Dalam pembangunan rumah, keberadaan kompon gipsum sangat penting untuk merekatkan papan gypsum dengan dinding atau plafon. Maka dari itu, penting untuk kamu memperhatikan harga compound gypsum sebelum membangun atau merenovasi rumah.
Saat ini banyak orang menggunakan papan gipsum sebagai pelapis dinding atau plafon, karena dianggap lebih efisien.
Pemasangan papan gipsum pun relatif mudah dan bobotnya relatif ringan.
Selain itu, papan gipsum sebagai pelapis dinding atau plafon juga cukup mudah dirawat.
Jika terjadi kerusakan, semisal berlubang atau lecet, kamu cukup memotong bagian yang rusak dan menempelkannya dengan papan yang baru.
Saat memperbaiki kerusakan ini, kamu memerlukan kompon gipsum untuk merekatkannya.
Sebelum memperbaiki papan gipsum yang rusak, tentu kamu harus memperhatikan jumlah dan harga compound gypsum yang akan kamu beli.
Melansir berbagai sumber, berikut adalah seluk-beluk mengenai kompon atau compound gypsum.
Fungsi Compound Gypsum
Compound Gypsum adalah perakat berupa bubuk berwarna putih yang biasa digunakan untuk keperluan konstruksi bangunan.
Berikut adalah sejumlah fungsi kompon gipsum yang dapat kamu manfaatkan:
- Menutup celah kecil di tembok.
- Meratakan permukaan dinding dan plafon.
- Merekatkan papan gipsum.
Baca Juga:
7 Desain Plafon Gypsum Minimalis. Tampilan Mewah dengan Budget Ramah!
Tips Memilih Kompon Gipsum
Untuk menghasilkan lapisan dinding dan plafon yang bagus, kamu juga harus memilih compound yang berkualitas.
Berikut sejumlah tips untuk memilih compound gypsum berkualitas:
- Pilih kompon yang tidak meninggalkan gelembung udara atau menggumpal saat digunakan.
- Kompon yang baik tidak memerlukan waktu lama selama proses pencampuran dengan bahan lain.
- Saat proses perataan, kompon berkualitas baik mudah “ditarik”.
- Pastikan kompon gipsum tidak menyusut terlalu banyak, terutama saat air dalam campuran kompon menguap.
Harga Compound Gypsum
Berikut adalah harga pasaran compound gypsum yang bisa kamu temui di toko bahan bangunan atau e-commerce.
Jenis Kemasan Compound Gypsum | Harga |
Compund A-Plus 1 Kg | Rp4 Ribu – Rp8 Ribu |
Compund A-Plus 5 Kg | Rp25 Ribu |
Compund A-Plus 20 kg | Rp50 Ribu – Rp60 Ribu |
Daftar harga di atas merupakan harga rata-rata, karena ada penjual yang menjual dengan harga sedikit lebih mahal atau lebih murah dibanding daftar di atas.
Harga di atas dapat berupa sewaktu-waktu, tergantung pada kebijakan masing-masing penjual.
Cara Membuat Campuran Compound Gypsum
Mungkin beberapa di antara kamu masih bingung cara menggunakan kompon gipsum.
Yuk, perhatikan cara berikut ini untuk membuat campuran kompon yang pas.
- Siapkan wadah semisal ember untuk membuat adonan kompon.
- Tuangkan air bersih secukupnya.
- Masukan pecin secukupnya pada ember.
- Tabur tepung kompon secukupnya dan aduk perlahan.
- Perhatikan jumlah kompon gipsum yang kamu masukkan.
- Jika terlalu banyak, kompon akan keras dan cepat kering, sehingga tidak dapat digunakan.
Perbedaan Compound Gypsum dengan Semen Putih dan Talek Epoxy
Meski sama-sama berwarna putih, ketiga material ini memiliki perbedaan mencolok.
Selain memperhatikan kemasan, berikut adalah sejumlah perbedaan antara ketiga material ini:
1. Perbedaan Fungsi
Dilihat dari fungsinya, semen putih, compound gypsum, dan talek, sangat berbeda.
Semen putih digunakan untuk merekatkan material yang menjadi dekorasi eksterior.
Sementara, compound digunakan untuk merekatkan dinding dan plafon yang berada di dalam ruangan atau interior.
Terakhir, talek lebih banyak diaplikasikan untuk merekatkan lantai.
2. Efek Ketika Dicampur Air
Perbedaan selanjutnya adalah ketika ketiga material ini dicampur air.
Saat kompon gipsum dicampur air, warnanya tidak akan berubah, alias tetap putih.
Sementara, jika semen putih dicampur air, warnanya akan kekuningan dan teksturnya lebih kasar jika dipegang.
Talek juga memiliki tekstur yang lebih kasar dibanding kompon gipsum.
Selain itu warna talek tidak seputih kompon gipsum dan semen putih.
3. Waktu Pengeringan
Perbedaan waktu pengeringan ketiganya juga berbeda jauh.
Compound gypsum hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk mengering.
Di antaranya ketiga, talek membutuhkan waktu paling lama untuk mengering dan keras.
Baca Juga:
Daftar Harga List Gypsum Terbaru Tahun 2020 dan Cara Menghitung Biayanya!
Itulah seluk-belum mengenai compound gypsum, mulai dari fungsi, harga, hingga perbedaannya dengan material lain.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang berencana merenovasi atau memperbaiki beberapa bagian rumah.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari apartemen di One Parc Puri?
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan apartemen idamanmu!