Anda yang masih menunda-nunda beli rumah, bersiaplah menerima kenyataan! Harga rumah di awal tahun 2018 kembali mengalami kenaikan. Berdasarkan survei Indeks Harga Properti Residensial dari Bank Indonesia (BI), harga hunian pada kuartal I-2018 tumbuh 0,72% dibandingkan periode sebelumnya.
Dilansir dari properti.kompas.com, data tersebut menyebutkan bahwa harga properti tipe residensial mengalami kenaikan sebesar 0,55% pada kuartal IV-2017.
Angka ini ternyata lebih besar 0,05% dibanding persentase kuartal lalu yaitu 0,50%.
Baca Juga: Sssttt… 5 Cara Ini Bikin Generasi Millenial Bisa Cepat Punya Rumah
Urbanites! Kenaikan harga rumah merupakan hal sudah sangat lazim terjadi dan tak dapat dihindari.
Semakin lama menunda, maka harganya pun akan semakin melonjak.
Bisa-bisa, rumah pun jadi tak kunjung terbeli akibat hal ini.
Jangan sampai ini terjadi pada Anda!
Bila sudah memiliki niat untuk membeli rumah, realisasikanlah segera.
Perlahan namun pasti tentu lebih baik daripada hanya sekadar niat yang terus jadi wacana bukan?
Lakukan cara-cara di bawah ini agar keinginan punya rumah bisa terwujud dalam waktu dekat!
#1 Buat Perencanaan: Jenis Hingga Harga Rumah Sesuai Budget
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat perencanaan yang berisi hal-hal penting.
Catatan ini bisa Anda jadikan sebagai guideline agar bisa lebih fokus untuk membeli rumah dalam waktu dekat.
Budgeting pembelian rumah adalah hal utama yang harus dihitung dan dicatat.
Catatlah pendapatan Anda dan berapa banyak uang yang bisa ditabung per bulan.
Buat perhitungan yang masuk akal agar Anda bisa mengetahui kemampuan untuk membeli rumah.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Biasanya Dilakukan Pembeli Rumah Newbie. Akibatnya Bikin Patah Hati!
Di samping perhitungan keuangan, tentukan pula jenis hingga harga rumah yang sesuai dengan kemampuan.
Catat berapa biayanya bila dibeli secara tunai dan juga menggunakan KPR.
Bandingkanlah mana opsi yang lebih sesuai dengan kondisi keuangan.
#2 Cari Bantuan dengan Ajukan KPR
Banyak orang yang menggunakan bantuan pendanaan berupa KPR agar bisa memiliki rumah dalam waktu yang cepat.
Carilah bank atau lembaga keuangan lain dengan skema KPR yang paling pas dengan kondisi.
Perhitungkan bunga, jangka waktu cicilan, hingga uang muka yang mereka tetapkan untuk harga rumah pilihan Anda.
Jangan sampai memilih skema yang tidak sesuai sehingga dapat membuat Anda mengalami gagal bayar.
Pastikan Anda tidak terdaftar sebagai nasabah dengan catatan kredit buruk agar pengajuan KPR diterima bank.
Selengkapnya mengenai catatan kredit dan BI checking bisa Anda baca di sini -> Gagal KPR Karena Catatan Kredit Saat BI Checking Buruk? Ini Cara Menghapusnya
#3 Siapkan DP dengan Ini!
Niat dan perencanaan sudah dikantongi, hal selanjutnya yang perlu dilakukan ialah mempersiapkan DP rumah.
Para pengembang perumahan umumnya telah menentukan besaran DP yaitu 15% hingga 20% dari harga rumah.
Bila harga dari rumah yang Anda inginkan ialah Rp450 juta, itu berarti Anda harus menyiapkan setidaknya Rp67,5 juta hingga Rp90 juta sebagai modal.
Baca Juga: 5 Cara Ngumpulin DP Rumah Cuma 3 Bulan Tanpa Pinjam Bank!
Terlalu mahal? Jangan khawatir Urbanites, sebab sekarang ini cukup banyak rumah yang harganya terjangkau berkat subsidi yang diberikan pemerintah.
Harga dari hunian itu sendiri berkisar antara Rp150 juta – Rp250 juta.
Uang muka yang dibebankan pun lebih kecil yaitu 1% hingga 5%.
Fokuskan pendapatan untuk ditabung agar nominal DP yang dibutuhkan bisa terkumpul lebih cepat.
Buatlah tabungan yang tak dapat diambil hingga batas waktu yang Anda tentukan untuk memperlancar pertambahan uang.
Baca Juga: Lokasi Rahasia Rumah Murah di Bawah Rp200 Juta Ada di Sini
Jangan patah semangat untuk segera bisa memiliki rumah, Urbanites! Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat untuk Anda semua, ya.
