hal tersebut, di antaranya harga material dan tanah setiap daerah bersangkutan.

“Harga tanah itu yang paling tinggi pengaruhnya, di setiap daerah beda-beda, misalnya di Papua, Bali, dan yang lain,” kata Khalawi.

Lebih lanjut, Khalawi juga menuturkan bahwa dirinya sudah berbicara dengan pengembang…

Sehingga kedua belah pihak sudah menyepakati kenaikan harga tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (DPP REI) mengusulkan kenaikan harga rumah subsidi sebesar 10 persen untuk tahun 2019.

Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Jawa (kecuali Jabodetabek): Rp140 juta
  • Sumatera: Rp140 juta
  • Kalimantan: Rp153 juta
  • Sulawesi: Rp146 juta
  • Maluku dan Maluku Utara: Rp158 juta
  • Bali dan Nusa Tenggara: Rp158 juta
  • Papua dan Papua Barat: Rp212 juta
  • Jabodetabek, Kepulauan Anambas, Kabupaten Alor, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Murung Raya, dan Kabupaten Mahakam Ulu: Rp158 juta

Skema pembelian rumah subsidi dibuat seringan mungkin agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa memilikinya dengan mudah.



Sebagai tambahan, DP mulai 1 persen hingga cicilan dengan tenor 20 tahun pun ditawarkan demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

Urbanites, pencanangan tersebut baru dikeluarkan oleh REI.

Lantas, bagaimana dengan pemerintah?

Kita tunggu saja ya!

Tips Memilih Rumah Subsidi yang Layak

harga rumah subsidi

Urbanites, sudahkah Anda memilih rumah subsidi yang  tepat dan layak?

Hati-hati ya…

Pasalnya, pada tahun 2017, diketahui bahwa dari sekitar 500 ribu rumah subsidi yang telah jadi, sekitar 40 persen rumah yang tak layak huni.

Maka dari itu, pastikan hunian pilihanmu tepat dan dibangun secara kokoh.

Dirjen Pembiayaan Perumahan PUPR melansir informasi mengenai rumah subsidi layak huni.

Hal ini sesuai dengan Kepmen Kimpraswil No. 403/KPTS/M/2002 dan Permenpera No. 22/Permen/M/2008.

Baca Juga:

Cari Rumah Subsidi? Anda Harus Tahu Dulu Mana yang Layak Huni!

Kriteria rumah subsidi yang layak huni, antara lain:

#1 Struktur konstruksi atap, lantai, dan dinding yang memenuhi persyaratan keselamatan dan kenyamanan: kokoh dan tidak ada retak-retak;

#2 Terdapat jaringan air bersih dari PDAM atau sumber air bersih lainnya yang berfungsi;

#3 Utilitas jaringan listrik yang berfungsi;

#4 Jalan lingkungan yang telah diberi perkerasan dan berfungsi;

#5 Saluran atau drainase lingkungan yang telah selesai dan berfungsi;

#6 Septictank yang berfungsi.

Sudah memastikan dengan jelas?

Nah, kini saatnya mempersiapkan kocek terkait harga rumah subsidi tahun 2019 yang akan segera naik.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Urbanites!

Simak berita seputar rumah subsidi dan sejenisnya di 99.c0.




Bobby Agung Prasetyo

Bobby Agung Prasetyo adalah Senior Content Editor di 99 Group yang fokus menggarap konten seputar properti, bisnis, serta gaya hidup. Lulusan Ilmu Komunikasi Unisba ini gemar menonton film, gaming, dan memainkan musik heavy metal.
Follow Me:

Related Posts