Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan peletakan batu pertama rumah DP Rp0 di Tanjung Duren, Jakarta Timur pada 18 Januari 2018 lalu. Program hunian murah yang dinanti-nantikan masyarakat Jakarta ini dibangun dalam bentuk rumah susun hak milik (rusunami). Seperti apa penampakan dalamnya?
Pembangunan hunian murah ini dilakukan di atas lahan seluas 1,4 hektar.
Rencananya, pada tahap awal pembangunan akan dibuat satu tower dengan 20 lantai yang berisikan 703 unit hunian.
Sebanyak 513 unit hunian dibuat dengan tipe 36 sementara sisanya yaitu 190 unit dibuat dengan tipe 21.
Biarpun belum dibangun, masyarakat yang tertarik dengan rumah DP Rp0 ini sudah dapat melihat langsung bagaimana isinya di kantor pemasaran rusunami tersebut.
Pada showunit rusunami dengan tipe 36 tampak terdapat kelengkapan berupa satu dapur dan ruang keluarga yang bersatu, dua kamar tidur, dan juga satu kamar mandi.
Desain unit tersebut tampak modern dengan kehadiran perabot yang telah terpasang.
Unit dengan ukuran 36 meter persegi ini dibandrol dengan harga Rp320 juta.
Sementara itu unit rusunami dengan ukuran 21 akan dijual dengan harga yang jauh lebih murah yaitu, Rp185 juta.
Syarat Memiliki Rumah DP Rp0
Masyarakat yang berminat dengan hunian ini harus memenuhi beberapa syarat terlebih dulu, yaitu:
- Berstatus sebagai warga DKI dan memiliki KTP DKI Jakarta.
- Sudah menikah dan minimal berusia 21 tahun.
- Belum pernah memiliki rumah pribadi sebelumnya dibuktikan dengan surat keterangan dari lurah setempat.
- Berpenghasilan minimal Rp4 juta dan maksimal Rp7 juta.
Rencananya, pembangunan hunian murah yang telah dijanji-janjikan Anies dan Sandiaga sebelum terpilih jadi pimpinan DKI Jakarta ini akan rampung dalam waktu 1,5 tahun.
Hingga saat ini, pendaftaran penjualan unit belum dibuka.
Bagaimana menurutmu, Urbanites? Ayo, bagikan komentamu ke kolom media sosial UrbanIndo! Semoga informasi tersebut bermanfaat untukmu.
