Berita Ragam

Enggak Nyangka Banget! Harga Penjualan Data Dark Web Ternyata Lebih Murah dari Secangkir Kopi!

2 menit

Ternyata, harga penjualan data dark web tidak seperti yang kita bayangkan. Bahkan harga informasi dan data-data penting yang terdapat di forum gelap hackers ini lebih murah harga secangkir kopi!

Dark web adalah bagian dari internet yang tidak dapat terlihat oleh mesin pencari.

Untuk mengaksesnya, diperlukan penggunaan perangkat tertentu dan browser anonim.

Fakta mengejutkan pun terungkap oleh seorang peneliti dari perusahaan keamanan siber Kaspersky’s Great, Dmitry Galov.

Ia menyebutkan harga untuk mengakses data sensitif seperti rekam medis, atau informasi lainnya di dark web ternyata tak kurang dari harga secangkir kopi.

Harga Penjualan Data Dark Web

Harga Mulai dari Rp7 Ribuan

Berdasarkan penelitian Kaspersky’s Great, harga untuk dapat mengakses data seseorang sekitar setengah dolar atau sekitar Rp7 ribu untuk sebuah identitas diri.

Harga tersebut tergantung dari seberapa jauh data yang ditawarkan.

Sementara untuk catatan medis pribadi biayanya dapat mencapai hingga US$40 atau sekitar Rp566 ribu.

Penyalahgunaan Data Dark Web

harga data

Penyalahgunaan data berpotensi menimbulkan konsekuensi cukup signifikan, seperti pengambilan nama atau penggunaan layanan korban berdasarkan identitasnya.

Data yang dijual di pasar gelap dapat digunakan untuk pemerasan, eksekusi penipuan hingga pencurian uang secara langsung.

“Ini tidak berarti bahwa kita harus menghapus dan menutup akun media sosial kita, tentunya. Ini semua tentang memahami konsekuensi dan risiko potensial dan bersiap yang tepat untuk itu,” ujar Galov seperti dilansir Antara pada Selasa (8/12/20).

Menurut Galov, tindakan terbaik yang dapat dilakukan adalah mengendalikan informasi diri secara online.



“Tindakan terbaik terkait data Anda adalah: ketahui apa yang mereka ketahui, hapus apa yang Anda bisa, dan kendalikan informasi tentang Anda secara online. Sesederhana itu, tapi tetap membutuhkan usaha,” tambah Galov.

Tips Mengelola Data

Untuk meminimalkan risiko informasi pribadi dicuri dan meminimalkan kemungkinan data dibagikan atau disimpan oleh pihak ketiga tanpa sepengetahuan, Kaspersky merekomendasikan untuk

  • selalu waspadai email dan situs web phishing;
  • selalu periksa pengaturan izin pada aplikasi yang digunakan;
  • menggunakan otentikasi dua faktor, dengan catatan menggunakan aplikasi yang menghasilkan kode satu kali (one-time code) jauh lebih aman dari pada menerima faktor kedua melalui SMS; dan
  • selalu pertimbangkan konten yang dibagikan secara online, apakah konten tersebut dapat disalahgunakan oleh orang lain atau tidak.

Daftar Harga Data Pribadi di Dark Web

Adapun daftar harga data pribadi di dark web adalah sebagai berikut:

  • Detail kartu kredit: US$6-20 (sekitar Rp85-284 ribu)
  • Pindaian SIM: US$5-25 (sekitar Rp71-355 ribu
  • Pindaian Paspor: US$6-15 (sekitar Rp85-213 ribu)
  • Layanan berlangganan: US$0,5-8 (sekitar Rp7-114 ribu)
  • ID (nama, tanggal lahir, email, mobile): US$0,5-10 (sekitar Rp7-142 ribu)
  • Selfie dengan dokumen (paspor, SIM): US$40-60 (sekitar Rp568-852 ribu)
  • Rekam medis: US$1-30 (sekitar Rp14-426 ribu)
  • Akun online banking: 1-10 persen dari nilai
  • Akun PayPal: US$50-500 (sekitar Rp710 ribu-7,1 juta)

***

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!

Baca juga artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki rumah masa depan seperti di Suncity Residence Sidoarjo?

Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!




Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts